Menteri PANRB
T J A H J O K U M O L O
VISI MISI
1. PENINGKATAN KUALITAS MANUSIA INDONESIA
TERWUJUDNYA INDONESIA 2. STRUKTUR EKONOMI YANG PRODUKTIF, MANDIRI, DAN BERDAYA SAING
MAJU YANG BERDAULAT, 3. PEMBANGUNAN YANG MERATA DAN BERKEADILAN
4. MENCAPAI LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKELANJUTAN
MANDIRI, DAN
5. KEMAJUAN BUDAYA YANG MENCERMINKAN KEPRIBADIAN BANGSA
BERKEPRIBADIAN 6. PENEGAKAN SISTEM HUKUM YANG BEBAS KORUPSI, BERMARTABAT, DAN TERPERCAYA
BERLANDASKAN GOTONG- 7. PERLINDUNGAN BAGI SEGENAP BANGSA DAN MEMBERIKAN RASA AMAN PADA SELURUH WARGA
ROYONG 8. PENGELOLAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, DAN TERPERCAYA
9. SINERGI PEMERINTAH DAERAH DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN
2
5 PRIORITAS KERJA
TAHUN KE DEPAN 2019-2024
▪ SDM yang pekerja keras, dinamis,
1 PEMBANGUNAN SDM terampil, dan menguasai IPTEK
▪ Mengundang talenta global
3
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
TUJUAN: MEMPERCEPAT PELAYANAN, MENINGKATKAN RESPONSIVITAS BIROKRASI,
DAN MENINGKATKAN KUALITAS OUTPUT BIROKRASI.
Mempercepat pengambilan keputusan:
Birokrasi yang lebih
✓ disposisi/komunikasi yang lebih fleksibel
dinamis, lincah, profesional,
✓ proses bisnis (draft, review, & approval) yang lebih sederhana
efektif dan efisien
✓ menghadapi tantangan global (transformasi digital) yang menuntut
dalam pelayanan publik
kerja cepat, adaptif dan inovatif
INSTANSI PUSAT
LEMBAGA LEMBAGA
PEMERINTAH LEMBAGA
SEKRETARIAT ALAT SEKRETARIAT LNS PEMERINTAH
KEMENTERIAN NON PENYIARAN
LEMBAGA NEGARA NEGARA/APH
PUBLIK LAINNYA
KEMENTERIAN
INSTANSI DAERAH
PEMERINTAH
PEMERINTAH PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
4
PERBANDINGAN JABATAN ADMINISTRASI
Setelah Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Kementerian/Lembaga
38341
40000
35000
30000
20239 20095
25000
20000
11401
15000
6083 5117
10000
5000
TOTAL STRUKTUR YANG
DISEDERHANAKAN:
0
Eselon III Eselon IV Eselon V
38.398
Struktur Lama Struktur Baru
TOTAL : 37 LNS
SURAT 19 34 50 54 57
EDARAN
SURAT
❑ Kebijakan Penyesuaian Sistem Kerja ASN pada EDARAN
Instansi Pemerintah di Wilayah PSBB
SURAT 45
58 dan 67
EDARAN
SISTEM KERJA PEGAWAI ASN
DALAM TATANAN
❑ Protokol Pelaksanaan Tugas Kedinasan NORMAL BARU
di Rumah/Tempat Tinggal
SURAT 38
EDARAN
8
Kebijakan dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19
Pembatasan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Mudik*
SE Menteri PANRB 55/2020 ASN SEBAGAI
12 Mei ROLE MODEL DALAM
• Penerbitan surat perjalanan dinas PENCEGAHAN PENYEBARAN
SE Menteri PANRB 46/2020
• Persyaratan perjalanan dinas ASN
09 April COVID-19
• Larangan bepergian keluar SE Menteri PANRB 41/2020
daerah/mudik 06 April
• Pembatasan Cuti
• Larangan bepergian keluar daerah/mudik dan
• Disiplin Pegawai
sanksinya
SE Menteri PANRB 36/2020 • Upaya pencegahan dampak sosial Covid-19
• Upaya mendorong partisipasi masyarakat
30 Maret
• Pembatasan ASN tidak melakukan
kegiatan bepergian keluar
