Neurotransmitter
FRANCISCUS CAHYO KRISTIANTO
Outline
› Komunikasi saraf
› Neurotransmitter
2
Komunikasi Saraf
Komunikasi Saraf
› Sinyal listrik
› Sekresi neurotransmiter
4
Komunikasi Saraf
5
Komunikasi Saraf
› Terdapat DUA jenis sel, yaitu: Sel Otot dan Sel Saraf.
› Kedua macam sel tsb merupakan jaringan yang “peka rangsang”, karena dapat
menghasilkan “sinyal listrik” ketika tereksitasi.
6
Komunikasi Saraf
› Neuron menggunakan sinyal listrik tsb untuk mengelola pesan,
mulai dari:
› Menerima
› Memproses
› Menginisiasi, dan
› Mengirim pesan
7
Komunikasi Saraf
› Sinyal listrik dihasilkan oleh perubahan perpindahan ion menembus
membran plasma.
8
Potensial membran:
› Pemisahan muatan positif dan
negatif di kedua sisi membran.
› Perubahan potensial:
› Polarisasi
› Depolarisasi
› Repolarisasi
› Hiperpolarisasi
9
10
Neuron dan Sinaps
Neuron
12
Neuron
› Zona Input (dendrit): menerima sinyal dari sel lain.
13
Sinaps
› Neuron dapat berakhir di salah satu dari 3 struktur:
1. Otot
2. Kelenjar
3. Neuron lain.
› Pada umumnya tautan antara neuron pra sinaps dan pasca sinaps.
14
Sinaps
› Berdasarkan Informasi yang ditransfer, ada dua jenis sinaps:
› Sinaps Listrik: jarang terdapat pada manusia.
› Sinaps Kimia:
• Sebagian besar sinaps dalam sistem saraf manusia
adalah sinaps kimia.
• Ujung neuron pra sinaps mengandung vesikel sinaps
yang menyimpan zat kimia perantara spesifi k, yaitu:
neurotransmiter yang telah disintesis dan dikemas oleh
neuron pra-sinaps.
15
16
Sinaps
› Satu neuron prasinaps umumnya
hanya melepas satu macam
neurotransmiter.
17
Neurotransmitter
Neurotransmitter
› Acetylcholine (ACh)
› Dopamine (D)
› Serotonin (5-HT)
› Glutamic acid
19
Acethylcholine
› Jalur cholinergik
› Dianggap terlibat dalam fungsi kognitif (khususnya
memori) dan siklus tidur/ bangun kita
› Sistem saraf parasimpatis mengatur fungsi tubuh seperti
detak jantung, pencernaan, sekresi fungsi air liur dan
kandung kemih.
› Penyakit Alzheimer dan myathesia gravis (kelemahan otot
rangka)
› Efek anti-kolinergik oleh antidepresan (ex. Mulut kering)
20
Dopamine
› Gerakan dan kognisi yang kompleks
21
Noradrenaline
› Perhatian, kewaspadaan dan gairah
22
Serotonin
› Pengaruh besar pada perilaku, mood, › Menyebabkan Gangguan depresi dan
proses berpikir. kecemasan
23
Neurotransmiter Monoamina
24
Glutamate
› Glutamat ditemukan di semua sel tubuh
25
GABA
› Gangguan kecemasan
26
Sinaps Eksitatorik - Inhibitorik
› Sinaps Eksitatorik
› Sinaps Inhibitorik
27
Sinaps Eksitatorik
› Kanal reseptor berupa kation non-spesifik
yang mengijinkan lewatnya ion Na+ dan K+.
28
Sinaps Inhibitorik
› Kanal reseptor meningkatkan
permeabilitas sub sinaps terhadap ion K+
dan Cl-
29
EPSP vs IPSP
› Glutamat:
› Neurotransmiter eksitatorik paling umum di otak
› Pada umumnya menghasilkan EPSP (excitatory
post-synaptic potential)
› GABA:
› Neurotransmiter inhibitori utama di otak
› Selalu memicu IPSP (inhibitory post-synaptic
potential)
› NE:
› Bisa menimbulkan EPSP dan IPSP di tempat yang
berbeda.
› Glisin & GABA:
› Bisa dilepaskan dari satu terminal axon yang sama
dan sama-sama menimbulkan respons inhibitorik.
30
Inaktivasi Neurotransmiter
31
Inaktivasi Neurotransmiter
Beberapa mekanisme untuk membersihkan
neurotransmiter:
32
Inaktivasi Neurotransmiter
33
Obat dan Modifikasi
Transmisi Sinaps
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
35
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
Kemungkinannya:
36
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
37
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
38
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
39
40
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
41
Obat dan Modifikasi Transmisi Sinaps
42
Contoh: Kokain
43
Contoh: Kokain
› Menyebabkan toleransi:
› Kecanduan.
44
Referensi
1. Sherwood L. (2013).Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
2. Puri, B., & Treasaden, I. (2010). Psychiatry: An Evidence-Based Text. London:
Edward Arnold.
3. Stahl, S. M. (2013). Stahl's Essential Psychopharmacology: Neuroscientific Basis
and Practical Application. 4th Edition. New York: Cambridge University Press.
4. Rice, J.R. (2013) Understanding Drug Action: An Introduction to Pharmacology.
American Pharmacists Association.
5. Trevor, A.J., Katzung, B.G., Kruidering-Hall, M. (2015). Pharmacology
Examination and Board Review, 11th Edition. McGraw Hill.
45
Terima Kasih