Penanganan Infeksi
Virus Corona
(Covid-19)
pada Maternal
Rekomendasi Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan harus segera
memberitahu petugas penanggung jawab
infeksi di tempatnya bekerja (Komite PPI)
apabila kedatangan ibu hamil yang telah
terkonfirmasi COVID-19 atau Pasien Dalam
Pengawasan (PDP).
Pada Ibu hamil datang ke rumah sakit dengan gejala memburuk dan
diduga teinfeksi COVID-19, berlaku rekomendasi berikut:
Bila terdapat indikasi induksi persalinan pada ibu hamil dengan PDP atau
konfirmasi COVID-19, perlu dilakukan evaluasi urgensinya dan bila
memungkinkan sebaiknya ditunda sampai infeksi terkonfirmasi atau
keadaan akut sudah teratasi. Bila menunda dianggap tidak aman, induksi
persalinan dilakukan di ruang isolasi termasuk perawatan pasca
persalinannya.
Bila ada indikasi operasi terencana pada ibu hamil dengan PDP atau
konfirmasi COVID-19, dilakukan evaluasi urgensinya, dan bila
memungkinkan sebaiknya ditunda untuk mengurangi risiko penularan
sampai infeksi terkonfirmasi atau keadaan akut sudah teratasi. Apabila
operasi tidak dapat ditunda maka operasi sesuai prosedur standar dengan
pencegahan infeksi sesuai standar APD lengkap.
Rekomendasi Persalinan
Persiapan operasi terencana dilakukan sesuai standar
APD yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan profesional yang merawat wanita
dengan COVID-19 yang sedang menjalani kelahiran seksio sesarea harus ditentukan
berdasarkan risiko kemungkinan memerlukan anestesi umum. Intubasi untuk
anestesi umum adalah Aerosol Generating Procedure. Ini sangat meningkatkan risiko
penularan virus SARS-CoV-2 terhadap staf yang hadir.
Untuk kelahiran seksio sesarea yang tidak mendesak dimana anestesi regional
direncanakan, dan risiko menjadi anestesi umum sangat kecil. Dalam situasi ini,
semua staf yang tidak diperlukan untuk menentukan letak anestesi regional harus
tetap berada di luar ruangan operasi.