Anda di halaman 1dari 1

3 Februari 2021

Lanjutan
Gaya Lorentz
Gaya dorong pada kawat penghantar motor starter merupakan salah satu bentuk gaya Lorentz.
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya arus listrik yang berada di dalam
sebuah medan magnet. Perhitungan besar gaya Lorentz adalah sesuai dengan rumus berikut:
F=BxIxL
Dimana:
F = Gaya Lorentz (Newton)
B = Medan magnet (Tesla)
I = Arus listrik (Ampere)
L = Panjang kawat yang dialiri listrik (Meter)
Besar gaya Lorentz berpengaruh langsung terhadap kecepatan putaran serta gaya torsi
motor starter. Sesuai dengan rumusan di atas, maka kecepatan putaran serta torsi motor
tergantung dari besar medan magnet, besar arus listrik, serta panjang kawat. Ketiga komponen
tersebut dapat direkayasa sehingga didapatkan karakteristik motor starter yang sesuai dengan
yang diinginkan. Merekayasa jumlah lilitan kawat penghantar serta besar arus listrik yang masuk
ke kawat tersebut menjadi dua komponen yang paling mudah dimodifikasi pada sebuah motor
starter. Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar
bertambah besar.
Prinsip gaya Lorent tersebut diadaptasi pada motor starter karena motor starter memerlukan
tenaga putar yang besar dan putaran yang terus menerus. Oleh karena itu, armature motor starter
dibuat dengan lilitan kumparan yang banyak agar dapat berputar terus menerus dan arus yang
mengalir juga besar sehingga menghasilkan momen putar/torsi yang besar pula. Selanjutnya
tenaga putar yang dihasilkan cukup kuat dipakai untuk memutarkan awal mesin.

Anda mungkin juga menyukai