HIDROLIKA

CIVIL ENGINEERING 2020

BAB III

PINTU RADIAL

3.1 Tujuan Percobaan

1. Menyatakan hubungan antara tinggi muka air dengan debit aliran melalui
pintu radial.

2. Menghitung koefisisen debit ( Cd ).

3.2 Alat – Alat Percobaan Dan Gambar Alat Percobaan

3.2.1 Alat – Alat Percobaan

1. Flume

2. Dua Buah Point Gauge

3. Flowmeter

4. Mistar

5. Bangku kerja hidrolik

6. Pintu Radial

3.2.2 Gambar Alat Percobaan

Gambar 3.1 Flume

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

Gambar 3.2 Point Gauge

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

Gambar 3.3 Flowmeter

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

Gambar 3.4 Mistar

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

Gambar 3.5 Bangku Kerja Hidrolik

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

Gambar 3.6 Pintu Radial

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

TAMPAK SAMPING
TAMPAK DEPAN

Gambar 3.7 Sketsa Pintu Radial

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

3.3 Teori Dasar

3.3.1 Pengertian Pintu Radial

Pintu radial adalah bagian yang dapat berputar (rotary) terdiri dari
bagian berbentuk silindris. Bangunan ini dapat berputar secara vertikal
maupun horisontal. Salah satu jenisnya adalah tainter gates. Tainter gates
didesain untuk mengangkat ke atas dan membiarkan air lewat di bawahnya.
Bangunan ini dapat menutup sendiri berdasarkan beratnya diangkat dengan
menggunakan kabel atau rantai.

Pintu radial memiliki daun pintu berbentuk busur dengan lengan

pintu yang sendinya tertanam pada tembok sayap atau pular. Konstruksi
seperti ini dimaksudkan agar daun pintu lebih ringan untuk diangkat
dengan menggunakan kabel atau rantai.

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

Pada aliran melalui pintu radial berlaku persamaan :

𝑄 ....(3.1)
𝑄 = 𝐶𝑑. 𝑏. 𝑦𝑔 √2. 𝑔. 𝑦0 sehingga 𝐶𝑑 = 𝑏 .𝑦
𝑔 √2.𝑔.𝑦0

𝑣02
2∙𝑔 Garis Energi Total

Ho

𝑣12 H1
Ho 2∙𝑔
yo
Q
yg y1

Gambar 3.8 Aliran melalui pintu radial

(Sumber : Lab. Mekanika Fluida & Hidrolika, FT-UNTAD, 2020)

Dimana :

Q = Debit aliran ( m3/ det )

Cd = Koefisien debit

B = Lebar pintu (m)

yg = Tinggi bukaan pintu (m)

y0 = Tinggi muka air di depan pintu (m)

y1 = Tinggi muka air di belakang pintu (m)

H0 = Tinggi energi di depan pintu (m)

2
v0 Q2
H 0  y0   y0  ....(3.2)
2g 2 g ( y 0 b)

H1 = Tinggi energi di belakang pintu (m)

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

2
v1 Q2
H 1  y1   y1  ....(3.3)
2g 2 g ( y1b)

g = Konstanta gravitasi ( 9.81 m/det2 )

v0 = Kecepatan di depan pintu ( m/det )

v1 = Kecepatan di belakang pintu ( m/det )

3.4 Prosedur Percobaan Dan Prosedur Perhitungan

3.4.1 Prosedur Percobaan

A. Untuk y0 konstan
1) Mengukur lebar pintu radial ( b )
2) Memasang pintu radial dan point gauge di muka yo dan di
belakang pintu y1.
3) Mengukur bukaan pintu radial yg = 0.0015 m
4) Mengalirkan air sehingga y0 = 0,0621 m dan ukur debit dengan
membaca pengukuran debit serta tinggi y1.
5) Mengulangi minimal 5 kali dengan menaikkan bukaan pintu yg =
0.0005 m dengan tetap mempertahankan y0 = 0.0621 m catat Q
dan y1 setiap pengulangan.
6) Melakukan lagi prosedur 3 – 5 di atas tetapi mempertahankan y0.
Catat Q dan y1 setiap pengulangan.

B. Untuk Q konstan
1. Mengukur lebar pintu radial ( b )
2. Memasang pintu radial dan point gauge di muka yo dan di
belakang pintu y1.
3. Mengukur bukaan pintu radial yg = 0.0015 m

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

4. Mengalirkan air sehingga Q = 1 liter/detik dan ukur tinggi yo serta

tinggi y1.
5. Mengulangi minimal 5 kali dengan menaikkan bukaan pintu yg =
0.0005 m dengan tetap mempertahankan Q = 1 liter/detik catat y0
dan y1 setiap pengulangan.
6. Melakukan lagi prosedur 3 – 5 di atas tetapi mempertahankan Q.
Catat y0 dan y1 setiap pengulangan.