daerah/kegiatan mudik
• PPK memastian ASN mengikutinya Responsivitas Pelayanan Publik
▪ SE 53/2020 tentang Mekanisme Khusus Pengelolaan
Dampak Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah
▪ Keputusan Menteri PANRB 109/2020 tentang Apresiasi
Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19
* SE No. 36, 41, 46, dan 55 telah dicabut dan diubah dengan SE No. 64/2020
terkait kebijakan perjalanan dinas pada masa new normal
9
KEBIJAKAN MENTERI PANRB DALAM MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU MENUJU
MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19 (NEW NORMAL)
SE Menteri PANRB No. 64 Tahun 2020 SE Menteri PANRB No. 67 Tahun 2020
• Pegawai ASN dapat melakukan kegiatan perjalanan dinas • Perubahan atas SE Menteri PANRB No. 58 Tahun 2020
• Persyaratan pelaksanaan perjalanan dinas, antara lain: • Pejabat Pembina Kepegawaian pada K/L/D mengatur jumlah
- Peraturan/Kebijakan Pemda asal dan tujuan pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor
- Kriteria dan persyaratan perjalanan orang yang ditetapkan maupun di rumah/tempat tinggal berdasarkan data zonasi
oleh Ketua Gugus Tugas (saat ini Satuan Tugas risiko yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-
Penanganan Covid-19) 19/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
- Penerapan Protokol Kesehatan
• Mencabut SE Menteri PANRB No. 46/2020 jo SE Menteri
PANRB No. 55/2020
SE Menteri PANRB No. 69 Tahun 2020 SE Menteri PANRB No. 72 Tahun 2020
• Penguatan Peran Tim Penanganan Covid-19 Sebagai Pusat • Menghimbau agar Pegawai ASN tidak melakukan kegiatan
Krisis di Lingkungan Perkantoran Instansi Pemerintah bepergian ke luar daerah pada periode Hari Raya Natal 2020
• Memastikan pelaksanaan panduan pencegahan dan dan Tahun Baru 2021
pengendalian Covid-19 di perkantoran instansi pemerintah • Meminta agar PPK pada K/L/D melakukan pengaturan
agar sesuai dengan protokol kesehatan pemberian cuti (selain cuti bersama) secara ketat, selektif,
• Memastikan lingkungan kerja yang aman dari Covid-19 dan dan akuntabel kepada Pegawai ASN (pengetatan)
produktif melalui berbagai upaya pencegahan dan • SE Menteri PANRB berlaku sampai dengan 8 Januari 2021
pengendalian Covid-19 di tempat kerja
11
Perhatian Pemerintah terhadap
ASN Tenaga Medis yang Wafat
dalam Tugas Menangani
Pandemi Covid-19
12
KEBIJAKAN SPBE NASIONAL
Agar Perpres SPBE dapat diterapkan oleh Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah, Kementerian PANRB menetapkan
kebijakan sebagai berikut:
1. Permenpanrb No. 5 Tahun 2020 tentang pedoman
manajemen risiko SPBE;
2. Permenpanrb No. 59 Tahun 2020 tentang pemantauan
dan evaluasi SPBE.
13
UN e-Government Survey Tahun 2003-2020
Peringkat e-Government Indonesia di Dunia
2003 2004 2005 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
Indonesia pada Indeks UN e-Government di tahun 2020
berada pada peringkat 88 dengan skor 0.6612
meningkat 19 level dari tahun 2018 berada pada
peringkat 107.
