Anda di halaman 1dari 6

Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.

Pembahasan Latihan Soal

N Pedoman
Pembahasan
o Skor
1 a. melalui titik (1, 2) dan (-3, 4) 5
y−y1 x−x1 y−2 x−1
= → =
y2 −y1 x2 −x1 4−2 −3−1
y−2 x−1
↔ = ↔-4(y – 2) =2(x – 1)
2 −4
↔ -4y + 8 = 2x – 2 ↔ 2y + x = 5 ↔ 2y + x – 5 = 0

b. melalui titik (2, 1) dan gradien m = -


1 5
2
1
y – y1 = m(x – x1) ↔ y – 1 = - (x – 2)
2
1
↔y–1=- x+1
2
1
↔y =- x+2
2
↔ 2y + x = – 4
↔ 2y + x + 4 = 0

2. a. y = 4x – 2 5
Dengan menggunakan tabel diperoleh :

x y (x, y)
0 -2 (0, -2)
1 0 1
( , 0)
2
2

b. 3x + 2y = 12 5
Dengan menggunakan tabel diperoleh :
x y (x, y)
0 6 (0, 6)
4 0 (4, 0)

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 47


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.5

N Pedoman
Pembahasan
o Skor

3. Perhatikan, garis memotong sumbu x di titik (6, 0) dan memotong sumbu 10


y di titik (0, 4)
Persamaan garis melalui titik (6, 0) dan (0, 4) adalah:
y−y1 x−x1 y−0 x−6
=x → = 0−6
y2 −y1 2 −x1 4−0
y x−6
↔ =
4 −6
↔ -6y = 4(x – 6)
↔ -6y = 4x – 24
↔ -6y – 4x = – 24
↔ 4x +6y = 24
↔ 2x +3y = 12

4. Misalkan x adalah waktu jalan mobil dan y adalah jarak tempuh mobil, 10
maka untuk x = 4 , y = 242 diperoleh titik (4, 242)
Untuk x = 6 , y = 362 diperoleh titik (6, 362)
y−y1 x−x1 y−242 x−4
= → =
y2 −y1 x2 −x1 362−242 6−4
y−242 x−4
↔ =
120 2
↔ 2(𝑦 − 242) = 120(𝑥 − 4)
↔ y − 242 = 60𝑥 − 240
↔ y = 60x + 2
Jadi persamaan garis yang menggambarkan kecepatan mobil adalah
y = 60x + 2.

5. a. Titik potong dengan sumbu-X, yakni x2 – 2x – 8 = 0, 5


(x – 4)(x + 2) = 0
x1 = 4 dan x2 = –2
Titiknya (–2, 0) dan (4, 0)
Titiik potong dengan sumbu-Y, yakni y = x2 – 2x – 8
y = (0)2 – 2(0) – 8 = –8 Titiknya (0, –8)
−𝑏 𝐷 −(−2) (−2)2 −4.1.(−8)
Titik puncak ( , − )= ( ,− )=(1, -9)
2𝑎 4𝑎 21 41

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 48


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.5

N Pedoman
Pembahasan
o Skor
Gambar grafik:

b.f(x) = -x2 + 6x - 5 5
Titik potong dengan sumbu-X, yakni -x2 + 6x – 5 = 0
x2 – 6 x + 5 = 0
(x – 2)(x - 3) = 0
x1 = 2 dan x2 = 3
Titiknya (2, 0) dan (3, 0)
Tiiik potong dengan sumbu-Y, yakni y = -x2 + 6x – 5
y = (0)2 + 6(0) – 5 = –5 Titiknya (0, –5)
−𝑏 𝐷 −6 (6)2 −4.(−1).(−5)
Titik puncak ( , − )= ( ,− )=(3, 4)
2𝑎 4𝑎 2(−1) 4(−1)
Gambar grafik:

6. Fungsi memiliki titik potong dengan sumbu-X adalah A(4, 0) dan B(–2, 10
0) serta melalui titik (2, –8)
Persamaan fungsi :
y = a(x – x1)(x – x2)
y = a(x – 4)(x – (–2))
y = a(x – 4)(x + 2)
y = a(x2 – 2x – 8)

