Konsultansi Pengawasan

LaporanAkhir
Pembangunan Gedung Puskesmas Bojong
Kabupaten Purwakarta

Berdasarkan Kontrak awal ditambah amandemen kegiatan Konsultan Supervisi, dimulai

pada Tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan tanggal 26 Desember 2019, dengan sasaran
supervisi pada 1 paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Puskesmas Bojong di
Kabupaten Purwakarta. Adapun data Kegiatan Proyek yang dimonitoring pada periode
akhir ini adalah sebagai berikut:

DAFTAR PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS BOJONG

DAK TAHUN ANGGARAN 2019
JENIS
NO PEKERJAAAN KONTRAKTOR KONSTRUKS NILAI KONTRAK (Rp.)
I
a b c d e
         
  Paket Pekerjaan      
Pembangunan Gedung Rp. 3.313.258.600.00,-
BANGUNAN
1 Puskesmas Bojong CV.CEMPAKA JAYA ( Kontrak Awal )
GEDUNG
Kab.Purwakarta

Bab4-1
 Konsultansi Pengawasan
LaporanAkhir
Pembangunan Gedung Puskesmas Bojong
Kabupaten Purwakarta

4.1 KINERJA

4.1.1 Kinerja Tim Inti

a. Tahap Pra Konstruksi
Kegiatan Tim Inti pada laporan ini antara lain:
 Mengikuti Kick Off Meeting yang diselengarakan oleh Pemberi Tugas dan
dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kabupaten Purwakarta maupun
Kuasa pengguna anggaran Kabupaten Purwakarta dan Kontraktor.
 Mempelajari dokumen pelaksanaan berupa Gambar Kerja, Spesifikasi
Teknis dan Rencana Anggaran Biaya, serta Syarat-sayarat Kontrak
 Menyusun Rencana Kerja untuk semua kegiatan pekerjaan fisik.
 Menyiapkan SOP dan form-form yang diperlukan untuk kegiatan tim
lapangan dan mempersiapkan PCM di masing-masing Lokasi/Kabupaten
 Memberikan pembekalan kepada tenaga lapangan mengenai pengisian
form-form yang berkaitan dengan MC 0% sampai dengan 100%, laporan
harian/mingguan, surat-menyurat, instruksi lapangan dan lain-lain.

b. Tahap Pelaksanaan Konstruksi

 Secara serentak memobilisasi tenaga lapangan ke lokasi-lokasi yang telah
dimulai pelaksanaan fisiknya
 Memeriksa dokumen addendum yang diajukan oleh kontraktor dan
mengusulkan perubahan-perubahan (CCO) sesuai dengan kebutuhan
dilapangan.
 Menyusun laporan mingguan, bulanan dan akhir untuk pekerjaan
pengawasan jalan lingkungan ini.

Bab4-1
 Konsultansi Pengawasan
LaporanAkhir
Pembangunan Gedung Puskesmas Bojong
Kabupaten Purwakarta

4.1.2 Kinerja Tim Lapangan

a. Tahap Pra Konstruksi
 Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik yang disusun
oleh konraktor yang meliputi pencapaian sasaran keonstruksi, penyediaan
dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, bahan,
informasi
public, Quality Assurance/Quality Control, serta program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K-3)
 Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi
pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu,
pengendalian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas) hasil konstruksi,
pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi,
pengendalian Keselamatan dan kesehatan Kerja.
 Melakukan eavaluasi terhadap penyimpangan teknis dan manejerial yang
timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan serta
melakukan koreksi teknis terhadap penyimpangan yang trjadi.
 Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan konstruksi fisik

b. Tahap Pelaksanaan Konstruksi

 Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan
 Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasan ketepatan waktu
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kauntitas
dan laju pencapaian target fisik pekerjaan
 Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama periode konstruksi

Bab4-1
 Konsultansi Pengawasan
LaporanAkhir
Pembangunan Gedung Puskesmas Bojong
Kabupaten Purwakarta

 Menghitung/memeriksa kuantitas dan bobot kemajuan pekerjaan, back up

data dan membuat laporan mingguan.
 Meneliti gambar-gambar untuk pelaksaan (Shop drawings) yang diajukan
kontraktor

4.2 PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT

4.2.1 Permasalahan
Dari hasil pengawasan pada Pekerjaan Konsultansi Pengawasan –
Pembangunan Gedung Puskesmas Bojong DAK Tahun Anggaran 2019 yang
sudah berjalan tidak ditemukan permasalahan yang berarti, tetapi tetap harus
dipertanggung jawabkan oleh pihak kontraktor pelaksana seperti :
 Adanya perubahan design dan volume karena disesuiakan dengan kondisi
dilapangan.
 Kondisi Cuaca hujan sehingga menghambat proses pekerjaan
 Pelaksanan yang agak terlambat tidak sesuai dengan jadwal dikarenakan
pihak kontraktor yang terlambat dalam memulai pekerjaan.

4.2.2 Tindak Lanjut

 Setelah diperiksa oleh pihak Dinas Kesehatan serta Konsultan Pengawas,
maka kondisi tersebut harus segera diperbaiki sesuai dengan rencana
pelaksanaan fisik dengan meminta pertanggung jawaban pihak kontraktor .
 Pelaksanaan Pekerjaan dilapangan berdasarkan Field Enggineering ( FE)
disesuikan dengan keadaaan dilapangan.
 Perubahan jadwal Pelaksanaan yang di sesuaikan dengan keadaaan cuaca .
 Untuk Keterlambatan Pekerjaan di buatkan surat pemberitahuan dan di
tembuskan kepada pejabat pembuat komitmen untuk di buatkan teguran
kepada Kontraktor.

Bab4-1