2021 2023
Penguatan Layanan SPBE Pembangunan TIK 4.0
• Arsitektur SPBE K/L/D • Big Data Pemerintah
• Portal Adm. Pemerintahan • Komputasi Awan
• Portal Pelayanan Publik • Artificial Intelligence (AI)
• Internet of Think (IoT)
15 15
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM SISTEM KERJA ASN
QUICK WINS
APLIKASI UMUM APLIKASI UMUM
APLIKASI UMUM
APLIKASI UMUM INFRASTRUKTUR TIK
Bidang
Bidang Bidang
Bidang Pengaduan Bidang
Kepegawaian Kearsipan Infrastruktur TIK
Penganggaran Masyarakat
Berbasis Kinerja
6. PENINGKATAN
1
1. PERENCANAAN
KESEJAHTERAAN Perencanaan ASN seluruh instansi harus
Reformasi kebijakan gaji, tunjangan, didasarkan pada arah pembangunan
dan fasilitas ASN, serta sistem nasional/potensi daerah sesuai kebutuhan
pensiun dan Jaminan Hari Tua instansi (core business) berdasarkan analisis
2
jabatan dan analisis beban kerja
5. PENGEMBANGAN
KARIER
6 2. PEREKRUTAN
Rekrutmen dan Seleksi CPNS
menggunakan Computer Assisted Test
Berbasis sistem merit dengan HUMAN CAPITAL (CAT) dengan hasil real-time, serta
memperhatikan kebutuhan nasional
MANAGEMENT seleksi terbuka bagi JPT
5
berdasarkan manajemen talenta
4. PENILAIAN KINERJA
STRATEGY (6P)
3 3. PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
4
DAN PENGHARGAAN
Penetapan standar kompetensi jabatan,
Pemeringkatan hasil penilaian kinerja melaksanakan kebijakan diklat 20 jam
dan penilaian perilaku secara 360 pelajaran per tahun, dan perbaikan metode
derajat sebagai dasar pemetaan talenta, pengembangan kompetensi
remunerasi dan penghargaan
17
KEBIJAKAN REKRUTMEN CPNS 2019
Menjadi 65. Instansi yg menunda
Rekrutmen & Seleksi CPNS 2019:
PUSAT ▪ Kementerian Pariwisata/Badan
37.854 68 K/L Ekonomi Kreatif
(dilaksanakan 36.935) ▪ Kementerian BUMN
Peraturan Menteri PANRB (sebagai tindak lanjut Perpres 98/2020) yang sudah diundangkan:
1) Peraturan Menteri PANRB Nomor 70 Tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja.
2) Peraturan Menteri PANRB Nomor 71 Tahun 2020 tentang Pemberian Kuasa Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja.
3) Peraturan Menteri PANRB Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri PANRB Nomor 2 Tahun
2019 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan, dan
Penyuluh Pertanian.
Keputusan Menteri PANRB tentang Penetapan Kebutuhan/Formasi untuk 358 instansi telah disiapkan sebagai dasar
pemberkasan/penetapan NIP PPPK di BKN.
(12 instansi daerah dan 1 instansi pusat belum bisa ditetapkan, menunggu kelengkapan dokumen dari instansi). 20
DATA PENANGANAN RADIKALISME
Tahap II 49 15 34 … …
Tahap III 18 … … … …
Tahap I : periode November 2019 – Januari 2020 (verifikasi 14 Januari 2020, profiling 27 Januari 2020)
Tahap II : periode Februari – Agustus 2020 (verifikasi 16 Juni 2020, profiling 13 Agustus 2020)
Tahap III : belum dilakukan verifikasi maupun profiling
21
CAPAIAN INDONESIA DALAM INDIKATOR NASIONAL
EFISIENSI BIROKRASI MELALUI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
2 6 5
2246
910 2016 2017 2018 2019 2020
485
74
WBK
Unit Kerja WBK 2016 - 2020
2016 2017 2018 2019 2020
681
Saat ini telah terdapat 139 unit kerja WBBM dan 1377 unit kerja 469
WBK. Terdiri atas: Kepolisian; Kejaksaan; Pengadilan; Kantor Imigrasi;
Kantor Pertanahan; Rumah Sakit; Kantor Pelayanan Pajak; Kantor 200
Pelayanan Perbendaharaan Negara; Kantor Pelayanan Bea dan Cukai; 71
15
Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan; Lapas; Rutan; Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil; Dinas Perizinan; dan lain-lain 2016 2017 2018 2019 2020
23
STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI 2020
JANUARI DESEMBER
2019 2020
24
CAPAIAN INDONESIA DALAM INDIKATOR NASIONAL
INDEKS PELAYANAN PUBLIK (IPP)
27
SP4N-LAPOR! DALAM ANGKA
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional / Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat
adalah sistem yang terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan secara berjenjang pada setiap penyelenggara dalam kerangka sistem
informasi pelayanan publik.
