Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FATCHUR ROJI

NIM : 2017.01.2.0001

KORPS : TEKNIKA 1A

Teknik Membaca Kritis


Abstrak

BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Membaca merupakan proses untuk memahami suatu hal melalui media tulisan yang
ditujukan agar pembaca dapat mengambil suatu pengetahuan baru, salah satu jenis
membaca yaitu membaca kritis dimana saat membaca kita sebagai pembaca dapat
mengerti dan memahami secara langsung maksud dari sang penulis.

BAB II

Pembahasan

D.1 Hakikat
Pada hakikatnya membaca kritis berusaha memahami makna tersirat sebuah bacaan. Dalam
membaca kritis, pembaca mengolah bahan bacaan secara kritis. Membaca kritis adalah
membaca yang bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta yang terdapat dalam bacaan
kemudian memberikan penilaian terhadap fakta itu. Pembaca tidak hanya sekedar menyerap
masalah yang ada, tetapi ia bersama-sama penulis berpikir tentang masalah yang dibahas.
Membaca kritis berarti harus membaca secara analisis dan dengan penilaian.

D.2 Ragam/Tingkatan
a) Membaca Teliti 

Membaca teliti adalah kegiatan membaca yang memusatkan kepada ketelitian


pemahaman bacaan. Agar pembaca dapat mudah memahami bacaan.
b) Memahami Pemahaman

Membaca pemahaman adalah suatu kegiatan membaca yang bertujuan untuk


memahami wacana secara tepat.
c) Membaca Ide 

Membaca ide adalah kegiatan membaca yang bertujuan utama mencari ide
atau gagasan pada sebuah wacana. 
d) Membaca Bahasa 
Membaca bahasa lebih menekankan kepada unsur-unsur kebahasaan yang
menjadi sasaran utamanya, misalnya morfem, kata, frase, kalimat, dan
wacana.

D.3 Teknik

Menurut sudarso (1988:72) ada empat teknik yang dapat digunakan dalam
membaca kritis.

1. Mengerti Isi Bacaan

    Mengenali fakta dan menginterprestasikan apa-apa saja yang dibaca dengan kata
lain mengerti ide pokok, mengetahui fakta penting dan dapat membuat kesimpulan
serta menginterprestasikan ide-ide tersebut.

2. Menguji Sumber Penulis

    Apakah penulis dapat dipercaya?. Kita harus mencari tahu kebenarannya
misalnya mengetahui di bidang apa penulis itu berkompeten, dalam hal ini termasuk
uji pandangan, tujuan dan asumsi penulis yang terdapat dalam tulisannya untuk
membedakan apakah tulisan itu fakta atau opini.

3. Interaksi Antara Penulis Dengan Pembaca

    Pembaca tidak hanya mengetahu maksud penulis tetapi juga membandingkan
dengan pengetahuan yang dimilikinya dari penulis-penulis lain.

4. Terbuka Terhadap Gagasan Penulis

    Pembaca hendaknya menghargai pendapat yang dikemukakan oleh penulis


kemudian pembaca juga mengevaluasi teknik penulisannya.

Simpulan

Hakikat membaca kritis yaitu berusaha memahami makna tersirat dalam tulisan. Dalam
membaca kritis terdapat beberapa ragam / tingkatan yaitu membaca teliti, memahami
pemahaman, membaca ide, dan membaca bahasa. Sedangkan dalam teknik dibagi menjadi
empat meliputi mengerti isi bacaan, menguji sumber penulis, interaksi antar penulis dengan
pembaca, dan terbuka terhadap gagasan penulis.

Daftar Pustaka

http://pengertian-di.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-membaca-kritis.html

https://zifajriah.wordpress.com/2013/02/07/membaca-kritis/

Anda mungkin juga menyukai