Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah badan usaha yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan menjual
kembali barang dagangannya tanpa memberi nilai tambah.

Artinya, perusahaan dagang tidak mengubah atau mengolah kembali barang dagangan yang dijualnya.
perusahaan ini mendapat keuntungan dari menjual kembali barang yang sudah dibeli.

Contohnya begini Pahamifren, kamu pasti sering beli baju baru di mall kan? Pengelola mall sebenarnya
menjual kembali barang dagangan yang dibelinya. Mall tidak pernah mengubah atau memodifikasi
barang dagangannya. Pihak mall mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual yang dibeli dari
produsen.

Bagaimana? sudah paham kan? Biar lebih jelas, mari kita jabarkan tentang perbedaan parusahaan
dagang dan perusahaan jasa, sebagai berikut:

Perbedaan Perusahaan Dagang dengan Perusahaan Jasa

Perbedaan utama perusahaan dagang dan perusahaan jasa adalah adanya wujud produknya. Dalam
perusahaan dagang, produk yang dijual memiliki wujud berupa barang atau benda fisik yang bisa
dirasakan. Misalnya ponsel pintar kesayanganmu, kamu bisa menyentuh dan memainkannya kan?

Sementara dalam perusahaan jasa, produk yang dijual tidak berwujud. Yang bisa kamu rasakan saat
membeli produk jasa hanya kepuasan atas pelayanan perusahaan tersebut. Misalnya, saat kamu
memesan jasa ojek online, kamu hanya dapat merasakan kepuasan atas pelayanan ojek tersebut saat
mengantar kamu ke suatu tempat.

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang


Perusahaan dagang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Pendapatan utama perusahaan dagang berasal dari penjualan produk (barang dagangannya), jadi
pemasukannya dari hasil menjual produk.

Tidak ada proses produksi terhadap produk yang dijual.

Menggunakan sistem akuntansi persediaan barang dagangan.

Sebagai perantara antara produsen dan konsumen.

Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan.

Tujuan utama perusahaan dagang adalah mencari laba alias keuntungan dengan menjual produk
dagangan dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya.

Jenis Perusahaan Dagang

Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu perusahaan dagang berdasarkan
produk yang diberdayakan, dan perusahaan dagang berdasarkan macam konsumen yang terlibat.

Pahami dan Biologi Kelas XII: Hereditas Pada Manusia

Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk yang Diberdayakan

Perusahaan dagang berdasarkan produk yang diberdayakan merupakan perusahaan dagang yang
berfokus pada produk yang dijualnya. Perusahaan dagang jenis ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Perusahaan Dagang Bahan Baku (Raw Material)

Perusahaan dagang barang produksi adalah perusahaan dagang yang menjual bahan baku. Bahan baku
ini nantinya akan menjadi bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi yang menghasilkan
produk lain.

Contohnya adalah perusahaan dagang yang menjual benang dan kain. Ketika kedua produk tersebut
terjual, pembeli kedua produk tersebut bisa mengolahnya menjadi bentuk lain seperti baju.

Perusahaan Dagang Barang Jadi


Perusahaan dagang barang jadi adalah perusahaan dagang yang menjual produk dalam bentuk akhir,
yang siap digunakan oleh para pembelinya. Contohnya adalah perusahaan dagang yang menjual buku,
kalkulator, atau HP.

Perusahaan Dagang Berdasarkan Macam Konsumen yang Terlibat

Perusahaan dagang berdasarkan macam konsumen yang terlibat adalah perusahaan dagang yang
menjual produk berdasarkan konsumennya. Nah, karena konsumen beragam tipenya, perusahaan
dagang berdasarkan macam konsumen yang terlibat ini dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:

Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler)

Perusahaan dagang besar adalah perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam
jumlah besar untuk kemudian dijual lagi dalam jumlah besar juga. Contohnya adalah pedagang grosir.
Jadi untuk pedagang besar seperti ini, dibutuhkan modal yang cukup besar juga.

Perusahaan dagang perantara (Middleman)

Perusahaan dagang perantara adalah perusahaan yang membeli produk dalam partai besar untuk
kemudian dijual lagi kepada pengecer dalam jumlah sedang. Contohnya adalah pedagang subgrosir.

Perusahaan dagang pengecer (Retailer)

Perusahaan dagang pengecer adalah perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Sesuai
namanya, konsumen perusahaan dagang pengecer dapat membeli barang dagangannya dengan cara
eceran. Contohnya adalah warung, kios, minimarket dan swalayan

Anda mungkin juga menyukai