3.4.2 Prosedur Perhitungan

1. Menetukan tinggi bukaan pintu (yg)
2. Menentukan tinggi muka air di depan pintu (y0)
3. Menentukan tinggi muka air di belakang pintu (y1)
4. Menentukan debit aliran ( Q )
𝑦
5. Menentukan nilai 0⁄𝑦𝑔

6. Menghitung tinggi energi di depan pintu ( H0 )

𝑄2
𝐻0 = 𝑦0 + ....(3.4)
2 𝑔 (𝑏. 𝑦0 )2

7) Menghitung tinggi energi di belakang pintu ( H1 )

𝑄2
𝐻1 = 𝑦1 + ....(3.5)
2 𝑔 (𝑏. 𝑦1 )2

8) Menghitung koefisien debit ( Cd)

𝑄
𝐶𝑑 = ....(3.6)
𝑦𝑔 𝑏 √2 𝑔 𝑦0

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN TEKNIK
SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Alamat : Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu Telp. (0451) 422611 Ext 158
PROYEK : DIKERJAKAN : KLP. 10 / KLS. B*
PEKERJAAN : DIPERIKSA :
LOKASI : TANGGAL :

DATA PINTU RADIAL

Diketahui :
Lebar Pintu (b) : 7,5 cm
Untuk Q Konstan
Debit yg y0 y1
No
Q (l/dtk) (mm) (mm) (mm)
1 2,50 25,45 146,10 28,55
2 2,50 28,05 141,20 29,25
3 2,50 30,10 139,40 33,40
4 2,50 32,15 121,00 35,54
5 2,50 34,20 117,28 39,31
Untuk y0 Konstan
Debit yg y0 y1
No
Q (l/dtk) (mm) (mm) (mm)
1 2,32 25,45 50,00 28,38
2 2,35 28,05 50,00 29,25
3 2,38 30,10 50,00 33,40
4 2,41 32,15 50,00 35,54
5 2,44 34,20 50,00 39,14
Palu, Oktober 2020

Paraf Asisten

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

3.5 Contoh Perhitungan Pintu Radial (Data Ke-2)

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

KELOMPOK 10
HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

3.6 Tabel Hasil Perhitungan Dan Grafik

3.6.1 Tabel Hasil Perhitungan

Lebar Pintu (b) = 0,075 cm

Untuk y0 Konstan
yg y0 y1 Q H0 H1 Cd
No. yg/y0
(m) (m) (m) (m3/det) (m) (m)
1 0.0254 0.0500 0.0283 0.0023 0.0695 0.0892 1.2296 0.508
2 0.0280 0.0500 0.0292 0.0024 0.0700 0.0879 1.1298 0.560
3 0.0301 0.0500 0.0334 0.0024 0.0705 0.0794 1.0644 0.602
4 0.0321 0.0500 0.0355 0.0024 0.0711 0.0773 1.0107 0.642
5 0.0342 0.0500 0.0391 0.0024 0.0716 0.0744 0.9604 0.684

Untuk Q Konstan
yg y0 y1 Q H0 H1 Cd
No. yg/y0
(m) (m) (m) (m3/det) (m) (m)
1 0.0254 0.1461 0.0285 0.0025 0.1488 0.0982 0.7751 0.174
2 0.0280 0.1412 0.0292 0.0025 0.1440 0.0956 0.7152 0.198
3 0.0301 0.1394 0.0334 0.0025 0.1423 0.0842 0.6696 0.216
4 0.0321 0.1210 0.0355 0.0025 0.1249 0.0804 0.6740 0.265
5 0.0342 0.1173 0.0391 0.0025 0.1214 0.0761 0.6425 0.292
 HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

NO SKETSA POLA ALIRAN Y0 KONSTAN KETERANGAN

Q = 0,0023 m3/s
y0 = 0,0500 m
y1 = 0,0292 m

1 h0 = 0,0695 m
Q h1 = 0,0892 m
H0 y0
yg = 0,0254 m
yg y1 H1

Q = 0,0024 m3/s
y0 = 0,0500 m
y1 = 0,0292 m
h0 = 0,0700 m
2
h1 = 0,0879 m
Q
H0 y0 yg = 0,0280 m
yg y1 H1

Q = 0,0024m3/s
y0 = 0,0500 m
y1 = 0,0334 m

3 h0 = 0,0705 m

Q h1 = 0,0794 m
H0 y0
yg = 0,0301 m
yg y1 H1

KELOMPOK 10
 HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

Q = 0,0024 m3/s
y0 = 0,0500 m
y1 = 0,0355 m

4 h0 = 0,0711 m
Q h1 = 0,0773 m
H0 y0
yg = 0,0321 m
yg y1 H1

Q = 0,0024 m3/s
y0 = 0,0500 m
y1 = 0,0391 m

5 h0 = 0,0716 m

Q h1 = 0,0744 m
H0 y0
yg = 0,0342 m
yg y1 H1

KELOMPOK 10
 HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

NO SKETSA POLA ALIRAN Q KONSTAN KETERANGAN

Q = 0,0025 m3/s
y0 = 0,1461 m
y1 = 0,0285 m
h0 = 0,1488 m
1
Q H0 h1 = 0,0982 m
y0 yg = 0,0254 m
yg y1 H1

Q = 0,0025 m3/s
y0 = 0,1412 m
y1 = 0,0292 m
h0 = 0,1440 m
2
Q H0 h1 = 0,0956m
y0
yg = 0,0280 m
yg y1 H1

Q = 0,0025 m3/s
y0 = 0,1394 m
y1 = 0,0334 m
h0 = 0,1423 m
3
Q h1 = 0,0842 m
H0
y0
yg = 0,0301 m
yg y1 H1

KELOMPOK 10
 HIDROLIKA
CIVIL ENGINEERING 2020

Q = 0,0014
m3/detik

Yg = 0,0460 m

4 Y0 = 0,0902 m
Q
H0 y0 Y1 = 0,0361 m
yg H1
y1 H0 = 0,0924 m

H1 = 0,0497 m

Q = 0,0025 m3/s
y0 = 0,1173 m
y1 = 0,0391 m
h0 = 0,1214 m
5
h1 = 0.0761 m
Q
H0 y0 yg = 0,0342 m
yg H1
y1

KELOMPOK 10