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 49


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.5

N Pedoman
Pembahasan
o Skor
Melalui titik (2, –8) maka : –8 = a((2)2 – 2(2) – 8)
–8 = a(4 – 4 – 8)
–8 = a(–8) sehingga a = 1Jadi y = 1(x2 – 2x – 8)
y = x2 – 2x – 8
7. a. 𝑦 =
3 10
𝑥−2
Langkah-langkah:
3
1. titik-titik potong dengan sumbu x, syarat f(x) = y = 0 ⇒ =0
𝑥−2
2. Tidak ada titik potong dengan sumbu x
3 3
3. Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0 ⇒ y = =−
0−2 2
3
titik potong (0, − )
2
4. asimptot tegak : x - 2 = 0
garis x = 2 sebagai asimptot tegak
3
3 1 2
5. Asimtot datar: 𝑓(𝑥) = = 𝑥
2 , untuk x → ~ maka → 0 dan → 0
𝑥−2 1−𝑥 𝑥 𝑥
0
6. Jadi asimptot datar: garis y = = 0
1
7. Titik bantu

X -4 -3 -2 -1 0 1 3 4
y 1 3 3 −1 3 −3 3 3
− − − −
2 5 4 2 2

8. Gambar grafik

𝑥−1 10
𝑏. 𝑦 =
2𝑥 2
+𝑥−1
1. Titik potong dengan sumbu y adalah (0,1)
2. Titik potong dengan sumbu x adalah (1, 0)
3. Asimptot – asimptot :
tegak, diperoleh bila 2x2 + x - 1 = 0
(2x - 1) (x + 1) = 0
1
x= atau x = -1
2
1
asimptot tegak adalah garis x = dan x = -1
2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 50


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.5

N Pedoman
Pembahasan
o Skor
1 1 1 1
𝑥−1 𝑥 2 (𝑥− 2) −
𝑥 𝑥2
datar : f(x) = = 𝑥
1 1 = 1 1
2𝑥 2 +𝑥−1 𝑥 2 (2+𝑥− 2) 2+𝑥− 2
𝑥 𝑥
1 3.0 0
Untuk 𝑥 → ~ maka → 0 sehingga = =0
𝑥 2+0−0 2

6. Sumbu x dibagi menjadi 4 interval oleh titik potong sumbu x dan


asimptot tegak.
Tentukan tanda f (x) untuk masing-masing interval
- + - +

1
-1 1
2
7. Nilai ekstrim
Misalkan f(x) mempunyai nilai ekstrim p. Dengan demikian p =
𝑥−1
2𝑥 2 +𝑥−1
↔ 2px 2 + px − p = x − 1
↔ 2px 2 + px − p − x + 1 = 0
Supaya persamaan kuadrat mempunyai akar-akar, D≥ 0
2px 2 + px − p − x + 1 = 0 ↔ 2px 2 + (p − 1)x − p + 1 = 0
D≥ 0
(p – 1)2 – 4.2p.(-p+1)≥ 0 ↔ p2 – 2p +1+8p2−8𝑝 ≥ 0
↔ 9p2 – 10p+1 ≥ 0
↔ (9𝑝 − 1)(𝑝 − 1) ≥ 0
+ - +

1
1
9
1
p = y ≤ atau p=y ≥ 1
9
𝑥−1
Untuk y = 1→1=
2𝑥 2 +𝑥−1
↔ 2𝑥 2 + 𝑥 − 1= 𝑥−1
↔ 2𝑥 2 = 0
↔𝑥=0
(0, 1)
1 1 𝑥−1
Untuk y = → =
9 9 2𝑥 2 +𝑥−1
↔ 2𝑥 2 + 𝑥 − 1 = 9(𝑥 − 1)
↔ 2𝑥 2 + 𝑥 − 1 = 9𝑥 − 9
↔ 2𝑥 2 + 𝑥 − 9𝑥 − 1 + 9 = 0
↔ 2𝑥 2 − 8𝑥 + 8 = 0 ↔ 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 = 0
↔(x - 2)(x – 2)=0
x=2
1
(2, )
9
Ini menujukkan nilai ekstrim minimum y = 1 dan nilai ekstrim
1
maksimum y =
9

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 51


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.5

N Pedoman
Pembahasan
o Skor
Untuk menentukan titik maksimum dan minimum, subtitusi nilai
ekstrim maksimum dan minimum ke dalam f (x), diperoleh: titik
1
ekstrim minimum ( 0, 1 ) dan titik ekstrim maksimum (2 , ).
9
8. Titik-titik bantu

9. Sketsa Grafik

minimum

maksimum

1
Asymtot tegak x = -1 x=
2

Jumlah Skor Maksimum 80

Untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian, cocokkan jawaban dengan kunci


jawaban pada bagian akhir kegiatan pembelajaran. Hitung jawaban benar kalian,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran ini.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rumus Tingkat penguasaan=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100%
Kriteria
90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang

Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang
kembali seluruh pembelajaran.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 52

Anda mungkin juga menyukai