Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK PADA Tn. N DENGAN GOUT ATHRITRIS


DI WILAYAH CILACAP TENGAH

DISUSUN OLEH :
SAHRUL HARDIYANTO
103.112.002

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. PENGKAJIAN
IDENTIFIKASI DAN DEMOGRAFI
1. Nama klien/kelayan : Tn. N
Umur : 72 Tahun
Alamat : JL. Dr Soetomo Rt 05/04 Gunung Simping Cilteng.
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : kawin
Tanggal Pengkajian : 6 Januari 2021 (15.30)

2. Status Kesehatan Saat ini


Keluhan-keluhan utama (PQRST)
Klien mengatakan kurang enak badan

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Tn.N mengatakan kurang lebih 1 minggu yang lalu mengalami kurang enak badan
setelah di lakukan pengecekan asam urat didapatkan bahwa asam urat klien 8,9
mg/dl

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Tn. N mengatakan bahwa beliau tidak memiliki riwayat asam urat. Sedangkan
dari keluarganya uga tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga . hanya saja Saat
ini Tn. N tinggal bersama istrinya yaitu Ny. S. Tetapi anak-anak dari beliau sudah
berkeluarga dan berada di luar kota, sesekali mengabarkan melalui media telpon.
Pasangan : Ny.S
Status Kesehatan : Asam urat, Hipertensi, Dm
Umur : 62 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Anak-anak
Hidup :2
Meninggal :-
Nama dan alamat : Ny. W
Ny. W

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. TANDA VITAL BARING DUDUK BERDIRI
TEK. DARAH 120/79 mmHg 128/70mmHg 131/89mmHg
Nadi/menit 79kali/menit 83kali/menit 86kali/menit
Pernafasan 19kali/menit 20kali/menit 22kali/menit
Berat Badan 53 Kg, Tinggi badan 160 cm
( Berat badan pemeriksaan sebelumnya 53,5 kg, 1 bulan lalu )
2. KULIT
Kelembaban : biasa
Bercak kemerahan : tidak ada
Lesi kulit lain : tidak ada
Decubitus : tidak ada
Lokasi ukuran (cm) derajat ( I – IV )
- - -

3. PENDENGARAN
Dengar suara normal Kanan ada gangguan sedikit/ kiri + Pakai alat bantu
dengar –
Dengar garputala 1024 Hz ( tidak terkaji) Cerumen impaksi –

4. PENGLIHATAN
Dapat membaca huruf surat kabar : Tanpa kacamata –
Dengan kacamata +
Jarak membaca : kanan - / kiri –
Visus : kanan -/ kiri –
5. MULUT
Hygiene mulut : baik
Gigi palsu : tidak ada, tidak terpasang gigi palsu
Lecet di bawah gigi palsu / tidak ada
Lesi yang lain : Tidak ada,

6. LEHER
Kelenjar tiroid : Tidak ada massa, tidak ada pembengkakan
Kelenjar limfe : Tidak ada

7. DADA
a. Kelainan : Tidak ada

b. Kardiovaskuler :
1) Inspeksi : RR 20 kali/ menit, simetris kanan dan kiri
2) Palpasi : Denyut nadi 79 kali / menit, tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : tidak terkaji
4) Auskultasi : tidak terkaji

c. Pernafasan :
1) Inspeksi : RR 20 kali/menit, tidak ada nafas cuping, irama nafas teratur
2) Palpasi : getaran kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi :-
4) Auskultasi : -

8. ABDOMEN
Hati : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Limpa : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Massa : tidak ada massa
Bising usus : tidak terkaji
Nyeri tekan : tidak ada,
Asites : tidak ada
9. MUSKULOSKELETAL
t’ada tl. Blkg bahu siku tangan pinggul lutut kaki
Deformitas - - - - - - - -
Gerak tbts - - - - - - - -
Nyeri - - - - + + - -
Radang - - - - - - - -
Jelaskan : Tn.N mengatakan biasa bekerja tani dan suka berolahraga sehingga untuk
tangannya mengalami kekakuan ± pada bagianj telunjuk.

