Abstract
This research was conducted to find out the influence of the use of a catalyst
(zeolite) against kinetic rate results of tar pyrolysis of sawdust mahogany. research
process undertaken experimentally with temperature 523K and 873K on the heating
rate 673 K/hour. pyrolysis is done for 3 hours with wood powder particle size 0,5 – 1
mm. before use activated zeolite in advance by means of heated at a temperature of
400 °c for 1 hour. the results showed the value of kinetic rate tar with zeolites greater
than without zeolites , where the value of the kinetic rate equation obtained i.e. 𝑘 =
185,49. 𝑒 −2779/𝑇 (heating rate 673 K/hour without zeolite) and 𝑘 = 93,037. 𝑒 −2034/𝑇
(heating rate 673 K/hour with zeolite). The results of the validation shows the value
addition in the calculation of the volume is already approaching the actual value.
Keywords : pyrolysis, zeolite, mahogany, heating rate, temperature, kinetic rate
19
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.6, No.1 Tahun 2015:19-25 ISSN 2477-6041
𝑑𝑉 𝑉−𝑉~
= 𝑘. 𝑓 [ ] (1)
𝑑𝑡 𝑉𝑜 −𝑉~
𝑑𝑉
dimana adalah fraksi perubahan Volume
𝑑𝑡
per satuan waktu (gr/menit), k adalah
konstanta laju penambahan volume tar, V
adalah volume tar setiap saat, V0 adalah
volume tar pada awal waktu dan V~ adalah
volume tar pada akhir proses. Selanjutnya,
dengan mengganti k yang similar dengan
persamaan Arrhenius maka k dapat
dinyatakan,
−𝐸𝑎⁄
𝑘 = 𝐴 .𝑒 𝑅𝑇 (2)
Gambar 1. Instalasi Penelitian
Dimana k adalah rate constant (menit-1),
Ea
adalah energi aktivasi (kJ/mol), R adalah Persiapan awal yang dilakukan sebelum
konstanta gas (8314 J K-1 mol-1), T adalah memulai proses pirolisis yaitu membersihkan
Temperatur (K), A adalah pre-exponential serbuk kayu mahoni (biomassa) dari kotoran
factor (menit -1) dan pada kondisi non- yang ikut terbawa dari tempat pengambilan
isothermal penelitian TGA pada heating rate serbuk, kemudian diayak untuk
β = dT/dt, maka persamaan 2 menjadi, menyeragamkan ukuran serbuk kayu mahoni
20
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.6, No.1 Tahun 2015:19-25 ISSN 2477-6041
(biomassa) dengan range 0,5 - 1 mm. Untuk perhitungan nilai k seperti contoh
Selanjutnya serbuk kayu dikeringkan untuk juga dilakukan pada menit ke 3 s/d 180
mengurangi kadar air sampai <2%,setelah itu dengan interval 3 menit. Data nilai k yang
sebelum dilakukan proses pirolisis serbuk dihasilkan diubah menjadi ln k dan
kayu mahoni (biomassa) ditimbang dengan dihubungkan dengan nilai 1/T untuk
berat 200 gr. mendapatkan persamaan linear / garis lurus
Setelah langkah persiapan selesai yang identik dengan persamaan 4. Hubungan
dilakukan, serbuk kayu mahoni (biomassa) linear antara ln k dengan 1/T ditunjukkan
dimasukkan kedalam reaktor untuk pada Gambar 3.
selanjutnya dimasukkan kedalam furnace /
tungku pemanas. Gas N2 dialirkan kedalam
20 600
reactor sampai kadar O2 hilang hingga paling 550
18
tidak <2,1% dari volume reaktor. Setelah itu 500
Temperatur (Kelvin)
16
reaktor dipanaskan pada berbagai temperatur 450
14
Waktu (menit)
HASIL DAN PEMBAHASAN V 523K Temperatur
Dari Gambar 2 dapat menghitung
konstanta laju penambahan volume tar
dengan temperatur akhir 523K dengan zeolit Gambar 2 grafik perubahan volume dan
pada menit 90, dimana garis grafik warna biru kenaikan temperatur pada temperatur 523K
menandakan kenaikan volume tar pada dengan zeolit
temperatur akhir 523 K. Untuk melihat jumlah
volume tar dapat ditarik garis horizontal 2
kearah kiri. pada gambar 2 menunjukkan
pada menit ke 90 didapatkan volume tar 1.5
sebesar 6 ml. Kemudian garis grafik warna 1
merah menandakan kenaikan temperatur
proses pirolisis, dimana untuk melihat besar 0.5
ln K
21
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.6, No.1 Tahun 2015:19-25 ISSN 2477-6041
ln k
Heating rate 673 K/jam 1 y = -2779x + 5.223
Temperatur
tanpa zeolit
(K) 0.5
k (menit-1)
−11524⁄
523 𝑘 = 2,55 𝑥 1010 . 𝑒 𝑇 0
873 −2355⁄ 0 0.001 0.002 0.003
𝑘 = 309,82 .𝑒 𝑇
-0.5
1/T [K-1]
Tabel 2 Persamaan k untuk Temperatur
523K dan 873K dengan heating rate 673
K/jam dengan zeolit Gambar 4 Kinetik rate pembentukan tar pada
heating rate 673 K/jam tanpa zeolit
Heating rate 673 K/jam
Temperatur
dengan zeolit
(K)
k (menit-1) 2.5
−14322⁄
523 𝑘 = 1,232 𝑥 1012 . 𝑒 𝑇
−3280⁄ 2 y = -2034.x + 4.533
873 𝑘 = 342,41 . 𝑒 𝑇
1.5
ln k
Dari persamaan kinetic rate (k) masing- Heating rate 673 K/jam tanpa zeolit
masing temperatur dan heating rate dengan y = - 2779 x + 5,223
zeolit maupun tanpa zeolit (tabel 1 dan 2) Heating rate 673 K/jam dengan zeolit
dapat dihitung persamaan kinetic rate (k) y = - 2034 x +4,533
untuk proses pirolisis dengan zeolit maupun
tanpa zeolit, dengan cara memasukkan nilai Dari persamaan linear untuk proses
temperatur pada persamaan k. Hasil pirolisis dengan zeolit maupun tanpa zeolit,
22
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.6, No.1 Tahun 2015:19-25 ISSN 2477-6041
akan didapat persamaan kinetic rate (k), didapat dengan penambahan volume tar
energi aktivasi (Ea) dan pre-exponential pengujian, maka kita masukkan lagi ke
factor (A) seperti terlihat pada tabel 4. perhitungan awal, mulai menit ke 3 s/d 180
dengan interval 3 menit pada persamaan 1.
