DIUSULKAN OLEH :
UNIVERSITAS KADIRI
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Viona P.I.Batmomolin
Septini Ervina D.
Theresia Tamar N.
Mectildis S.V.N
5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah Mitra (Kelurahan/Kecamatan) : Pojok, Mojoroto
b. Kabupaten/Kota : Kediri
c. Provinsi : Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi Mitra (M) : 500-1000 m
6. Luaran yang Diharapkan : Pengetahuan, Keterampilan, Prasarana
A. Judul
Penyuluhan tentang PHBS tatanan sekolah dasar
B. Latar Belakang
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hak asasi manusia untuk tetap
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini selaras dengan yang tercakup dengan
konstitusi WHO tahun 1948 di sepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan
Ras, agama, politik, yang dianut dan tingkat sosial ekonominya (Maryunani,2013).
PHBS disekolah adalah sekumpulan perilaku yang diperaktikan oleh peserta didik,
guru,dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secra mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan
kesehatan anak sekolah yaitu mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah menggunakan jamban yang bersih dan
sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok
disekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan, membuang
Salah satu indicator PHBS yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas anak sekolah setiap
hari adalah perilaku cuci tangan dengan air mengalir, dan menggunakan sabun. Kebaiasaan
banyak masalah kesehatan karna tangan sangat penting untuk membantu menyelesaikan
pekerjaan sebagai makan dan minum, sehingga apabila kebersihan tangan tidak dijaga maka
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diare, cacingan, DBPD, dan lain
sebagainya.
Sekolah merupakan salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan. Hal ini
penyakit yang sering menyerang anak sekolah (usia 6-10 tahun), misalnya diare, cacingan,
Maka untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini, perlunya ada
informasi kepada siswa untuk mendapatkan pendidikan kesehtan melalui promosi
kesehatan. Menurut Notoatdmodjo (2012) mengatakan “promosi kesehatan adalah proses
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya”. Sehingga agar siswa tahu tentang cuci tangan bersih diharapkan mau
melakukan dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupannya.
untuk memudahkan penyampaian informasi kepada siswa diperlukan alat bantu
penyampaian dengan sesuatu yang dapat dilihat dan didengar oleh siswa, sehingga promosi
kesehatan dengan media audio visual dapat lebih mudah dimengerti siswa.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Siswa-siswi SDN Pojok 1 Kota Kediri Kelas 4-6 mendukung program
PHBS?
2. Bagaimana memberi pemahaman kepada Siswa – siswi SDN Pojok 1 Kota Kediri Kelas
4. Bagaimana memaksimalkan potensi siswa – siswi SDN Pojok 1 Kota Kediri Kelas 4-6
D. Tujuan Program
2. Membantu meningkatkan pemahaman siswa–siswi SDN Pojok 1 Kota Kediri Kelas 4-6
pentingnya PHBS
3. Memaksimalkan penyuluhan tentang PHBS kepada Siswa –siswi SDN Pojok 1 Kota
4. Memaksimalkan potensi siswa–siswi SDN Pojok 1 Kota Kediri Kelas 4-6 dalam proses
PHBS
E. Kegunaan Program
1. Membuka wawasan Siswa –siswi SDN Pojok Kota Kediri Kelas 4-6 tentang PHBS.
2. Meningkatkan kualitas kesehatan Siswa-siswi SDN Pojok Kota Kediri Kelas 4-6
3. Menambah wawasan dan Antusias Siswa-siswi SDN Pojok Kota Kediri Kelas 4-6
Metode pelaksanaan program yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian yang
sistematis, diantaranya:
1. Sosialisasi kepada Siswa – siwi SDN Pojok Kota Kediri Kelas 4-6
3. Penyuluhan dengan menggunakan media LCD, dan menggunakan alat seperti Westael,
G. Jadwal Kegatan