Kotak SPT Pembetulan diisi dengan tanda silang (X) dan “ Ke-….” diisi dengan angka
banyaknya melakukan pembetulan jika Wajib Pajak menyampaikan Pembetulan SPT. Jika
Wajib Pajak menyampaikan SPT Normal maka kotak SPT Pembetulan dan “ Ke-….”
tersebut tidak perlu diisi.
IDENTITAS NPWP
Diisi sesuai dengan NPWP yang tercantum pada Kartu NPWP.
PEKERJAAN
Diisi sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh Wajib Pajak secara lengkap.
2. HB yaitu penghasilan suami-istri dikenai pajak secara terpisah karena suami-istri telah
hidup berpisah berdasarkan putusan hakim.
3. PH yaitu penghasilan suami-istri dikenai pajak secara terpisah karena berdasarkan
perjanjian pemisahan harta dan penghasilan oleh suami-istri.
4. MT yaitu penghasilan suami-istri dikenai pajak secara terpisah karena dikehendaki oleh
istri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri.
PERUBAHAN DATA
Wajib Pajak dapat menyampaikan permohonan tertulis perubahan data dengan Formulir
Perubahan Data Wajib Pajak dengan dilengkapi dokumen yang disyaratkan, secara terpisah
dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi.
c) istri memilih menjalankan hak dan kewajiban perpajakan terpisah (MT); atau
d) warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak (WBT);