Tabel 4 Persamaan kinetic rate (k), nilai Ea
dan A 𝑉3 −0 𝑉 −18
= 93,037. 𝑒 −2034/𝑇 [ 3 ] (1)
3 0−18
Sehingga dengan perhitungan tersebut
didapat nilai perubahan volume tar dengan
cara perhitungan, yang mana jika
digambarkan pada grafik dapat dilihat pada
gambar 6 dan 7.
Dari gambar 6 dan 7 dapat dilihat
semakin tinggi temperatur, volume tar juga
mengalami peningkatan, dimana hal ini
terjadi karena adanya proses dekomposisi
atau pemutusan ikatan kimia pada biomassa.
Reaksi pertama yaitu reaksi primer
merupakan reaksi dekomposisi yang
menghasilkan produk berupa char1, tar1 dan
gas1. Reaksi ini berlangsung pada temperatur
250oC - 450oC dan reaksi kedua / tambahan
Selanjutnya dari persamaan kinetic rate yaitu reaksi sekunder, dimana hasil dari
(k) untuk proses pirolisis dengan zeolit reaksi ini yaitu sebagian dari tar1 menjadi
maupun tanpa zeolit akan didapatkan nilai k gas2, reaksi ini berlangsung pada temperatur
seperti terlihat pada Tabel 5. 450oC - 800oC, sehingga semakin banyak
gas dan tar yang terbentuk [9].
Tabel 5 Nilai k untuk proses pirolisis dengan untuk melihat besar pengaruh dari zeolit
zeolit maupun tanpa zeolit dapat dilihat dari waktu pembentukan tar,
dimana waktu pembentukan tar pada proses
pirolisis dengan menggunakan zeolit jauh
Heating rate Heating rate lebih cepat dibanding tanpa menggunakan
Temp. 673 K/jam 673 K/jam zeolit, selain itu nilai perubahan volume tar
(K) tanpa zeolit dengan zeolit secara perhitungan mendekati nilai volume
tar pengujian.
Nilai k (menit-1) Nilai k (menit-1)
523 0,9134 1,9039
873 7,6885 9,0531
23
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.5, No.3 Tahun 2014: 19-25 ISSN 2477-6041
80 80
70 70
Gambar 6 Grafik penambahan volume tar pengujian dengan penambahan volume tar
hasil perhitungan persamaan kinetik pada temperatur 523K (a) dan 873K (b) heating
rate 673 K/jam tanpa zeolite
80 80
70 70
Volume Tar (ml)
Volume Tar (ml)
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10
10
0
0
0 30 60 90 120150180
0 30 60 90 120 150 180
(b) Waktu (menit)
Waktu (menit)
V 523 K V perh. 523 K V 873 K V perh. 873 K
Gambar 7 Grafik penambahan volume tar pengujian dengan penambahan volume tar
hasil perhitungan persamaan kinetik pada temperatur 523K (a) dan 873K (b) heating
rate 673 K/jam dengan zeolit
24
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.5, No.3 Tahun 2014: 19-25 ISSN 2477-6041
– Degradation of Polyethylene, Polym. [7] Fatimah, Is. 2013. Kinetika Kimia. Edisi
Deg. Stabil., 26, 209-220 pertama, penerbit Graha Ilmu. ISBN :
[4] Ishihara, Y., Nanbu, H., Saido, K., 978-979-756-919-8
Ikemura, T., and Takesue, T., 1992 [8] Slopiecka, Katarzyna., Bartoci, Pietro., &
“Mechanism for Gas Formation in Fantozzi, Francesco., 2011
Polyethylene Catalytic Decomposition” Thermogravimetric Analysis and Kinetic
Nihon Univ., Coll. Sci. Technology, dep. Study of Poplar Wood Pyrolysis :
Industrial Chemistry, Chiyoda-Ku, Tokyo University of Perugia
101, Japon, vol. 33, no.16, pp. 3482- [9] Tanoue, Ken-Iciro., Hinauchi, Tatsuya.,
3486. ISSN 0032-3861 OO, Thaung., Nishimura, Tatsuo.,
[5] Manos, G., Garforth, A., and Dwyer, J., Taniguchi, Miki., and Sasauchi, Ken-
2000, Catalyst Degradation of High Ichi., 2007 Modeling of heterogeneous
Density Polyethylene Over Different chemical reactions caused in pyrolysis of
Zeolite Structure, Ind. Eng.Chem. Res., biomass particles, Japan : Advanced
39, 1198 Powder Technol., Vol. 18, No. 6, pp.
[6] Walendzie, J. and Steininger, M., 2001, 825–84
Catal. Today, 65, 323
25