LAPORAN KEGIATAN

SDIDTK

Diajukan untuk memenuhi tugas praktek klinik Kep. Anak

Disusun oleh :
Adi Iyah Bahiyah
4201.0116.A.001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON
TAHUN 2021
 LAPORAN KASUS KPSP

Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 09 Januari 2021

I. IDENTITAS ANAK
A. Identitas Klien
1. Nama : An. Qiyan Alfat
2. Tanggal Pemeriksaan : 09 Januari 2021
3. Tanggal lahir : 03 April 2020
4. Umur Anak : 9 bulan 14 hari
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Alamat : Ds. Lungbenda Kec.
Palimanan Kab. Cirebon
B. Identitas Orang Tua
1. Nama : Ny. Maelinda
2. Umur : 30 tahun
3. Pekerjaan : Guru SD
4. Hubungan dengan Klien : Ibu Klien

II. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Klien An. Q anak pertama, umur klien 9 bulan 14 hari, klien sudah MPASI
(Makanan Pendamping ASI) juga masih meminum ASI dan susu formula karna
ibunya yang bekerja. Klien sudah menjalani imunisasi dari BCG, HB-0, Polio-
0, DPT/HB/Hib-1, Polio-1, DPT/HB/Hib-2, Polio-2, DPT/HB/Hib-3, Polio-3,
dan Campak. Klien tidak memiliki riwayat alergi. Pada saat pemeriksaan klien
dalam keadaan sehat, BB klien 7,5 Kg, TB 67 cm.

III. PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL

1. BB : 7,5 Kg TB : 67 Cm Status Gizi (BB/TB : Gizi Baik
2. LKA: 40 Cm LKA/U : Normal
3. Perkembangan Anak : Sesuai Karena hasil menunjukan jumlah
jawabanya ada 9 poin maka anak Q sesuai
dengan tahap perkembangan.
4. Daya Lihat : Tidak dilakukan tes karena dalam buku
 SDIDTKA tes Daya Lihat dapat dilakukan
setiap 6 bulan pada anak usia prasekolah 36
bulan sampai 72 bulan, dan anak Q berusia 9
bulan 14 hari.
5. Daya Dengar : Normal
6. Mental Emosional : Tidak dilakukan tes karna dalam buku
SDIDTKA tes Daya Lihat dapat dilakukan anak
usia prasekolah 36 bulan sampai 72 bulan

IV. KESIMPULAN HASIL INTERPRETASI HASIL KPSP

1. Pada pemeriksaan anak Q mendapatkan hasil pemeriksaan
perkembangan KPSP untuk anak umur 9 bulan, hasil menunjukan
jumlah jawaban ya ada 9 poin, maka untuk kategori 9 bulan
perkembangan anak F sesuai dengan tahap perkembangannya.
2. Hasil dari pemeriksaan perkembangan KPSP di dapatkan anak Q
mampu memlakukan sebagai berikut:
a. Gerak Kasar : Anak Q mampu duduk sendiri tanpa harus
disanggah oleh bantal, kursi atau dinding, Anak
Q sudah mencoba untuk belajar berdiri dengan
kedua kakinya menyanggah sebagian berat
badan dengan bantuan ibu atau pun keluarga,
Anak Q mampu meraih mainan yang ada didepan
jangkauannya.
b. Gerak Halus : Anak Q mampu memindakan mainan ataupun
Benda dari satu tangan ke tangan lainya, Anak Q
mampu mengambil kedua benda masing-masing
ditanganya.
c. Berbicara dan Bahasa : Anak Q mampu mengeluarkan suara
tanpa arti, Anak Q belum mampu
mengeluarkan suara mamama, bababa,
dadada, dan tatatata
d. Sosialisasi dan Kemandirian : Anak Q mampu memakan kue
Sendiri, mencari mainan, dan
bermain tepuk tangan.
3. Intervensi :
a. Memberikan pujian pada ibu karena telah mengasuh
anaknya dengan baik
b. Sarankan pada ibu untuk meneruskan pola asuh anak sesuai
dengan tahap perkembangan anak terutama untuk tahap
perkembangan berbicara dan bahasa
c. Nasihati ibu untuk memberikan stimulasi perkembangan
pada anak setiap saat, dan sesering mungkin, sesuai dengan
umur kesiapan anak
d. Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan
kesehatan di posyandu secara teratur sebulan sekali dan
setiap ada kegiatan bina keluarga balita.
 DOKUMENTASI
1. Posisi bayi terlentang, pegang kedua tanganya lalu Tarik perlahan-
lahan ke posisi CLUKCLUK. Dapatkah bayi mempertahankan
lehernya.

2. Mengangkat bayi melalui ketiaknya ke posisi berdiri,

dapatkah ia menyanggah sebagian berat badan dengan
kedua kaki.
3. Bayi memungut dengan tanganya benda kecil seperti
kismis, kacang-kacangan, atau potongan bikuit.

4. Bayi duduk sendiri tanpa disanggah oleh bantal, kursi atau

dinding. Dan bayi mengambil sesuatu benda yang
dinginkanya diluar jangkauan bayi.
Kuesioner KPSP.