Anda di halaman 1dari 18

Home » Apa Itu Web Hosting?

Pengertian, Cara Kerja & Jenisnya

Apa Itu Web Hosting? Pengertian, Cara Kerja


& Jenisnya
August 8, 2016 · 6 min read
Daftar isi [ tutup ]

1 Web Hosting adalah…


2 Bagaimana Cara Kerja Web Hosting?
3 Jenis-jenis Layanan Hosting
3.1 1. Shared Hosting
3.2 2. VPS Hosting/VPS Server
3.3 Dedicated Server & Colocation Server
4 Spesikasi yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Memilih Layanan Web
Hosting
4.1 1. Disk Space
4.2 2. Bandwidth
4.3 3. Webmail
4.4 4. Cpanel
4.5 1. cPanel
4.6 2. Plesk
4.7 5. Kualitas Data Center
5 Jenis Tier Data Center Hosting
6 Contoh Hosting yang Bisa Anda Gunakan untuk Membuat Website
7 KESIMPULAN

Web Hosting adalah…


Pada artikel ini kami akan membahas dengan lengkap pengertian web hosting, web hosting
adalah sebuah komputer yang terhubung ke internet & dipergunakan untuk menyimpan
data website agar dapat diaskes secara online.

Nah, berikut penjelasannya…

Pernahkan Anda berpikir bagaimana sebuah website dapat menampilkan informasi? Di


mana seluruh informasi tersebut disimpan agar kemudian dapat ditampilkan?

Segala informasi disimpan di sebuah tempat yang disebut server web


hosting.

Agar dapat terus tersambung ke internet dan dapat diakses oleh semua orang, server web
hosting dikelola dalam ruang penyimpanan data bernama data center. Sebenarnya Anda
pun dapat menjadikan PC di rumah Anda sebagai server penyimpanan data. Namun, cara
ini dipandang sangat merepotkan terutama dalam soal pengelolaan, sehingga tidak banyak
orang melakukannya. Lazimnya, para pemilik website menggunakan layanan penyedia
hosting unlimited murah yang banyak tersedia di internet.

Apabila Anda ingin mengenal lebih jauh paduan dasar website, bisa cek di artikel ini
.

Istilah web hosting sendiri merujuk pada set aktivitas atau layanan penyimpanan informasi
suatu website hingga akhirnya bisa ditampilkan ketika Anda akses.

Tak jarang, istilah web hosting malah digunakan untuk menyebut si perusahaan penyedia
layanan web hosting secara umum.

Bagaimana Cara Kerja Web Hosting?


Ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama
domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan
mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan
mengirimkan informasi le yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya
diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.

Kami memiliki gambaran ilustrasinya untuk


Anda.
Ketika Anda ingin mengakses suatu website, maka Anda perlu mengetikkan alamat website
pada browser yang Anda gunakan.

Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk
dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan
informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil
pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda
butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.

Baca Juga: 6 Cara Memilih Web Hosting Terbaik untuk Website Anda
Jenis-jenis Layanan Hosting
Setelah mengetahui cara kerja web hosting, Anda perlu mengetahui jenis layanan Ada
beragam jenis-jenis hosting yang tersedia yang penggunaannya menyesuaikan kebutuhan
penyimpanan le website Anda, yaitu:

1. Shared Hosting
Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-
sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut
berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.

User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh
pengelola server.

Shared Hosting ibarat menyewa sebuah rumah bersama teman-teman


Anda.

Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan
bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama,
maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.
Pada contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai akun hosting, sementara kamar
mandi dan dapur adalah resource hosting Anda.

Kelebihan shared hosting:

Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding
menyewa VPS atau Dedicated Server.
Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak
perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap
membantu Anda selama 24 jam.
Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia
server akan memperbaiki permasalahan tersebut.

Kekurangan shared hosting:

Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan


overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena
dampaknya.
Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya
dapat mengakses serta mengelola lenya sendiri.
Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran
pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga
penghapusan akun hosting.

Shared Hosting cocok untuk anda yang baru memulai membuat website
namun penggunaan resourcenya tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Cara Cek Website Down atau


Tidak

2. VPS Hosting/VPS Server


VPS Hosting/VPS Server merupakan server hosting sik yang dibagi-bagi kembali menjadi
server virtual dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri.

Pengguna memiliki root akses VPS server masing-masing dan memiliki wewenang penuh
melakukan pengaturan server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Anda membutuhkan
pengetahuan dasar mengenai server.

Bila diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen.

Masing – masing kamar memiliki fasilitasnya sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang
tamu dll. Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan akses dalam mengatur dan
menggunakan isi kamar apartemennya.