10. NEUROLOGI
Normal Abnormal (Jelaskan)

Syaraf Otak Normal -


Motorik :kekuatan
tonus otot Normal -
Sensorik : tajam Normal -
Raba Normal -
Getaran Normal -
Reflek Skelebar
Jari ke hidung Normal -
Tumit ke ujung kaki Normal -
Reflek Romberg Normal -
KeseimbanganNormal
C. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Modifikasi dari BARTHEL Indeks

N KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN


O BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : 2-3x/hari
Jumlah :1/2 piring
Jenis : Nasi, sayur,
lauk
2 Minum 10 Frekuensi : 6-8x/hari
Jumlah : +- 2liter
Jenis :air bening &
The
3 Berpindah dari kursi roda ke 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (mencuci 5 Frekuensi : 2x/sehari
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 15 Frekuensi : 2x sehari
7 Jalan dipermukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10 Jarang melakukan
naik turun tangga
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1-2x/hari
Konsistensi : lembut
11 Kontrol bladder (BAK) 10 Frekuensi : 4-5x/hari
Warna :kuning jernih
12 Olahraga / latihan 10 Frekuensi : Sering
Jenis : jalan jalan dan
sepedaan
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi : 2-3x/hari
luang Jenis :menonton
televisi dan sepedaan
TOTAL 130
Hasil pemeriksaan ini Tn.N memperoleh jumlah skor 130 yang artinya klien dapat
melakukan aktivitas pribadi secara mandiri dan tanpa bantuan orang lain.

D. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam) :
N ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
O KOGNITIF MAK KLIEN
S
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun 2021
 Musim hujan
 Tanggal 6
 Hari Rabu
 Bulan Januari
5 5 Dimana sekarang kita berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi Jawa Tengah
 Kabupaten Cilacap
 Kecamatan Cilacap Tengah
 Kelurahan Gunung Simping
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan) :
 Objek tv
 Objek meja
 Objek kursi
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
Kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali tingkat.
 93
 86
 79
 72
 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien mengulangi ketiga objek pada No. 2
(registrasi) tadi. Bila benar, satu point untuk
masing-masing objek.
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien.
 (tempat tisu), (bulpoint)
Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak
ada, jika, dan tetapi”. Bila benar, nilai satu point.
 Pertanyaan benar 2 buah : tak ada, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh
di lantai”.
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah, nilai 1 point).
 “Tutup mata Anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar :
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi hasil : Hasil pemeriksaan ini menunjukan Tn.S termasuk kedalam tidak ada
gangguan kognitif dengan jumlah skor yang di peroleh yaitu 30.
E. POLA KOMUNIKASI
1 Pendengaran a. Pendengaran sedikit masalah pada bagian kanan (tanpa
menggunakan Hearing Aid / Alat Bantu Dengar [ABD])

2 Kemampuan Dapat memahami


memahami informasi
3 Kejelasan bicara Bicara jelas
4 Perubahan pola Bandingkan dengan pola komunikasi pada 3 bulan terakhir
komunikasi atau dengan pengkajian sebelum ini : Tidak ada perubahan
F. POLA PERILAKU DAN ALAM PERASAAN
1 Indikator -
depresi/kecemasan/ala
m perasaan sedih
2 Tipe alam perasaan Datar
3 Perubahan pola alam Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
perasaan terakhir/dengan pengkajian sebelum ini :
Bertambah baik
4 Perilaku -
5 Perubahan perilaku Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
terakhir atau dengan pengkajian sebelum ini :
Bertambah baik

G. PSIKOSOSIAL – SPIRITUAL
1 Inisiatif / keterlibatan a. Mudah berinteraksi dengan orang lain/lingkungan
b. Mudah merencanakan dan menyusun aktivitas
c. Mudah melakukan aktivitas untuk dirinya
sendiri/orang lain
d. Beribadah secara teratur
e. Melibatkan diri dalam kegiatan rohani
2 Perubahan relasi -
3 Peran di masa lalu a. Sangat kuat mengidentifikasikan dengan peran-peran
& status kehidupan dimasa lalu

H. STATUS NUTRISI
1 Mengunyah dan Tidak ada masalah
menelan
2 Perubahan berat badan Tidak ada perubahan yang drastis
3 Keluhan-keluhan Jika pasien tidak olah raga dan makan-makanan
sembarang (gorengan dll) asam urat meningkat
4 Program dan alat Bantu Tidak ada
pemenuhan nutrisi
5 Intake cairan 1500 – 2000 cc/hr
6 Mulut dan gigi Bersih

I. KULIT
1 Kondisi kulit a. Bersih
b. Tidak ada daerah yang kemerahan karena tekanan
c. Tidak peradangan dan kerusakan jaringan
2 Tipe dekubitus/luka Tidak ada luka pada kulit
pada kulit
3 Masalah lain pada kulit Tidak ada masalah pada kulit lainnya
4 Perawatan/program Tidak ada perawatn/program khusus kulit
khusus kulit

