Ditetapkan
Klinik Islamic Center
Prov.Kaltim
STANDAR Dokter Penanggung Jawab
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 10 November 2019
(SPO)
1. Alat
Alat yang dipersiapkan sesuai dengan tehnik yang akan dilaksanakan
untuk kasus bedah :
Alat pelindung diri (masker, handscoene, scort)
Balut tekan
Kain kasa steril
Sarung tangan
UNIT GAWAT DARURAT
Tourniquet
Plester
Set untuk menjahit luka
Obat desinfektan
Sanksteken Blakemore Tube (SB Tube)
Spoit 2 -5 ml.
Waskom berisi air/NaCl 0,9% dingin
Jelly / pelicin
2. Pasien
a. Perawat menjelaskan pada keluarganya tentang tujuan dan
proses tindakan yang akan dilakukan
b. Perawat meminta keluarga Pasien untuk mengisi form
persetujuan tindakan medik dan menandatanganinya.
Pelaksanaan :
1. Petugas Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
2. Petugas menggunakan masker, handscoene, scort.
3. Perawat I :
Petugas Menekan pembuluh darah proksimal dari luka, yang dekat
dengan permukaan kulit dengan menggunakan jari tangan.
Petugas Mengatur posisi dengan cara meninggikan daerah yang luka.
4. Perawat II :
Petugas Mengatur posisi pasien.
Petugas Memakai sarung tangan
Petugas Meletakkan kain kasa steril di atas luka, kemudian ditekan
dengan ujung-ujung jari.
Petugas Meletakkan lagi kain kasa steril di atas kain kasa yang
pertama, kemudian tekan dengan ujung jari bila perdarahan masih
berlangsung. Tindakan ini dapat dilakukan secara berulang sesuai
kebutuhan tanpa mengangkat kain kasa yang ada.
5. Petugas membalut tekan :
Petugas Meletakkan kain kasa steril di atas luka.
Petugas Memasang verban balut tekan, kemudian letakkan benda
keras (verban atau kayu balut) di atas luka.
Petugas Membalut luka dengan menggunakan verban balut tekan.
6. Petugas memasang tourniquet untuk luka dengan perdarahan hebat
dan ”traumatik amputans” :
Petugas Menutup luka ujung tungkai yang putus (amputasi) dengan
menggunakan kain kasa steril.
Petugas Memasang tourniquet lebih kurang 10 cm sebelah proksimal
luka, kemudian ikatlah dengan kuat.
Petugas melonggarkan Tourniquet harus dilonggarka setiap 15 menit
sekali secara periodik.
3. Hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Pemasangan tourniquet merupakan tindakan terakhir jika tindakan
UNIT GAWAT DARURAT
Diagram alir -
(jika ada)
1. Unit UGD
Unit Terkait 2. Unit BERSALIN