BI. Keilmuan
BI. Keilmuan
NIM : 2017.01.2.0001
KORPS : TEKNIKA 1A
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang
Bahasa Indonesia dalam bidang keilmuan dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan ilmu
pengetahuan baik di lembaga formal maupun non formal. Maka dari itu bahasa Indonesia memiliki
berbagai literatur agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.
BAB II
Pembahasan
B.4 Diksi
Diksi ialah pilihan kata. Maksutnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata
merupakan satu unsur yang sangat penting, baik dalam dunia karan mengarang maupun dalam dunia tutur
setiap hari.
1. Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan
suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan
ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
2. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari
suatu gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai
(cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
3. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata
atau pembendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa
kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah kata.
B.5 Kalimat
Penggunaan kalimat dalam penulisan karya ilmiah perlu dilakukan secara efektif.
Kalimat dikatakan efektif jika memiliki cirri (1) gramatikal, (2) logis, (3) lengkap, (4) sejajar, (5) hemat, dan
(6) ada penekanan.
1. Gramatikal
Kalimat memiliki cirri gramatikal jika kalimat tersebut disusun mengikuti kaidah bahasa Indonesia
yang berlaku.
2. Logis
Kalimat dikatakan logis jika jalan pikiran, atau gagasan keilmuan yang dinyatakan dalam kalimat
dapat diterima kebenarannya oleh akal sehat pembaca.
3. Lengkap
Kalimat karya tulis ilmiah perbeda dengan kalimat percakapan sehari-hari dalam hal
kelengkapannya.
4. Sejajar
Kesejajaran kalimat artinya kesamaan atau keserasian unsur kebahasaaan, misalnya bentukan kata,
atau pola struktur yang digunakan dalam suatu kalimat.
5. Hemat
Kalimat dikatakan hemat jika seluruh unsur yang digunakan dalam kalimat misalnya, kata, istilah,
dan frasa benar-benar mendukung gagasan keilmuan penulisnya.
6. Penekanan
Gagasan atau informasi yang dipentingkan oleh penulis perlu diberi penekanan atau emphasis.
B.6 Paragraf
Paragraf adalah bagian tulisan yang berupa kumpulan kalimat yang berhubungan secara utuh dan padu
serta merupakan kesatuan pikiran. Adapun ciri-ciri umum paragraf, yaitu memiliki kesatuan pikiran, padu,
dan ada pengembangan.
Berdasarkan letak pokok pikiran, paragraf dibedakan atas paragraf deduktif, induktif, kombinasi, dan
deskriptif.
a) Paragraf Deduktif
Pokok pikiran berada di awal paragraf. Pola pikirnya dari umum ke khusus. Diawali dari simpulan
kemudian dijabarkan rinciannya.
b) Paragraf Induktif
Pokok pikiran berada di akhir paragraf. Pola pikirnya dari khusus ke umum, dari rincian menuju
simpulan.
c) Paragraf Kombinasi
Kombinasi antara paragraf deduktif dengan induktif. Kalimat utama di awal kemudian diulang lagi di
akhir paragraf. Bunyi kalimat boleh berbeda, tetapi intinya tetap sama.
d) Paragraf Deskriptif
Inti paragraf ini digambarkan secara samar-samar dalam paragraf. Kalimat utama tidak terdapat di
mana-mana. Baru setelah dibaca diketahui maksuud paragraf tersebut.
Simpulan
Pemilihan kata dalam penggunaan bahasa Indonesia sangat penting karena mempengaruhi makna yang
tersirat didalamnya dan mempengaruhi kalimat yang dibentuknya. Dalam penggunaan kalimat harus
dipahami kata demi kata agar kalimat efektif dapat terwujud. Selain itu paragraf dalam sebuah tulisan
harus jelas inti atau pokok kalimatnya dan dimana letaknya agar pembaca dapat memahami isi dari tulisan
tersebut.
Daftar Pustaka
Aceng. Hasani. 2005. Ikhwal Menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Press
Pamungkas. Sri. 2012. Bahasa Indonesia Dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Andi Offset.