J. KONTENENSIA
1 Kategori kontinensia Kontinen (kontrol bladder baik)
urin
2 Pola eliminasi BAB Teratur : 1 kali sehari
3 Program dan alat bantu Tidak ada program/alat bantu
4 Perubahan dalam Bandingkan dengan kondisi klien pada 3 bulan terakhir
kontinen urin atau dengan pengkajian sebelum ini : Tidak ada
perubahan

K. OBAT – OBATAN
Jenis, dosis obat per oral Allopurinol 100 mg
1
2 Injeksi Tidak ada
3 Masalah yang berhubungan Tidak ada
dengan obat

1. KONDISI KESEHATAN KHUSUS


1 Penyakit yang sedang dialami Gout artritis
2 Jenis nyeri yang dialami a. Nyeri ibu jari
3 Riwayat jatuh Tidak ada riwayat jatuh
4 Resiko jatuh Faktor-faktor resiko jatuh :
Usia 70 th

Tipe resiko jatuh :


Saat beralan auh atau berlari jauh
5 Nilai abnormal laboratorium -
6 Nilai abnormal pemeriksaan Tidak ada
diagnostik lainnya

L. ANALISA DATA
Data fokus Etiologi Problem
DS : Nyeri akut
- Tn.N mengatakan tidak tidak enak (D.0077)
badan
- Tn.N mengatakan kanan
telunjukjnya nyeri tidak bisa
ditekuk full
P : Nyeri ketika tangan ditekuk
Q : nyeri di bagian telujnjuk
sebelah kiri
R : nyeri seperti kaku diremas
S : skala nyeri 3
T :. Nyeri hilang timbul saat
digerakan.
DO :
- Jari Tn.N susah ditekuk
- Td : 120/79 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit
DS Kesiapan
- Pasien mengatakan bersyukur peningkatan proses
atas nikmat yang diberikan keluarga
- Pasien selalu mengomentari (D.0123)
makan-minum istrinya
- Pasien mengatakan selalu
menaja pola hidup sehat
Do :
- Keluarga pasien terlihat saling
melengkapi
- Td : 120/79 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit
DS : - Tn.N mengatakan sering Kesiapan
melakukan olahraga peningkatan
- Tn.n mengatakan istrinya masih manajemen
suka memakan makanan yang kesehatan
berminyak (D.0112)

DO :
- Asam urat 8,9 mg/dl
- TD. 120/79 mmHg
- N. 80x/Menit
- RR. 20x/Menit
Resiko jatuh
DS : - (D.0143)
DO.
- Usia Klien lebih dari 70 Th
-

M. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut b.d Agens Cedera Biologis (D.0077)
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (D.0112)
3. Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)
4. Resiko jatuh (D.0143)

N. INTERVENSI
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
1. Nyeri Akut SLKI : Kontrol Nyeri SIKI : Manajemen Nyeri
Setelah dilakukan 3x Kunjungan - Lakukan pengkajian ulang
pertemuan diharapkan nyeri nyeri secara komprehensif
pasien - Gali bersama pasien
dapat teratasi. faktor-faktor yang dapat
Dengan kriteria hasil : menurunkan nyeri
I E - Ajarkan penggunanaan
Indikator
R R teknik non-farmakologi
1. Me 3 5
- Dukung istirahat/tidur
ngenali kapan
yang adekuat untuk
nyeri terjadi
membantu penurunan
2. Me 3 5
nyeri
nggunakan
- Evaluasi kefektifan dari
tindakan
tindakan control nyeri
pencegahan
3. Me 3 5 yang dipakai
nggunakan
tindakan
pengurangan
( nyeri ) tanpa
analgesik