Walaupun begitu, karena masing-masing apartemen berada pada gedung yang sama, maka
listrik dan sumber airnya masih berbagi dan dipergunakan bersama-sama.
Ini dia kelebihan dan kekurangan jika Anda menggunakan VPS:

Kelebihan VPS:

Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau dibandingkan Dedicated Server.
Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang Anda miliki.
Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan membantu Anda 24
jam. Memiliki akses root server VPS.
Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus
mengalami downtime.

Kekurangan VPS:

Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.


Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
Harus menginstal control panel sendiri.
VPS hosting cocok untuk pengguna hosting yang pengunaan resource
hostingnya sudah tidak dapat ditampung dengan shared hosting biasa
atau membutuhkan module module tertentu yang pada layanan
shared hosting biasanya tidak ada / dinonaktifkan.

Dedicated Server & Colocation Server


Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang
membedakan adalah komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter,
sedangkan Colocation server, server sik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai
dari hardware, software, rewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di data center
untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server dan memiliki wewenang
penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated dan Colocation Server, Anda
juga membutuhkan pengetahuan tentang server.

Bila diibaratkan Dedicated Server maupun Colocation server adalah


sebuah gedung yang Anda tempati sendiri.

Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas didalamnya. Gedung ini terletak di
sebuah kompleks yang disebut data center. Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan
data center Anda maka gedung/server yang Anda miliki dapat terkena imbasnya misalnya
mati listrik atau bencana alam.
Analogi Dedicated & Colocation Server

Seperti Shared hosting dan VPS Hosting, Dedicated Server juga memiliki kelebihan dan
kekurangan, di antaranya …

Kelebihan Dedicated/Colocation Server

1 Server sik yang hanya dipergunakan untuk Anda.


memiliki akses root server.
Anda yang menerapkan aturan sendiri.
Kontrol penuh untuk meningkatkan spesi kasi server sendiri.
Resource yang besar untuk Anda sendiri.

Kekurangan Dedicated/Colocation Server

Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.


Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
Harus menginstall control panel sendiri.
Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami downtime karena server
harus dimatikan.
Dedicated/Colocation server cocok untuk perusahaan besar yang
membutuhkan resource yang besar serta memiliki traf c website yang
tinggi, module tertentu yang tidak ditemukan di alyanan shared
hosting serta tingkat keamanan data yang tinggi.

Spesifikasi yang Perlu Anda Perhatikan Ketika


Memilih Layanan Web Hosting
Berdasarkan pengalaman kami banyak pelanggan yang kurang paham spesi kasi teknis
yang nantinya akan mempengaruhi performa website Anda,dan dalam banyak kasus pula
pelanggan bingung dengan banyaknya spesi kasi teknis yang ditampilkan pada paket
hosting. Namun secara sederhana ada beberapa spesi kasi dasar yang dapat Anda gunakan
untuk mengambil keputusan.

Cara Membuat Blog dan Optimasinya (Terlengkap)

Berikut ini beberapa spesi kasi yang dapat Anda jadikan pertimbangan ketika memilih
layanan web hosting :

1. Disk Space
Disk space adalah besaran kapasitas hardisk penyimpanan pada server yang dapat Anda
pergunakan. Semakin banyak data yang disimpan pada server maka penggunaan diskspace
pun akan semakin besar. Pilih paket hosting yang memiliki diskspace yang mampu
menampung seluruh isi le website, termasuk update konten website Anda ke depannya.

Baca Juga: Cara Upload Website ke Hosting dengan File Manager dan
FTP Client

2. Bandwidth

Bandwidth adalah besaran hitungan transfer data yang terjadi antara server hosting dengan
komputer pengakses. Semakin banyak pengakses maka penggunaan bandwith Anda akan
semakin besar. Batas maksimal penggunaan bandwith akan direset dari 0 kembali setiap
bulannya. Ketika Anda memilih hosting pastikan bandwith bulanan Anda mampu mencover
jumlah pengunjung bulanan rata-rata.
3. Webmail

Webmail adalah tur pengelolaan email pada server hosting yang berfungsi untuk
mengelola email masuk & keluar serta menyimpan data email yang Anda miliki.

Dengan tur ini Anda dapat berkirim pesan menggunakan email dengan akhiran nama
domain Anda contoh : info@domainku.com) tanpa harus bergantung ke penyedia layanan
email seperti gmail, yahoomail & sejenisnya.

