Anda di halaman 1dari 27

I.

CRITICAL APRAISAL
a. Untuk CASP (terlampir)
b. Hasil CASP dibuat dalam bentuk seperti berikut:

Summary Axis Cross sectional Study


Petunjuk:
Berikan tanda (√) untuk jawaban Ya, dan (-) untuk jawaban tidak

Pertanyaan Artikel Penelitian


1 2 3 4 5 6 7
Latar Belakang
1. Apakah tujuan dari √ √ √ √ √ √ √
penelitian sudah
jelas?
Metodelogi
2. Apakah desain √ √ √ √ √ √ √
penelitian sesuai
dengan tujuan?
3. Apakah jumlah √ √ √ √ √ √ √
sampel sudah benar?
4. Apakah target
populasi
√ √ √ √ √ √ √
didefinisikan dengan
jelas? (apakah jelas
siapa yang akan
menjadi target
penelitian?)
5. Apakah kerangka
sampel diambil dari
√ √ √ √ √ √ √
basis populasi yang
tepat sehingga
mewakili populasi
target/ referensi yang
sedang diselidiki?
6. Apakah proses
seleksi cenderung √ √ √ √
√ √ √
memilih subyek /
peserta yang
mewakili populasi
target / referensi
yang sedang
diselidiki?
7. Apakah ada tindakan
yang dilakukan
− − − − − - -
untuk menangani dan
mengkategorikan
bukan-responden?
8. Apakah faktor risiko
dan variabel yang
√ √ √ √ √ √ √
diukur sudah sesuai
dengan tujuan
penelitian?
9. Apakah faktor risiko
dan variabel yang
√ √ √ √ √ √ √
diukur sudah
menggunakan
instrument/ alat ukur
yang benar yang
sudah diuji coba,
sudah melalui study
pendahuluan atau
dipublikasikan
sebelumnya?
10. Apakah jelas apa
yang digunakan
√ √ √ √ √ √ √
untuk menentukan
signifikansi statistik
dan / atau perkiraan
presisi? (mis. p-
values, confidence
interval)
11. Apakah metode
penelitian (termasuk
√ √ √ √ √ √ √
metode statistic)
cukup dijelaskan
pada kemungkinan
untuk dilakukan
ulang?
Hasil Penelitian Dituliskan pada form sintesis tabel
12. Apakah data dasar √ √ √ √ √ √ √
sudah dijelaskan
dengan baik?
13. Apakah tingkat
respons
− − − − −
menimbulkan
kekhawatiran tentang
bias non-respons?
14. Jika sesuai, apakah
informasi tentang
− − − − −
yang bukan
responden
dijelaskan?
15. Apakah hasil √ √ √ √ √ √ √
penelitian konsisten
secara internal?
16. Apakah hasil
penelitian yang
√ √ √ √ √ √ √
disajikan untuk
semua analisis
dijelaskan dalam
metode penelitian?
Pembahasan Penelitian
17. Apakah pembahasan √ √ √ √ √ √ √
penulis dan
kesimpulan sudah
sesuai dengan hasil
penelitian?
18. Apakah keterbatasan − − − − − - -
penelitian telah
dibahas?
Lainnya
19. Apakah ada sumber
pendanaan atau
− − − − - - -
konflik kepentingan
yang bisa
mempengaruhi
interpretasi peneliti
terhadap hasil
penelitian?
20. Apakah persetujuan √ √ √ √ √ √ √
etik dan persetujuan
partisipan tercapai?
Sintesis tabel :
No Penulis/tahun Tujuan penelitian Metode Hasil Kritik
.
1. Violita D. Tujuan Penelitian ini Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
CASP :
Porogoi, Wulan untuk mengetahui Desain penelitian dalam penelitian :
a. Pada artikel
P.J Kaunang, hubungan antara peran penelitian ini adalah Cross Terdapat hubungan antara tidak
dijelaskan
Eva M. juru pemantau jentik Sectional. peran Juru Pemantau Jentik
sumber
Mantjoro. dengan perilaku (Jumantik) dengan perilaku pendanaan
atau
(2020) keluarga dalam Tempat dan waktu : keluarga dalam
konflik
pemberantasan sarang Penelitian ini dilakukan di Pemberantasan Sarang kepentinga
n yang bisa
nyamuk dbd di Kelurahan Ranotana Weru Nyamuk (PSN) DBD.
mempengar
Kelurahan Ranotana pada bulan Juli-September uhi
interpretasi
Weru. 2019. Hasil terkait masalah yang
peneliti
diteliti : terhadap
hasil
Populasi : 1. Masyarakat yang
penelitian
Populasi pada penelitian ini pernah mendapatkan Dilihat dari
penyuluhan tentang keterbatasan
adalah seluruh masyarakat
penelitian :
pemberantasan sarang
yang tinggal di lingkungan 2, a. Di dalam
nyamuk (PSN) Artikel
lingkungan 4, lingkungan 5,
sebanyak 64 (95,5%) tidak
lingkungan 6, dan lingkungan dijelaskan
responden, sedangkan kriteria
9.
yang tidak pernah Inklusi
mendapatkan
Eksklusi
penelitian
Sampel : penyuluhan tentang di dalam
Sampel pada penelitian ini PSN sebanyak 3 Artikel dan
(4,5%) responden. pada
adalah seluruh masyarakat
bagian
yang tinggal di lingkungan 2, 2. Mayoritas responden saran
dalam penelitian ini peneliti
lingkungan 4, lingkungan 5,
menyatakan peran
tidak
lingkungan 6, dan lingkungan mencantum
jumantik termasuk kan
9
dalam kategori baik rekomenda
si
yaitu sebanyak 55
penelitian
Besar sampel : (82,1%) responden. selanjutnya
Jumlah sampel yaitu 67 3. Mayoritas responden .
responden. dalam penelitian ini
melakukan kegiatan
Teknik sampling : pemberantasan sarang
Proportional random nyamuk penyebab

