Fungsi RM di RS :
Memberikan pelayanan rehabilitasi langsung kepada penderita
Sebagai tempat rujukan RM penderita cacat
Tempat pendidikan petugas RM, dan juga tempat penelitian dan
pengembangan di bidang RM
Kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam rangka
terlaksananya pelayanan RM yang bermutu dengan cakupan yang
lebih luas
Urutan keberhasilan :
Di Bagian NEUROLOGI : 1. Dapat berdikari (merawat diri sendiri) tanpa alat bantu
2. Dapat berdikari (merawat diri sendiri) tetapi dengan alat bantu
a. Kasus STROKE : (rekreasi)
3. Dapat ambulasi dan merawat dirinya, dengan/tanpa alat bantu
Masalah/Problem RM : 4. Untuk ambulasi perlu kursi roda
1. Kelainan neurologis fokal yang timbul 5. Hanya berbaring di tempat tidur
2. Klinis berupa hemiparese/hemiplegia, hemihipestesia, afasia,
disfagia, gangguan saraf kranial, neurogenic uninhibited bladder 4. Problem Fisik
disertai atau tidak dengan gangguan kesadaran. Fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, pekerja sosial medik
Penanganan RM : 5. Problem Psikis
1. Stadium akut Bawa ke psikolog
- Pengaturan posisi saat berbaring/duduk
- Manajemen uninhibited bladder, disfagia 6. Tahap-tahap pemulihan pasien STROKE :
- Nutrisi 1. Tahap I (1-21 hari)
2. Stadium Subakut Semua di atas, ditambah dengan : Pasien meninggal 14 %, normal 13 %, sisanya cacat
- Terapi disfagia 2. Tahap II (21 hari – 6 bulan)
- Terapi wicara Penelitian : perbaikan fungsi motorik masih dapat
- Latihan neurodevelopmental berkembang 2 tahun post stroke
- Terapi okupasi 3. Tahap III (lebih dari 6 bulan)
- Penggunaan ortosis bila perlu Berlatih untuk mandiri dan mempertahankannya.
- Pencegahan komplikasi
3. Stadium lanjut :
- Resosialisasi dan terapi b. Kasus CEDERA MEDULA SPINALIS
Peranan Rehabilitasi : Problem RM :
Rehabilitasi Medik 1. Defisit fungsional
Rehabilitasi Sosial 2. Paraplegia
Rehabilitasi kekaryaan pekerjaan baru bagi yang normal 3. Parestesia pada ekstremitas bawah
1. Status Generalis
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Tanda Vital
d. PF Umum Sistematis organ terutama ekstremitas
2. Status Neurologis
a. Tanda Rangsang Meningeal :
Artritis
Tanda kaku kuduk
Brudzinsky I (Leher)
Tujuan dari Rehabilitasi Artritis :
Brudzinsky II
Lasseg 1. Memelihara dan memperbaiki jangkauan gerak
Kernig 2. Mencegah deformitas
3. Membatasi ketidakmampuan
4. Melindungi sendi-sendi yang rentan
5. Mengurangi nyeri dan kekakuan
6. Menggunakan sendi dan otot secara efisien dan aman
7. Memperbaiki kekuatan pada otot tertentu
8. Memperbaiki daya tahan
9. Mengendalikan berat badan dan memelihara gizi yang sesuai