Anda di halaman 1dari 10

“MAKALAH AGAMA”

TANAH WAKAF KAMPUNG KRAJAAN DESA JOGOLOYO WONOSALAM DEMAK

Disusun oleh :

Amalia Budianti 03

SMA N 1 DEMAK

Tahun Ajaran 2017/2018


KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil a’lamin, segala puji dan syukur yang tiada terkira

penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat dan

pertolonganNyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul

“tanah wakaf desa krajaan desa jogoloyo wonosalam demak” ini untuk memenuhi

tugas Agama. Semoga kita semua senantiasa ada dalam lindunganNya. Karya

kecil ini tentu belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran untuk

penyempurnaan makalah ini akan penulis harapkan. Semoga karya ini dapat

memberikan sumbangan pemikiran bagi kita

semua yang membaca.

Demak, 20 november 2017


Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

A.latar belakang

Wakaf sebagai suatu lembaga keagamaan disamping berfungsi

sebagai ibadah kepada Allah juga berfungsi sosial. Dalam fungsinya sebagai

ibadah, wakaf diharapkan menjadi bekal bagi kehidupan wakaf di akherat.

Sedangkan dalam fungsi sosial wakaf merupakan aset yang sangat bernilai dalam

pembangunan. Wakaf adalah suatu bentuk amal yang pahalanya akan terus-

menerus mengalir selama harta wakaf itu dimanfaatkan.

Seperti tercermin dalam Firman Allah di dalam Al-Qur’an surah Al Baqarah.

Wakaf juga sebagai usaha pembentukan watak kepribadian seorang muslim

untuk melepaskan sebagian hartanya untuk kepentingan orang lain, juga

merupakan investasi pembangunan yang bernilai tinggi tanpa memperhitungkan

jangka waktu dan keuntungan materi bagi orang yang mewakafkan. Peranannya

dalam pemerataan kesejahteraan di kalangan umat

dan penanggulangan kemiskinan termasuk diantara sekian sasaran wakaf dalam

ajaran Islam.
Dengan demikian jika wakaf dikelola dengan baik tentu sangat menunjang

pembangunan, baik di bidang ekonomi, agama, sosial budaya, politik maupun

pertahanan keamanan.

Seperti diketahui di Indonesia hampir semua tempat ibadah umat Islam

merupakan tanah wakaf. Bahkan banyak sarana pendidikan, rumah sakit dan

sarana kepentingan umum lainnya merupakan tanah wakaf, dan jika tidak

dikelola dengan baik akan banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan

yang pada akhirnya tanah wakaf dapat digunakan untuk kepentingan umat

disalahgunakan oleh orang-orang yang menginginkan tanah tersebut untuk

memperkaya diri sendiri.


B. perumusan masalah

TANAH WAKAF KAMPUNG KRAJAAN DESA JOGOLOYO WONOSALAM DEMAK

Lokasi : Kampung Krajaan Desa Jogoloyo Wonosalam Demak

Tanggal pelaksanaan : Minggu,19 november 2017

Narasumber : Bapak H Muslih

Rais syuriyah NU Demak KH Alawi Mas’udi saat meresmikan masjid

dengan nama Baitul Muhsinin an Nahdliyah tersebut mengungkapkan tanah dan

masjid yang telah diterima oleh NU sudah diproses secara administratif dengan

pihak terkait baik di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kantor Kementrian

Agama.

“Beberapa hari yang lalu pak Haji Muslih mendatangi kami dan berkonsultasi

agar NU mau menerima wakaf tanah dan bangunan masjid, setelah ada

kesepakatan maka NU menerima wakaf beliau dan langsung kita urus sertifikat

wakafnya, maka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim masjid ini saya

beri nama Baitul Muhsinin an Nahdliyah” ungkap kiai Alawi

Lebih lanjut kiai Alawi mengatakan tanah dan masjid milik NU tersebut yang
sudah diresmikan dalam pengelolaannya diserahkan kepada NU ranting Jogolyo

yang mewakilkan pada kiai setempat dan tidak diperbolehkan untuk jum’atan

karena ghoiru jami’ (bukan masjid jami’) dalam kelanjutannya diharapkan bisa

untuk pusat kegiatan NU selain di kantor cabang,

“Perlu diingat bahwa masjid ini tidak jami’ maka Jum’atannya dimasjid yang

lama, pengelolaannya saya serahkan pada NU ranting, karena jangka panjangnya

nanti kegiatan NU seperti bahtsul masa’il selain di kantor cabang nanti bisa di

masjid ini,” tegas Kiai Alawi.

Sedangkan H Muslih mengharapkan dengan memberikan pada NU wakafnya

bisa dimanfaatkan oleh umat dengan sebaik baiknya dikarenakan dia percaya

dengan para kiai dan pemimpin NU di Kabupaten Demak,

“Saya warga NU makanya wakaf saya berikan pada NU melalui kiai Alawi,

semoga bisa bermanfaat untuk umat,” harap H Muslih.


GAMBAR
C.tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1.Memahami penyelesaian tanah wakaf Kampung krajaan Desa Jogoloyo

Wonoslam Demak yaitu Masjid Baitul Muhsinin .

2.Untuk memahami kendala-kendala wakaf Kampung krajaan Desa Jogoloyo

Wonoslam Demak yaitu Masjid Baitul Muhsinin .


D. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1.Teoritis

Dengan adanya penelitian ini maka:

a)Dapat memberikan sumbangan pemikiran (sebagai informasi ilmiah)

bagi akademisi tentang penyelesaian sengketa tanah wakaf di

Indonesia pada umumnya dan terutama di Semarang pada umumnya.

b)Diharapkan dapat jadi bahan pemikiran bagi usaha pengaturan, penataan,

peningkatan, pembinaan, pengelolaan perwakafan tanah di tingkat regional di

Semarang khususnya, dan bermanfaat secara nasional pada umumnya.


2.Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penelitian yang

berkaitan dengan penyelesaian sengketa tanah wakaf serta kendala-kendala

yang dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA

Narasumber Bapak H Muslih

http://eprints.undip.ac.id/17878/1/ISMAWATI%2C_SH.pdf

Anda mungkin juga menyukai