sampling. DBD termasuk dalam


kategori cukup yaitu
sebanyak 37 (55,2%)
Kriteria inklusi dan eksklusi
responden
:-

Rekomendasi penelitian :
Metode pengumpulan data :
Peneliti tidak
Kuesioner
mencantumkan rekomendasi
penelitian.
Instrument yang
digunakan :
Kuesioner

Jenis analisa data/metode


statistic :
Dianalisis menggunakan uji
statistik spearmen’s rank
(rho).
2. Melisa S. Tujuan penelitian ini Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
CASP :
Panungkelan, untuk mengetahui desain penelitian yaitu cross penelitian :
a. Pada artikel
Odi R. hubungan antara peran sectional (potong lintang) Terdapat hubungan antara tidak
dijelaskan
Pinontoan, juru pemantau jentik peran juru pemantau jentik
sumber
Woodford B. S. dengan perilaku Tempat dan waktu : dengan perilaku keluarga pendanaan
atau
Joseph.(2020). keluarga dalam Penelitian ini dilakukan di dalam pemberantasan sarang
konflik
pemberantasan sarang Kelurahan Tingkulu pada nyamuk DBD di Kelurahan kepentinga
n yang bisa
nyamuk DBD di bulan Februari-Juli 2020. Tingkulu.
mempengar
Kelurahan Tingkulu uhi
interpretasi
Populasi : Hasil terkait masalah yang
peneliti
Populasi penelitian yaitu diteliti : terhadap
hasil
seluruh kepala keluarga di 1. Peran jumantik baik
penelitian
Kelurahan Tingkulu. dengan perilaku
keluarga dalam
Dilihat dari
Sampel : pemberantasan keterbatasan
Kepala Keluarga di sarang nyamuk DBD penelitian :
a. Di dalam
lingkungan 3,7, dan 8. baik berjumlah 35
Artikel tidak
(53,1%), peran dijelaskan
kriteria
Besar sampel : jumantik baik Inklusi
Jumlah responden sebanyak dengan perilaku Eksklusi
penelitian di
66 orang. keluarga dalam dalam
pemberantasan Artikel dan
pada bagian
Teknik sampling : sarang nyamuk DBD saran
Purposive sampling. kurang baik peneliti
tidak
berjumlah 3 (4,5%), mencantum
Kriteria inklusi dan eksklusi peran jumantik kan
rekomendas
:- kurang baik dengan i penelitian
selanjutnya
perilaku keluarga
Metode pengumpulan data : dalam
Kuesioner pemberantasan
sarang nyamuk DBD
Instrument yang digunakan : baik 0 (0%), dan
Kuesioner peran jumantik
kurang baik dengan
Jenis analisa data/ metode perilaku keluarga
statistic : dalam
uji chi-square pemberantasan
sarang nyamuk DBD
kurang baik 28
(42,4%).
Rekomendasi penelitian :
Peneliti tidak
mencantumkan rekomendasi
penelitian.
3. Adhytia Bagus Penelitian ini bertujuan Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
CASP :
Adnan, Sri untuk mengetahui peran Desain penelitian yang penelitian :
a. Pada artikel
Siswani. (2019) kader jumantik yang digunakan adalah cross terdapat hubungan antara tidak
dijelaskan
mempengaruhi perilaku sectional. peran jumantik dalam
sumber
masyarakat dalam upaya pemberantasan sarang pendanaan
atau
pencegahan penyakit Tempat dan waktu : nyamuk dengan perilaku
konflik
DBD di wilayah kerja Penelitian ini dilakukan di masyarakat dalam upaya kepentinga
n yang bisa
Kelurahan Tebet wilayah kerja Kelurahan pencegahan penyakit DBD
mempengar
Timur . Tebet Timur tahun 2019. di Wilayah Kelurahan Tebet uhi
interpretasi
Timur.
peneliti
Populasi : terhadap
hasil
Populasi pada penelitian ini Hasil terkait masalah yang
penelitian
adalah seluruh rumah tangga diteliti : Dilihat dari
keterbatasan
yang bertempat tinggal di 1. Kader jumantik yang
penelitian :
Kelurahan Tebet Timur melaksanakan a. Di dalam
Artikel tidak
Kecamatan Tebet Kota pemberantasan
sarang nyamuk dijelaskan
kriteria
Sampel : dengan baik dan Inklusi
Sampel penelitian ini adalah perilaku masyarakat Eksklusi
penelitian di
seluruh ibu hamil yang baik dalam upaya dalam
berkunjung pada bulan Juli pencegahan penyakit Artikel dan
pada bagian
dan Agustus ke Puskesmas DBD sebanyak 54 saran
Kelurahan Karet Kuningan responden (81,8 %) peneliti
tidak
tahun 2016 dan jumantik yang mencantum
variabel PSN kurang kan
rekomendas
Besar sampel : baik dan perilaku i penelitian
selanjutnya
jumlah sampel 109 orang. masyarakat baik
sebanyak 9 orang
Teknik sampling : dari 43 responden
Random sampling (20,9%).

