Disiplin Pegawai
Disiplin Pegawai
Disiplin Pegawai
Banyak para ahli yang mengemukakan pengertian dari disiplin, seperti Singodimedjo
dalam Sutrisno (2012:86), mengatakan bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan
kerelaan seseorang untuk memahami dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku
disekitarnya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sukarno dalam Sutrisno (2012:96),
bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
mentaati segala norma peraturan yang berlaku di organisasi.
b. Pegawai
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002:842), pegawai adalah “orang yang bekerja
pada pemerintah (perusahaan; dsb) dan pegawai negeri adalah pegawai pemerintah yang
berada di luar politik, bertugas melaksanakan administrasi pemerintah berdasarkan
perundang-undangan yang telah ditetapkan.” Pegawai Negeri berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dalam Pasolong
(2011:152), adalah ‘setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat
yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas negara lainnya
dan digaji berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.’
Dari pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai adalah orang yang
bekerja dalam dalam suatu usaha baik swasta maupun pemerintahan dan diberi gaji atau
upah.
c. Disiplin Pegawai
Menurut Siagian (2003 : 305), bahwa: “Pendisplinan pegawai merupakan suatu bentuk
pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengtahuan, sikap dan perlaku
karyawan sehingga pada karyawan tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara
kooperatif dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi kerjanya.”
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin pegawai merupakan perilaku
seorang pegawai yang sesuai dengan peraturan atau norma-norma yang berlaku dalam
organisasi tersebut baik secara tertulis maupun yang tidak tertulis dan apabila tidak
ditaati akan dijatuhi hukuman. Adapun tujuan dari hukuman disiplin tersebut adalah
untuk membina dan membuat efek jerah bagi pegawai yang melakukan pelanggaran
disiplin.
c. Disiplin Progresif
Adalah kegiatan yang memberikan hukuman- hukuman yang lebih berat untuk
pelanggaran- pelanggaran yang berulang.