Jumlah Laporan
SP4N bertujuan:
• Penyelenggara dapat mengelola pengaduan secara sederhana, cepat,
tepat, tuntas, terkoordinasi; 157.320 574
• Penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat Jumlah Laporan Rata-rata Laporan per Hari
• Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Dalam Proses
Pemda 520 5%
Keternagakerjaan
Selesai Kepegawaian
Rata-Rata 600 Laporan Masuk Total Laporan Diterima Sejak Total Laporan Pengguna Aktif 28
*)Export
*Export 05/10/2020
14/09/2020 2012 adalah 1.719.245 adalah 1.063.008
Per Hari
Dukungan untuk Daerah Tujuan Wisata Utama
Kementerian PANRB melakukan Rapat Kerja bersama Instansi Paguyuban Kementerian PANRB yang di
daerah tujuan wisata utama untuk:
• Akselerasi pelaksanaan program Reformasi Birokrasi Nasional.
• Mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah tujuan wisata utama.
LABUAN BAJO 29
D.I. YOGYAKARTA
Penguatan Kapabilitas
di Lingkungan KemenPANRB
1. Perampingan 62 jabatan administrator dan 94 jabatan pengawas menjadi jabatan fungsional dan menyisakan 1
jabatan administrator yaitu Kepala Bagian Tata Usaha dan Layanan Pengadaan, dan 2 jabatan pengawas yaitu Kepala
Subbagian Protokol dan Kepala Subbagian Rumah Tangga.
2. Penerapan SPBE dengan penyempurnaan dan pengembangan aplikasi e-office Smart-PAN (versi desktop dan mobile)
untuk mendukung sistem kerja WFH/WFO. Lebih lanjut aplikasi ini juga telah didukung Tanda Tangan Elektronik
(Digital Signature) yang telah tersertifikasi oleh BSrE-BSSN.
3. Penerapan sistem merit dalam Manajemen ASN dan dalam rangka pengembangan kompetensi telah disusun Human
Capital Development Plan (HCDP). Selain itu telah dibangun sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi dengan
BKN (ASIK), penilaian prestasi kerja pegawai secara elektronik (SKP online), dan juga penghitungan kompensasi
pegawai secara elektronik (e-Tukin). KemenPANRB juga menyiapkan ruang kerja bersama (co-working space) dengan
desain yang lebih modern dan kekinian.
4. Peningkatan kualitas layanan utama kepada sesama Instansi Pemerintah melalui aplikasi e-Salam, yang terintegrasi
dengan e-office Smart-PAN. Penilaian yang dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat, dari predikat “Menuju Informatif”
menjadi “Informatif” dengan peningkatan nilai yang signifikan.
30
LANGKAH KE DEPAN
TERIMA KASIH
kempanrb kemenpanrb Kementerian-PANRB
DISCLAIMER:
This document is strictly private, confidential and personal to its recipients and should not be copied, distributed or reproduced in 32
whole or in part, nor passed to any third party without the consent and prior approval of the Author.
33