Kriteria inklusi dan eksklusi Rekomendasi penelitian :


:- Peneliti tidak
mencantumkan rekomendasi
Metode pengumpulan data : penelitian.
Kuesioner, dan observasi data
sekunder.
Instrument yang
digunakan :
Kuesioner.

Jenis analisa data/ metode


statistic :
Uji chi-square.
4. Dwi Mayserga Tujuan penelitian ini Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
CASP :
Prastyabudi Ns. adalah untuk Desain penelitian yang penelitian :
a. Pada artikel
Cipto Susilo, mengidentifikasi digunakan dalam penelitian Ada hubungan peran kader tidak
dijelaskan
S.Pd., S.Kep., Hubungan Peran Kader ini adalah study corelasional jumantik dengan perilaku
sumber
M.Kep. Jumantik dengan dengan rancangan cross masyarakat tentang 3M plus pendanaan
atau
Perilaku Masyarakat sectional. di Wilayah Kerja Puskesmas
konflik
tentang 3M Plus di Sumbersari Jember. kepentinga
n yang bisa
Wilayah Kerja Tempat dan waktu :
mempengar
Puskesmas Sumbersari Penelitian ini dilakukan di Hasil terkait masalah yang uhi
interpretasi
Jember. Wilayah Kerja Puskesmas diteliti :
peneliti
Sumbersari Jember. Bulan Hasil penelitian dari 50 terhadap
hasil
Juni 2014. responden, 25 responden
penelitian
Populasi : (kader jumantik) yang Dilihat dari
keterbatasan
Populasi dalam penelitian ini didapatkan peran kader
penelitian :
adalah KK yang ada di jumantik mayoritas (80%) a. Di dalam
Artikel tidak
Lingkungan krajan Barat baik. Dan 25 responden
Kelurahan Sumbersari (masyarakat) perilaku dijelaskan
kriteria
Sampel : masyarakat tentang 3M Plus Inklusi
Sampel penelitian ini adalah mayoritas (76%) baik Eksklusi
penelitian di
kader jumantik dan dalam
masyarakat di Wilayah Kerja Rekomendasi penelitian :- Artikel dan
pada bagian
Puskesmas Sumbersari saran
Jember. peneliti
tidak
mencantum
Besar sampel : kan
rekomendas
Jumlah sampel sebanyak 50 i penelitian
selanjutnya
responden yang terdiri dari 25
responden adalah kader
jumantik dan 25 responden
adalah masyarakat.

Teknik sampling :
Purposive sampling.

Kriteria inklusi dan eksklusi


:-

Metode pengumpulan data :