Keterangan :
1. Tidak penah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
2 Kesiapan SLKI : Manaemen kesehatan SIKI : Edukasi Kesehatan
peningkatan Keluarga 1. Identifikasi
manajemen Setelah dilakukan 3x Kunjungan kemampuan dan
kesehatan pertemuan diharapkan kesiapan menerima
manaemen kesehatan keluarga informasi
meningkat 2. Identifikasi faktor-
Dengan kriteria hasil : faktor yang dapat
I E meningkatkan dan
Indikator
R R menurunkan
1. Kemampu 3 5 motivasi perilaku
an hidup bersih dan
menelaska sehat
n masalah 3. Sediakan media dan
kesehatan materi pendidikan
yang kesehatan
dialami 4. Adwal pendidikan
2. Aktivitas 3 5
kesehatan sesuai
keluarga
kesepakatan
mengatasi
5. Berikan kesempatan
kesehatan
untuk bertanya
yang tepat
3. Tindakan 3 5
untuk
mengurang
i faktor
resiko
Keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup mjenjinjgkat
5. Mjeningkat
3 Kesiapan SLKI : Proses keluarga SIKI : Prmosi keutuhan
peningkatan Proses ( L.13123) keluarga
Keluarga Setelah dilakukan 3x Kunjungan 1. Identifikasi pemahaman
pertemuan diharapkan proses keluarga terhadap
keluarga meningkat masalah
Dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi mekanisme
Indikator IR ER koping keluarga
Adaptasi 3 5 3. Fasilitasi kunjungan
keluarga keluarga
terhadap situasi 4. Informasikan kondisi
Adaptasi 3 5
pasien secara berkala
keluarga
kepada keluarga
terhadap
perubahan
Kemempuan 3 5
keluarga untuk
mencari bantuan

Keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup Meningkat
5. Meningkat

4 Resiko jatuh SLKI : Tingkat jatuh SIKI : Pencegahan jatuh


Setelah dilakukan 3x Kunjungan 1. Identifikasi resiko
pertemuan diharapkan tingkat jatuh
jatuh menurun 2. Identifikasi faktor
Dengan kriteria hasil : lingkungan yang
I E meningkan resiko
Indikator
R R jatuh
1. Jatuh dari 3 5 3. Anjurkan untuk
tempat menggunakan alas
tidur kaki yang tidak licin
2. Jatuh saat 3 5
4. Anjurkan untuk
beralan
3. Tindakan 3 5 berkonsentrasi
untuk untuk menjaga
menguran keseimbangan tubuh
gi faktor
resiko

Keterangan :
1. Meningkat
2. Cukup Meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. Menurun

F. IMPLEMENTASI
No Waktu Tindakan Keperawatan Respon
1. Senin 1. Mengukur S.
12/01/2021 tekanan darah - Tn. N mengatakan hari ini makan
15.00 2. Mengukur asam rebusan daun pepaya singkong dan
urat minum air putih cukup
3. Menggali - Pasien mengatakan akhir-akhir ini
pengetahuan arang melakukan pergerakan/olahraga
4. Pemberian - Nyeri
rebusan daun P. Nyeri pada bagian telunjuk dan
salam kaki
5. Mjengkaji pasienj Q. Seperti ditusuk-tusuk
tentang Senam R. Telunjuk dan kaki
Ergonomi S. Skala 4
T. Kadang-Kadang
- Tn.N mengatakan istrinya masih
makan makanan yang banyak
mengandung garam minyak dll
padahal mempunyai penyakit HT Dm
Asam Urat
- Tn.N mengatakan selalu mengontrol
pola makan dan kebiasaan sehari-hari
- Pasien mengatakan biasanya lari
- Pasien mengatakan biasanya ikut
senam di PKM
- Pasien mengatakan selalu
menggunakan alas kaki jika kemana-
mana

o.
- Tn N dengan TD 120/78 mmHg
- Asam urat 7,6 dl
- Tn.N tampak nyaman dan koperatif
- Tn. N mengikuti instruksi
- Keseimbangan pasien stabil
2. Selasa 1. Mengukur Tekanan S:
13/01/2021 darah - Tn. N mengatakan sudah minum
10.00 2. Mengukur kadar asam rebusan daun salam pkl 07.00
urat - Tn. N mengatakan makan hari ini
3. Mengkukur kolestrole pakai rebusan welok, sambel tembe,
4. Memberikan rebusan sayur bening/tege
daun salam - Pasien mengatakan agak mendingan
5. Memberikan Pendkes O:
terkait diet pada - Sebelum senam
lansia dengan TD. 119/75 mmHg
gangguan asamj urat AU 7,4
ht dan DM - Setelah senam
6. Melakukan Senam TD. 118/69 mmHg
ergonomi AU. 6.4
- Pasien tampak rileks dan bisa
melakukan
- Pasien tampak berkeringat

