I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan :
Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 12 Tahun
2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2020 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 280 tanggal 23 Desember
2019);
Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 4 Tahun 2020
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2020 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 284 tanggal
14 September 2020);
Peraturan Bupati Bangka Tengah Nomor 89 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Nomor 871 tanggal 23 Desember 2019);
Peraturan Bupati Bangka Tengah Nomor 79 Tahun 2020 tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Nomor 955 tanggal 14 September 2020);
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor :
188.4/79/BPKAD/2019 tanggal 30 Desember 2019 tentang
Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja
Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2020;
Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor :
188.4/140/BPKAD/2020 tanggal 14 September 2020 tentang
Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)
Satuan Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Tahun
Anggaran 2020;
B. GAMBARAN UMUM
Perikanan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam
pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan
perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, dan
peningkatan taraf hidup bangsa pada umumnya. Untuk mencapai
tujuan pembangunan perikanan tersebut salah satu hal yang paling
penting diperhatikan adalah pembangunan prasarana. Khusus untuk
perikanan tangkap, prasarana yang dimaksud salah satunya adalah
dermaga/tambat labuh yang berfungsi sebagai sarana penunjang
peningkatan produksi. Dermaga/Tambat Labuh adalah suatu
bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan
menambatkan kapal, selain itu juga tempat berlangsungnya kegiatan
bongkar muat barang dan naik turunnya orang dari dan ke atas kapal.
Kegiatan pembangunan dermaga/tambat labuh di Kabupaten
Bangka Tengah tentunya dapat menimbulkan dampak positif maupun
negatif terhadap lingkungan baik dari pekerjaan pra konstruksi hingga
operasional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pasal 22
menyatakan bahwa “Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang
berdampak penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki
analisis mengenai lingkungan hidup, dengan kriteria dampak penting
ditentukan oleh besarnya jumlah penduduk yang akan terkena
dampak rencana usaha dan/atau kegiatan; luas wilayah penyebaran
dampak, intensitas dan lamanya dampak berlangsung, banyaknya
komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak; sifat
kumulatif dampak, berbalik atau tidak berbaliknya dampak, dan/atau
kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Berkaitan dengan hal tersebut dan sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, kegiatan Pembangunan
Dermaga/Tambat Labuh yang telah dan akan dibangun Dinas
Perikanan Kabupaten Bangka Tengah bukan merupakan kegiatan
wajib AMDAL, namun termasuk kegiatan yang wajib memiliki
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) dan Dokumen
Lingkungan Hidup UKL-UPL karena fasilitas dermaga/tambat labuh
tersebut memiliki panjang ≤ 200 m.
D. KELUARAN (OUTPUT)
Tersusunnya Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
dan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), dan tersedianya
rekomendasi teknis izin lingkungan pembangunan dermaga/tambat
labuh.
3. Penyusunan Laporan
Kegiatan
4. Penyusunan Laporan
Keuangan dan Barang
Milik Negara
2 Tahap persiapan
3 Survey lapangan
4 Analisis data