Kuesioner

Instrument yang
digunakan :
Kuesioner

Jenis analisa data/ metode


statistic :
uji spearmen rho
5. Emy Muliawati Tujuan penelitian ini Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
(2016). yaitu untuk mengetahui Penelitian ini menggunakan penelitian : CASP :
adakah hubungan pendekatan cross-sectional Tidak ada hubungan a. Pada artikel
tidak
pendidikan dan study pendidikan dan pelatihan
dijelaskan
pelatihan Jumantik Jumantik dengan sumber
dengan keberhasilan Tempat dan waktu : keberhasilan pendanaan
ProgramPemeberantasa Lokasi penelitian ini ProgramPemeberantasan atau
n Sarang Nyamuk di bertempat di Kelurahan Tanah Sarang Nyamuk di konflik
Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kota Surabaya Kelurahan Tanah kepentinga
Kalikedinding. dan dilaksanakan pada Bulan Kalikedinding. n yang bisa
mempengar
November sampai dengan
uhi
Desember 2015. Hasil terkait masalah yang interpretasi
diteliti : peneliti
Populasi : Hasil penelitian dianalisis terhadap
Populasi pada penelitian ini menggunakan Uji Chi hasil
adalah semua kader Jumantik Square penelitian
yang terdapat di wilayah kerja dengan presisi 90% dan α = Dilihat dari
keterbatasan
Kelurahan Tanah 0,05 untuk 72 responden
Kalikedinding yaitu sebanyak menunjukkan variabel penelitian :
251 orang. tersebut a. Di dalam
yang berkaitan dengan Artikel tidak
dijelaskan
Sampel : keberhasilan Program
pada bagian
Seluruh kader jumantik. Pemberantasan Nyamuk saran
tersebut peneliti
Besar sampel : status pelatihan (P-value = tidak
Jumlah sampel yang 0,041) dengan koefisien mencantum
kan
didapatkan dalam penelitian kontingensi sebesar
rekomendas
ini adalah 72 kader Jumantik. 0,255 yang berarti memiliki i penelitian
hubungan yang rendah. selanjutnya.
Teknik sampling : Variabel yang tidak
simple random sampling memiliki hubungan
Keberhasilan Program
Kriteria inklusi dan eksklusi Pemberantasan Nyamuk
: adalah pendidikan terakhir
1. Inklusi : Jumantik (Pvalue = 0,093);
yang bertugas di pengetahuan (nilai-P =
wilayah kerja 1.000); sikap (nilai-P =
Kelurahan Tanah
1.000)
Kalikedinding,
Kecamatan Kenjeran, dan kader perilaku (P-value
Kota Surabaya, = 0,675)
Jumantik yang terpilih
dalam sampel Rekomendasi penelitian :-
penelitian, dan
Jumantik yang
bersedia menjadi
responden penelitian.
2. Eksklusi : Kriteria
ekslusinya adalah
Jumantik yang
bertugas di wilayah
kerja Kelurahan Tanah
Kalikedinding,
Kecamatan Kenjeran,
Kota Surabaya dengan
masa kerja kurang dari
enam bulan

Metode pengumpulan data :


Kuesioner dan lembar
observasional.

Instrument yang
digunakan :
Kuesioner dan lembar
observasional.

Jenis analisa data/ metode


statistic :
Uji chisquare
6. Probo Adi Tujuan penelitian ini Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
Saputro , adalah untuk Desain penelitian yang penelitian : CASP :
Kellyana mengetahui hubungan digunakan adalah cross Ada hubungan peran kader a. Pada artikel
Irawati (2017) peran kader juru sectional juru pemantau jentik tidak
pemantau jentik (Jumantik) dengan Perilaku dijelaskan
(Jumantik) dengan Tempat dan waktu : Keluarga Dalam sumber
Perilaku Keluarga Lokasi penelitian ini adalah di Pemberantasan Sarang pendanaan
Dalam Pemberantasan RT 02, 03, 05 dan 07 Nyamuk (PSN) atau
Sarang Nyamuk (PSN) Padukuhan VI Sonosewu, konflik
Desa Ngestiharjo, Kecamatan Hasil terkait masalah yang kepentinga
Kasihan, Kabupaten Bantul, diteliti : n yang bisa
Yogyakarta. Pada bulan Mei – 1. Sebanyak 49 mempengar
Agustus 2017. responden (53,8%) uhi
menyatakan peran interpretasi
Populasi : kader jumantik di peneliti
Populasi yang diambil dalam wilayah Padukuhan terhadap
penelitian ini adalah semua Sonosewu baik. hasil
Kepala Keluarga (KK) yang Hasil penelitian ini penelitian
bertempat tinggal di RT 02 menandakan bahwa Dilihat dari
(80), RT 03 (96), RT 05 kader jumantik sudah keterbatasan
(115), dan RT 07 (139) melakukan sebagian penelitian :
Padukuhan VI Sonosewu, besar perannya a. Di dalam
Desa Ngestiharjo, Kecamatan meskipun belum Artikel tidak
Kasihan, Kabupaten Bantul, maksimal dijelaskan
Yogyakarta. Total populasi 2. Sebanyak 43 kriteria
pada penelitian ini adalah 430 responden (47,3%) di Inklusi
Kepala Keluarga. wilayah Padukuhan Eksklusi
Sonosewu dalam penelitian di
Sampel : melakukan dalam
Semua Kepala Keluarga (KK) pemberantasan Artikel dan
yang bertempat tinggal di RT sarang nyamuk pada bagian
02 (80), RT 03 (96), RT 05 (PSN) dalam saran
(115), dan RT 07 (139) kategori cukup. peneliti
Padukuhan VI Sonosewu, tidak
Desa Ngestiharjo, Kecamatan Rekomendasi penelitian : mencantum
Kasihan, Kabupaten Bantul, kan
rekomendas
Yogyakarta.
i penelitian
Besar sampel :
selanjutnya.
91 responden

Teknik sampling :
purposive sampling.

Kriteria inklusi dan eksklusi


:-

Metode pengumpulan data :


Kuesioner.

