0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori belajar merupakan hasil pemikiran para ahli pendidikan tentang bagaimana individu belajar, yang meliputi Behaviorisme, Kognitivisme, Humanisme, Konstruktivisme, dan Teori Belajar Sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori belajar merupakan hasil pemikiran para ahli pendidikan tentang bagaimana individu belajar, yang meliputi Behaviorisme, Kognitivisme, Humanisme, Konstruktivisme, dan Teori Belajar Sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori belajar merupakan hasil pemikiran para ahli pendidikan tentang bagaimana individu belajar, yang meliputi Behaviorisme, Kognitivisme, Humanisme, Konstruktivisme, dan Teori Belajar Sosial.
Pembelajaran yang efektif dapat dicapai apabila guru menguasai berbagai
teori belajar sebagai landasan dalam mengimplementasikan pembelajarannya. Teori belajar merupakan hasil pemikiran para ahli pendidikan berupa deskripsi temuan tentang bagaimana individu belajar. Terdapat beberapa aliran teori belajar diantaranya aliran Behaviorisme, Kognitivisme, Humanisme dan Konstruktivisme. Behaviorisme merupakan salah satu aliran yang mendeskripsikan bahwa belajar merupakan aktivitas yang dapat mengubah perilaku individu, dan perilaku tersebut dapat dipelajari dan dijelaskan secara ilmiah sebagai respon terhadap stimulus yang diberikan. Aliran ini memfokuskan pada munculnya berbagai respon individu sebagai akibat berbagai stimulus yang diberikan. Tokoh-tokoh yang menekuni dan memberikan pengaruh yang kuat terhadap aliran ini adalah Edward L. Thorndike, B.F. Skinner, Gagne, Baruda, Ivan Pavlov, John B. Watson dan David Ausubel. Aliran kognitivisme muncul sebagai kritik terhadap aliran behaviorisme yang lebih memfokuskan pada stimulus dan respon serta perubahan perilaku individu. Aliran ini menganggap bahwa penyimpanan dan pemrosesan informasi sangat penting dalam proses belajar yang melibatkan proses mental yang kompleks, termasuk memori, perhatian, bahasa, pembentukan konsep dan pemecahan masalah. Tokoh dari aliran kognitivisme ini terdiri dari Jeans Piaget, Edward C. Tollman, Jerome Bruner, Lev Vygotsky, dan Noam Chomsky. Aliran humanisme lebih memusatkan perhatian pada psikologis sifat dasar manusia untuk meraih sepenuhnya apa yang diinginkan dan berperilaku dalam cara yang konsisten menurut diri mereka sendiri. Aliran ini merupakan aliran alternatif selain behaviorisme dan kognitivisme yang selanjutnya disebut sebagai kekuatan ketiga. Pakar dari aliran humanisme ini adalah Carl Rogers dan Abraham Maslow. Aliran konstruktivisme adalah aliran teori belajar yang memandang bahwa belajar merupakan proses dimana pembelajar secara aktif mengkonstruksi atau membangun pengetahuan, gagasan-gagasan, atau konsep-konsep baru didasarkan atas pengetahuan awal yang telah dimilikinya. Teori belajar aliran sosial menyatakan bahwa manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang lain sebagai model, dan kemudian meniru perilaku model tersebut. Pakar pada teori belajar sosial ini adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.