4. Cpanel

Cpanel adalah control panel server hosting yang berfungsi mengelola dan mengatur tur –
tur pada server hosting dengan tampilan GUI (Graphical User Interface) yang
menampilkan gambar, icon, dan tulisan.
Ibarat anda menggunakan Smartphone, tampilan smartphone merk A bisa berbeda dengan
smartphone merk B , tapi pada dasarnya tur – tur yang didalamnya sama, ada tur
panggilan, SMS hingga Kamera, Begitupula dengan hosting.

Dengan adanya control panel ini pengguna hosting pemula pun dapat mengelola le
websitenya dengan mudah.

Pada dasarnya ada banyak layanan penyedia Cpanel, anda bisa mempelajari perbandingan
jenis – jenis cpanel DI SINI. Namun kali ini kami akan membahas 2 Cpanel yang paling
banyak digunakan oleh banyak pengguna , baik pengguna personal maupun layanan
hosting, yaitu :

1. cPanel

Cpanel merupakan control panel hosting buatan cpanel.net yang memiliki tampilan
interface menarik, tur yang lengkap dan pengguna paling banyak diantara control
panel hosting yang lainnya.

Kelebihan Cpanel

Interface yang user friendly & mudah dipergunakan.


Fitur yang lengkap & mencakup kebutuhan pengguna hosting secara umum.
Panduan ,tutorial & dukungan komunitas yang mudah ditemui karena pengguannya
yang banyak.

Kekurangan CPanel
Belum mendukung penggunaan di server Windows.

Cpanel cocok untuk …

Pengguna hosting pemula yang membutuhkan banyak dukungan informasi &


panduan.
Pengguna hosting yang membutuhkan eksibilitas perpindahan server yang mudah &
Kompatibilitas dengan banyak layanan hosting.

2. Plesk

Plesk merupakan control yang dapat berjalan pada sistem operasi Linux maupun
Windows, suatu kelebihan yang memberikan nilai lebih dibandingkan dengan cPanel.
Jika Anda pengguna Windows XP, maka Anda akan merasa familiar ketika menggunakan
Plesk karena tampilan interface-nya memang mirip.

Kelebihan control panel Plesk

Interface yang user friendly dan mudah digunakan.


Fitur yang lengkap & mencakup kebutuhan pengguna hosting secara umum.
Dukungan Tutorial ,panduan dan komunitas yang cukup banyak meskipun tidak
sebanyak Cpanel.
9/23/2020 Apa Itu Web Hosting? Pengertian, Cara Kerja & Jenisnya

Mampu dipergunakan di server dengan sistem operasi Windows.

Kekurangan control panel Plesk

Karena popularitasnya yang masih kalah dengan Cpanel, masih cukup jarang layanan
hosting yang menyediakan control panel dengan Plesk.

Control panel Plesk cocok untuk …

Anda yang ingin menggunakan hosting dengan server Windows.

5. Kualitas Data Center

Data center merupakan lokasi penyimpanan server hosting yang dilengkapi dengan
infrastruktur yang berfungsi untuk menjaga server dari gangguan, seperti ruangan
berpendingin yang cukup, backup cadangan kelistrikan dan keamanan dari kejahatan serta
bencana alam.

Data center sendiri masih dibagi menjadi beberapa level yang disebut Tier dan memiliki
perbedaan pada infrastruktur pendukungnya.

Simak penjelasan tentang level / Tier data center dibawah ini :

Jenis Tier Data Center Hosting


Tier adalah kelas sebuah data center, ditandai dengan ranking 1 sampai
4.
Contoh Hosting yang Bisa Anda Gunakan
untuk Membuat Website
Pada poin sebelumnya Anda sudah mendapat informasi apa itu web hosting, jenis-jenis
web hosting hingga bagaimana cara memilih web hosting yang tepat.

Kini pada poin terakhir kami membahas contoh hosting untuk website impian Anda.
Terdapat berbagai contoh layanan hosting seperti Niagahoster, Hostinger, 000Webhost
dan Hosting24.
Nantinya ketika Anda akan membuat website, bisa memilih layanan web hosting sesuai
dengan kebutuhan website yang akan Anda bangun. Misalnya ketika Anda menargetkan
pengunjung website dengan lokasi pasar Indonesia, sebaiknya memilih server hosting
Indonesia terbaik.

Pastikan Anda konsultasi dahulu ke CS web hosting bersangkutan agar mendapatkan


pilihan paket hosting yang tepat.

KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas, setidaknya saat ini Anda sudah memiliki gambaran apa itu web
hosting, bagaimana cara kerja website, contoh hosting seperti apa yang Anda butuhkan
hingga control panel apa yang tepat untuk Anda.

Sehingga ketika Anda memilih hosting Anda dapat menentukan pilihan yang paling efektif
maupun ekonomis untuk kebutuhan website Anda.

Anda mungkin juga menyukai