Instrument yang
digunakan :
Kuesioner.

Jenis analisa data/ metode


statistic : spearmen’s rank
(rho).
7. Debora P. Penelitian ini bertujuan Design penelitian : Hasil utama sesuai tujuan Berdasarkan
Mullo , Eva M. untuk mengetahui cross sectional study atau penelitian : CASP :
Mantjoro, hubungan antara potong lintang. Ada hubungan antara a. Pada artikel
Wulan P.J. perilaku keluarga dan perilaku keluarga dan peran tidak
Kaunang peran juru pemantau Tempat dan waktu : juru pemantau jentik dijelaskan
(2019) jentik (Jumantik) Penelitian ini dilakukan di di (Jumantik) dengan kejadian sumber
dengan kejadian Kelurahan Malalayang I Demam Berdarah Dengue di pendanaan
Demam Berdarah Kecamatan Malalayang Kota Kelurahan Malalayang I atau
Dengue di Kelurahan Manado pada bulan Juli – Kecamatan Malalayang konflik
Malalayang I Oktober 2019. Kota Manado kepentinga
Kecamatan Malalayang n yang bisa
Kota Manado. Populasi : Hasil terkait masalah yang mempengar
Populasi pada penelitian ini diteliti : uhi
adalah seluruh masyarakat 1. Peran juru pemantau interpretasi
yang tinggal di lingkungan 1 jentik (Jumantik) peneliti
sampai 11 Lingkungan responden sebanyak terhadap
47 (23,5%) memiliki hasil
Sampel : peran juru pemantau penelitian
Seluruh masyarakat yang jentik (Jumantik) Dilihat dari
tinggal di lingkungan 1 baik dan responden keterbatasan
sampai 11 Lingkungan yang memiliki peran penelitian :
juru pemantau jentik a. Di dalam
Besar sampel : (Jumantik) kurang Artikel tidak
Jumlah sampel 344 responden sebanyak 153 dijelaskan
namun yang didapatkan pada (76,5%). kriteria
saat penelitian 200 responden. 2. sikap responden Inklusi
sebanyak 181 Eksklusi
Teknik sampling : (90,5%) memiliki penelitian di
purposive sampling sikap baik dan dalam
responden yang Artikel dan
Kriteria inklusi dan eksklusi memiliki sikap pada bagian
:- kurang sebanyak 19 saran
(9,5%) peneliti
Metode pengumpulan data : 3. tindakan responden tidak
Kuesioner. sebanyak 60 (30%) mencantum
memiliki tindakan kan
rekomendas
Instrument yang baik dan responden
i penelitian
digunakan : yang memiliki
selanjutnya
Kuesioner. tindakan kurang
sebanyak 140 (70%).
Jenis analisa data/ metode 4. menunjukkan bahwa
statistic : masyarakat yang
Chi-square. pernah menderita
penyakit DBD
sebanyak 69 (34,5%)
responden,
sedangkan yang
tidak pernah
menderita penyakit
DBD sebanyak 131
(65,5%) responden.

Rekomendasi penelitian :
8.
Berdasarkan hasil sintesis table :

