Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FATCHUR ROJI

NIM : 2017.01.2.0001

KORPS : TEKNIKA 1A

Teknik menulis populer &

Teknik menulis karya ilmiah dan artikel populer

Abstrak

Bab I

Pendahuluan

Latar belakang

Pada dasarnya, ada beberapa jenis penulisan populer. Jenis-jenis tersebut bisa
dikelompokkan kepada tingkat kerumitannya. Dan jenis yang paling mudah
ialahjenis penulisan populer. Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak rumit
dan bersifat hiburan. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas.

Jenis yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Jenis ini mensyaratkan objektivitas dan
kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa diharapkan
menjelaskan “mengapa” atau “bagaimana” suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang
bulu dan eksak (Soeseno 1982).

Bab II

Pembahasan

E.1 Hakikat
Menulis populer pada hakikatnya adalah menulis dengan bahasa keseharian ( ordinary
languange) yang mudah dipahami oleh pembaca umum. Karena itu, bahasa yang digunakan
adalah bahasa yang populer, bukan bahasa ilmiah yang resmi.

Dalam paparan ini, tulisan populer berkaitan dengan menulis karangan deskripsi, menulis
karangan narasi, menulis karangan argumentasi, menulis karangan persuasi, dan menulis
karangan eksposisi.

Terdapat beberapa tips atau cara untuk menulis tulisan populer, antara lain adalah
(Jamaludin, 2006) :
1. Menulis populer adalah menulis untuk pembaca ‘awam’. Karena itu, berempatilah
terhadap pembaca. Mudahkan urusan mereka dalam memahami tulisan kita, jangan
mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca.
2. Hindari istilah teknis dan jargon.

¨ Istilah teknis adalah istilah yang hanya dikenal dalam disiplin ilmu tertentu

Contoh: “Tiga Primata Endemik Indonesia Lahir di TSI Cisarua Bogor”

¨ Jargon adalah istilah yang hanya berlaku di lingkungan tertentu (instansi


pemerintah, militer, atau LSM tertentu )

Contoh: “Jakarta Memasuki Status Kejadian Luar Biasa Deman Berdarah”

E.2 Jenis

Tulisan jurnalistik merupakan salah satu contoh jenis tulisan popular. Naskah jurnalistik
masuk dalam kategori nonfiksi karena ditulis berdasarkan fakta atau data peristiwa. Jadi, ciri
utama naskah atau karya jurnalistik  adalah nonfiksi, faktual, atau bukan hasil khayalan.
Naskah jurnalistik dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu berita ( news), opini atau
pandangan (views), dan karangan khas (feature)

F.1 Hakikat

Karya ilmiah ialah tulisan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan (konsep ontologi,
aksiologi, dan epistemologi). Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi karakteristik berikut (1)
pendahuluan, (2) kajian pustaka/teori, (3) metodologi, (4) hasil dan pembahasan, dan (5)
simpulan. Karena itu, karya ilmiah harus dipertanggungjawabkan keilmiahnnya.

Pada dasarnya hakikat artikel populer ialah penulis/penguak misteri. Ia membuka,


membongkar, merekontruksi, dan mempresentasikan hal yang selama ini masih samar
menjadi jernih. Penulis yang baik memiliki style tertentu yang seolah-olah mewakili
kemahatahuannya tentang pengetahuan dalam berbagai sisi (Denzim, 1994;2010:663).
Karena itu melalui tulisan kita bisa seberapa dalam kemampuan seseorang jika tulisannya
tidak dalam, sebenarnya hal tersebut menunjukkan bahwa sang penulis kemampuan
berpikirnya tidak dalam.

F.2 Ragam

F.3 Jenis

Simpulan
Teknik menulis populer berisi tentang suatu masalah yang penyampaiannya disertakan bukti
dan argumentasi yang mendukung, kemudian diakhiri dengan ringkasan dan kesimpulan.
Penulisan disajikan dengan bahasa yang relative sederhana, sehingga dapat dimengerti oleh
semua lapisan masyarakat.

Dan ada contoh dari jenis teknik menulis populer yaitu Tulisan jurnalistik yang merupakan
salahn satu contoh jenis tulisan populer, yang masuk dalam kategori nonfiksi karena ditulis
berdasarkan fakta atau data peristiwa.                                                                       

Daftar pustaka

Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan Naskah Edisi Kedua . Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

http://linguistikkita.blogspot.co.id/2014/10/penulisan-populer.htm

Anda mungkin juga menyukai