3 Rabu 1. Mengkur tekanan S:


13/01/2021 darah - Pasien mengatakan tadi sudah minum
10.00 2. Mengkur kadar Asam rebusan daun salam
Urat - Sudah makan pagi
3. Mengkur Kolestrole - Makan pagi menggunakan rebusan
4. Memberikan rebusan daun pepaya singkong wortel dll
daun salam - Pasien mengatakan sudah belajar
5. Melakukan senam sendiri melakukan senam
ergonomi - Pasien mengatakan senang melakukan
6. Menganjurkan pasien senam
untuk minum rebusan O:
daun salam - Sebelum senam
7. Menganjurkan pasien TD : 120/76 mmHg
untuk melakukan Au : 7.6
senam ergonomi - Setelah senam dan minum air rebusan
8. Menganjurkanj pasien salam
untuk mjengontrol TD : 118/74 mmHg
makanan sesuai yang Au : 7,0
diberikan - Pasien melakukan senam bersama
9. Menganjurkan pasien - Pasien meminum rebusan daun salam
untuk menjaga pola sesuai dengan dosis yang dianjurkan
makan
10. Menganjurkan pasien
untuk saling
mengontrol kesehatan
keluarga

CATATAN PERKEMBANGAN
No
No Waktu Respon perkembangan
Dx
1 Senin I S.
12/01/202 - Pasien mengatakan masih suka nyeri tetapi kadang-kadang
1 Q. P Nyeri pada bagian telunjuk dan kaki
Q. Seperti ditujsujk-tujsuk
R. Telunjuk dan kaki
S. Skala 4
T. Kadang-Kadang
O.
- Pasien nampak mencoba menekuk jari telunjuknya
A. Masalah teratasi
I E
Indikator
R R
1. Mengenali 5 5
kapan nyeri
terjadi
2. Mengguna 5 5
kan
tindakan
pencegahan
3. Mengguna 5 5
kan
tindakan
penguranga
n ( nyeri )
tanpa
analgesik
P.
- Mengontrol diit makanan
- Melatih senam ergonomi
- Memberikan rebusan daun salam
2 II S.
- Pasien mengatakan sudah mengetahui makanan dan
minuman yang sudah dihindari
- Pasien mengatakan istrinya sudah mulai mengurangi lagi
- Pasien mengatakan biasa mengikuti programj prolanis
O.
- Tn N dengan TD 120/78 mmHg
- Asam urat 7,6 dl
- Tn.N tampak nyaman dan koperatif
- Pasien menanyakan diet terkait penyakitnya
- Keseimbangan pasien stabil
A. Masalah teratasi
I E
Indikator
R R
1. Kemampu 5 5
an
menelaska
n masalah
kesehatan
yang
dialami
2. Aktivitas 5 5
keluarga
mengatasi
kesehatan
yang tepat
3. Tindakan 5 5
untuk
mengurang
i faktor
resiko
P. Edukasi pasien selalu mjenjaga kesehatan dan mengontrol
kesehatan
Edukasi pasien untuk bisa menggunakan terapi non
farmakologi dan menjaga pola hidup bersih dan sehat
3. III S.
- Pasien mengatakan biasa makan makanan dengan di
rebus
- Pasien mengatakan selalu mengikuti prolanis bersama
istrinya
- Pasien mengatakan mengetahui penyakitnya bersama
istrinya
- Pasien mengatakan biasanya untuk kegiatan olahraga
biasa bersepeda dan lari
O.
- Sebelum senam
TD : 120/76 mmHg
Au : 7.6
- Setelah senam dan minum air rebusan salam
TD : 118/74 mmHg
Au : 7,0
- Pasien melakukan senam bersama
- Pasien meminum rebusan daun salam sesuai dengan
dosis yang dianjurkan
A. Masalah teratasi
I E
Indikator
R R
Adaptasi 5 5
keluarga
terhadap
situasi
Adaptasi 5 5
keluarga
terhadap
perubahan
Kemempua 5 5
n keluarga
untuk
mencari
bantuan

P. Menganjurkan pasienj selaluj rujtinj ujntuk mjenjaga


pola kesehatan
Mjenganjurkan pasien untuk selalu menggunakan
rebusan daun salam sebagai alternatif / terapi
nonfarmakologi
S.
- pasien mengatakan selalu menggunakan alas kaki ketika
kemana-mana
- pasien mengatakan penglihatan masih normal
O.
- umur pasien lebih dari 70 th
- kegiatan pasien beresiko
A. Masalah Teratasi
I E
Indikator
R R
1. Jatuh dari 5 5

4 IV tempat
tidur
2. Jatuh saat 4 5
berjalan
3. Tindakan 5 5
untuk
menguran
gi faktor
resiko

P. menganjurkan pasienj selalu mjenggunakan alas kaki


dimjanapun

Anda mungkin juga menyukai