1. Jurnal 1 : HUBUNGAN ANTARA PERAN JURU PEMANTAU JENTIK DENGAN


PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN RANOTANA WERU
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 1 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara peran juru pemantau jentik dengan
perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk dbd di Kelurahan Ranotana
Weru. Penelitian ini dilakukan dengan design Cross-setional. Penelitian dilakukan di
Kelurahan Ranotana Weru pada bulan Juli-September. Populasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di lingkungan 2, lingkungan 4,
lingkungan 5, lingkungan 6, dan lingkungan 9. Lalu Sampel pada penelitian ini adalah
seluruh masyarakat yang tinggal di lingkungan 2, lingkungan 4, lingkungan 5, lingkungan
6, dan lingkungan 9 dan jumlah sampel sebanyak 67 responden dengan teknik sampling
Proportional random sampling. Metode pengumpulan data dan instrument yang
digunakan adalah Kuesioner. Jenis analisa data yang digunakan yaitu uj statistic
spearmen’s rank (rho). Hasil utama sesuai tujuan penelitian adalah hasil penelitian ini
ditemukan terdapat hubungan antara peran Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan perilaku
keluarga dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD. Hasil-hasil terkait dengan
masalah yang diteliti yaitu masyarakat yang pernah mendapatkan penyuluhan tentang
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebanyak 64 (95,5%) responden, sedangkan yang tidak
pernah mendapatkan penyuluhan tentang PSN sebanyak 3 (4,5%) responden, mayoritas
responden dalam penelitian ini menyatakan peran jumantik termasuk dalam kategori baik yaitu
sebanyak 55 (82,1%) responden, mayoritas responden dalam penelitian ini melakukan kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD termasuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 37
(55,2%) responden. Berdasarkan CASP yang digunakan sesuai dengan design studi cross-
sectional dengan menggunakan appraisal tools for cross sectional study (AXIS) didalam
Artikel salah satunya tidak dijelaskan sumber pendanaan atau konflik kepentingan yang
bisa mempengaruhi interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian. Dilihat dari
keterbatasan penelitian di dalam jurnal tidak dijelaskan kriteria Eksklusi penelitian di
dalam jurnal hanya kriteria inklusi saja yang dijelaskan seharusnya kedua dijelaskan dan
pada bagian saran peneliti tidak mencantumkan rekomendasi penelitian selanjutnya.
2. Jurnal 2 : HUBUNGAN ANTARA PERAN KADER JUMANTIK DENGAN
PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD
DI KELURAHAN TINGKULU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 2 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara peran juru pemantau jentik dengan
perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD di Kelurahan Tingkulu.
Penelitian ini dilakukan dengan design Cross-setional. Penelitian ini dilakukan di
Kelurahan Tingkulu pada bulan Februari-Juli 2020. Populasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Kelurahan Tingkulu. Sedangkan sampel
yang digunakan yaitu Kepala Keluarga di lingkungan 3,7, dan 8. Besar sampel yang
digunakan sebanyak 66 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik
Purposive sampling. Metode pengumpulan data dan instrument yang digunakan adalah
Kuesioner. Jenis analisa data yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil utama sesuai
tujuan penelitian adalah hasil penelitian ini ditemukan Terdapat hubungan antara peran
juru pemantau jentik dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk
DBD di Kelurahan Tingkulu. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti yaitu Peran
jumantik baik dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD baik
berjumlah 35 (53,1%), peran jumantik baik dengan perilaku keluarga dalam
pemberantasan sarang nyamuk DBD kurang baik berjumlah 3 (4,5%), peran jumantik
kurang baik dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD baik 0
(0%), dan peran jumantik kurang baik dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan
sarang nyamuk DBD kurang baik 28 (42,4%). Berdasarkan CASP yang digunakan sesuai
dengan design studi cross-sectional dengan menggunakan appraisal tools for cross
sectional study (AXIS) didalam Artikel salah satunya tidak dijelaskan sumber pendanaan
atau konflik kepentingan yang bisa mempengaruhi interpretasi peneliti terhadap hasil
penelitian. Dilihat dari keterbatasan penelitian di dalam jurnal tidak dijelaskan kriteria
Eksklusi penelitian di dalam jurnal hanya kriteria inklusi saja yang dijelaskan seharusnya
kedua dijelaskan dan pada bagian saran peneliti tidak mencantumkan rekomendasi
penelitian selanjutnya.
3. Jurnal 3 : PERAN KADER JUMANTIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT
DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD) DI WILAYAH KERJA KELURAHAN TEBET TIMUR TAHUN 2019
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 3 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengetahui peran kader jumantik yang mempengaruhi perilaku
masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD di wilayah kerja Kelurahan Tebet
Timur. Penelitian ini dilakukan dengan design Cross-setional. Penelitian ini dilakukan di
wilayah kerja Kelurahan Tebet Timur tahun 2019. Populasi yang digunakan pada
penelitian ini seluruh rumah tangga yang bertempat tinggal di Kelurahan Tebet Timur
Kecamatan Tebet Kota Jakarta selatan. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu seluruh
ibu hamil yang berkunjung pada bulan Juli dan Agustus ke Puskesmas Kelurahan Karet
Kuningan tahun 2016. Besar sampel yang digunakan sebanyak 109 responden dengan
pengambilan sampel menggunakan teknik Random sampling. Metode pengumpulan data
dan instrument yang digunakan adalah Kuesioner. Jenis analisa data yang digunakan
yaitu uji chi-square. Hasil utama sesuai tujuan penelitian adalah hasil penelitian ini
ditemukan terdapat hubungan antara peran jumantik dalam pemberantasan sarang
nyamuk dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD di Wilayah
Kelurahan Tebet Timur. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti yaitu Kader
jumantik yang melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan baik dan perilaku
masyarakat baik dalam upaya pencegahan penyakit DBD sebanyak 54 responden (81,8
%) dan jumantik yang variabel PSN kurang baik dan perilaku masyarakat baik sebanyak
9 orang dari 43 responden (20,9%). Berdasarkan CASP yang digunakan sesuai dengan
design studi cross-sectional dengan menggunakan appraisal tools for cross sectional study
(AXIS) didalam Artikel salah satunya tidak dijelaskan sumber pendanaan atau konflik
kepentingan yang bisa mempengaruhi interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian.
Dilihat dari keterbatasan penelitian di dalam jurnal tidak dijelaskan kriteria Eksklusi
penelitian di dalam jurnal hanya kriteria inklusi saja yang dijelaskan seharusnya kedua
dijelaskan dan pada bagian saran peneliti tidak mencantumkan rekomendasi penelitian
selanjutnya.
4. Jurnal 4 : HUBUNGAN PERAN KADER JUMANTIK DENGAN PERILAKU
MASYARAKAT TENTANG 3M PLUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SUMBERSARI JEMBER
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 4 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengidentifikasi Hubungan Peran Kader Jumantik dengan Perilaku
Masyarakat tentang 3M Plus di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Jember.Penelitian
ini dilakukan dengan design Cross-setional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumbersari Jember. Bulan Juni 2014.Populasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah KK yang ada di Lingkungan krajan Barat Kelurahan Sumbersari.
Sedangkan sampel yang digunakan yaitu kader jumantik dan masyarakat di Wilayah
Kerja Puskesmas Sumbersari Jember. Besar sampel yang digunakan sebanyak 50
responden yang terdiri dari 25 responden adalah kader jumantik dan 25 responden adalah
masyarakat dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Metode
pengumpulan data dan instrument yang digunakan adalah Kuesioner. Jenis analisa data
yang digunakan yaitu uji spearmen rho. Hasil utama sesuai tujuan penelitian adalah hasil
penelitian ini ditemukan terdapat hubungan peran kader jumantik dengan perilaku
masyarakat tentang 3M plus di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Jember. Hasil-hasil
terkait dengan masalah yang diteliti yaitu Hasil penelitian dari 50 responden, 25
responden (kader jumantik) yang didapatkan peran kader jumantik mayoritas (80%) baik.
Dan 25 responden (masyarakat) perilaku masyarakat tentang 3M Plus mayoritas (76%)
baik. Berdasarkan CASP yang digunakan sesuai dengan design studi cross-sectional
dengan menggunakan appraisal tools for cross sectional study (AXIS) didalam Artikel
salah satunya tidak dijelaskan sumber pendanaan atau konflik kepentingan yang bisa
mempengaruhi interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian. Dilihat dari keterbatasan
penelitian di dalam jurnal tidak dijelaskan kriteria Eksklusi penelitian di dalam jurnal
hanya kriteria inklusi saja yang dijelaskan seharusnya kedua dijelaskan dan pada bagian
saran peneliti tidak mencantumkan rekomendasi penelitian selanjutnya.
5. Jurnal 5 : HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JUMANTIK DENGAN
KEBERHASILAN PROGRAM PSN DI KELURAHAN TANAH KALIKEDINDING
KOTA SURABAYA
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 5 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengetahui adakah hubungan pendidikan dan pelatihan Jumantik
dengan keberhasilan ProgramPemeberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Tanah
Kalikedinding.Penelitian ini dilakukan dengan design Cross-setional. Penelitian ini
dilakukan di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kota Surabaya dan dilaksanakan pada
Bulan November sampai dengan Desember 2015. Populasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah semua kader Jumantik yang terdapat di wilayah kerja Kelurahan
Tanah Kalikedinding yaitu sebanyak 251 orang. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu
seluruh kader jumantik dan jumlah sampel 72 responden dengan pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah
Jumantik yang bertugas di wilayah kerja Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan
Kenjeran, Kota Surabaya, Jumantik yang terpilih dalam sampel penelitian, dan Jumantik
yang bersedia menjadi responden penelitian. Dan kriteria eksklusinya adalah Jumantik
yang bertugas di wilayah kerja Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran,
Kota Surabaya dengan masa kerja kurang dari enam bulan. Metode pengumpulan data
dan instrument yang digunakan adalah Kuesioner dan lembar observasional. Jenis analisa
data yang digunakan yaitu Uji chi-square. Hasil utama sesuai tujuan penelitian adalah
hasil penelitian ini Tidak ada hubungan pendidikan dan pelatihan Jumantik dengan
keberhasilan ProgramPemeberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Tanah
Kalikedinding.. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti yaitu Hasil penelitian
dianalisis menggunakan Uji Chi Square dengan presisi 90% dan α = 0,05 untuk 72
responden menunjukkan variabel tersebut yang berkaitan dengan keberhasilan Program
Pemberantasan Nyamuk tersebut status pelatihan (P-value = 0,041) dengan koefisien
kontingensi sebesar 0,255 yang berarti memiliki hubungan yang rendah. Variabel yang
tidak memiliki hubungan Keberhasilan Program Pemberantasan Nyamuk adalah
pendidikan terakhir (Pvalue = 0,093); pengetahuan (nilai-P = 1.000); sikap (nilai-P =
1.000) dan kader perilaku (P-value = 0,675). Berdasarkan CASP yang digunakan sesuai
dengan design studi cross-sectional dengan menggunakan appraisal tools for cross
sectional study (AXIS) didalam Artikel salah satunya tidak dijelaskan sumber pendanaan
atau konflik kepentingan yang bisa mempengaruhi interpretasi peneliti terhadap hasil
penelitian. Pada bagian saran peneliti tidak mencantumkan rekomendasi penelitian
selanjutnya.
6. Jurnal 6 : HUBUNGAN PERAN KADER JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK)
DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG
NYAMUK (PSN) PENYEBAB DBD.
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 6 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan peran kader juru pemantau jentik (Jumantik)
dengan Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Penelitian ini
dilakukan dengan design Cross-setional. Penelitian ini dilakukan di RT 02, 03, 05 dan 07
Padukuhan VI Sonosewu, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Pada bulan Mei – Agustus 2017. Populasi yang digunakan pada penelitian
ini semua Kepala Keluarga (KK) yang bertempat tinggal di RT 02 (80), RT 03 (96), RT
05 (115), dan RT 07 (139) Padukuhan VI Sonosewu, Desa Ngestiharjo, Kecamatan
Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Total populasi pada penelitian ini adalah 430
Kepala Keluarga. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu Semua Kepala Keluarga (KK)
yang bertempat tinggal di RT 02 (80), RT 03 (96), RT 05 (115), dan RT 07 (139)
Padukuhan VI Sonosewu, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Besar sampel yang digunakan sebanyak 91 responden dengan pengambilan
sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Metode pengumpulan data dan
instrument yang digunakan adalah Kuesioner. Jenis analisa data yang digunakan yaitu uji
spearmen’s rank (rho). Hasil utama sesuai tujuan penelitian adalah hasil penelitian ini
ditemukan terdapat hubungan peran kader juru pemantau jentik (Jumantik) dengan
Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hasil-hasil terkait
dengan masalah yang diteliti yaitu sebanyak 49 responden (53,8%) menyatakan peran
kader jumantik di wilayah Padukuhan Sonosewu baik. Hasil penelitian ini menandakan
bahwa kader jumantik sudah melakukan sebagian besar perannya meskipun belum
maksimal. Sebanyak 43 responden (47,3%) di wilayah Padukuhan Sonosewu dalam
melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dalam kategori cukup.Berdasarkan
CASP yang digunakan sesuai dengan design studi cross-sectional dengan menggunakan
appraisal tools for cross sectional study (AXIS) didalam Artikel salah satunya tidak
dijelaskan sumber pendanaan atau konflik kepentingan yang bisa mempengaruhi
interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian. Dilihat dari keterbatasan penelitian di
dalam jurnal tidak dijelaskan kriteria Eksklusi penelitian di dalam jurnal hanya kriteria
inklusi saja yang dijelaskan seharusnya kedua dijelaskan dan pada bagian saran peneliti
tidak mencantumkan rekomendasi penelitian selanjutnya.
7. Jurnal 7 : HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KELUARGA DAN PERAN JURU
PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH
DENGUE DI KELURAHAN MALALAYANG I KECAMATAN MALALAYANG
KOTA MANADO.
Berdasarkan hasil sintesis tabel jurnal 7 diatas dijelaskan tujuan dilakukannya
penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara perilaku keluarga dan peran juru
pemantau jentik (Jumantik) dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan
Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado.Penelitian ini dilakukan dengan
design Cross-setional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Malalayang I Kecamatan
Malalayang Kota Manado pada bulan Juli – Oktober 2019. Populasi dan sampel yang
digunakan pada penelitian ini seluruh masyarakat yang tinggal di lingkungan 1 sampai
11 Lingkungan. Besar sampel yang digunakan sebanyak 344 responden namun yang
didapatkan pada saat penelitian 200 responden dengan pengambilan sampel
menggunakan teknik Purposive sampling. Metode pengumpulan data dan instrument
yang digunakan adalah Kuesioner. Jenis analisa data yang digunakan yaitu uji Chi-
square.Hasil utama sesuai tujuan penelitian adalah hasil penelitian ini ditemukan
terdapat hubungan peran kader juru pemantau jentik (Jumantik) dengan Perilaku
Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hasil-hasil terkait dengan
masalah yang diteliti yaitu sebanyak 49 responden (53,8%) menyatakan peran kader
jumantik di wilayah Padukuhan Sonosewu baik. Hasil penelitian ini menandakan bahwa
kader jumantik sudah melakukan sebagian besar perannya meskipun belum maksimal.
Sebanyak 43 responden (47,3%) di wilayah Padukuhan Sonosewu dalam melakukan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dalam kategori cukup.Berdasarkan CASP yang
digunakan sesuai dengan design studi cross-sectional dengan menggunakan appraisal
tools for cross sectional study (AXIS) didalam Artikel salah satunya tidak dijelaskan
sumber pendanaan atau konflik kepentingan yang bisa mempengaruhi interpretasi peneliti
terhadap hasil penelitian. Dilihat dari keterbatasan penelitian di dalam jurnal tidak
dijelaskan kriteria Eksklusi penelitian di dalam jurnal hanya kriteria inklusi saja yang
dijelaskan seharusnya kedua dijelaskan dan pada bagian saran peneliti tidak
mencantumkan rekomendasi penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai