Anda di halaman 1dari 4

Jenis Pemuaian

Pemuaian zat ini dibagi menjadi tiga jenis yang akan kita kupas tuntas bersama.

1. Pemuaian Panjang

Pemuaian panjang merupakan bertambahnya ukuranpanjang suatu benda karena mendapat


kalor.

Pemuaian panjang ini terjadi pada benda benda yang dianggap masih satu dimensisaja dengan
demikian pemuaian tersebut dianggap pemuaian panjang.

Sebenarnya tidak ada benda didunia ini yang termasuk benda satu dimensi akan tetapi yang
dimaksud disini adalah pemuaian benda yang dimensi dimensi lainnya sangat kecil jika
dibandingkan dengan dimensi panjangnya.

Contoh yang menerapkan pemuaian panjang antara lain:

 Pemuaian kabel listrik


 Pemuaian rel kereta api
 Pemuaian jaringan listrik dan telepon

2. Pemuaian Luas

Pemuaian luas adalah bertambahnya ukuran luas suatu benda karena mendapat kalor.
Pemuaian luas ini terjadi padabenda benda yang bersidat lempengan.

Sebenarnya konsep pemuaian ini saling berhubungan dengan pemuaian panjang dimana yang
membedakan hanyalah konsepdari memuainya. Pada pemuaian luas benda mengalami
pertambahan ke dua dimensi.

Contoh dari pemuaian luas sangatlah banyak antara lain:

 Pemuaian kaca jendela


 Pemuaian panci dan alat dapur
 Pemuaian plat bimetal

3. Pemuaian Volume

Pemuaian volume adalah pertambahan volume suatu benda yang disebabkan benda tersebut
menerima kalor.

Pemuaian volume dapat terjadi pada benda yang memiliki tiga dimensi yaitu panjang lebar
dan tinggi. Salah satu pemuaian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari  hari adalah
pemuaian volume.

Berikut merupakan beberapa contoh pemuaian volume.

1. Kubus padat (tembaga, besi, perak, dll)


2. Kubus cair (air, minyak, raksa, dkk)
3. Kubus gas

Setelah kita memahami pengertian, jenis, dan contoh dari masing masih pemuaian kita akan
mengetahui cara menyelesaikan masalah pemuaian zat dengan menggunakan persamaan
matematis seperti dibawah.

Baca juga Resultan Gaya.

Rumus Pemuaian
1. Rumus Pemuaian Panjang

∆L = L0 α ∆T

L = L0 (1 + α ∆T)

Dimana

 L = panjang akhir (m)


 L0 = panjang mula mula (m)
 ∆L = perubahan panjang (m)
 α = koefisien muai panjang (/0C)
 ∆T = perubahan suhu (0C)

2. Rumus Pemuaian Luas

∆A = A0 β ∆T

A = A0 (1 + α ∆T)

Dimana

 A = luas akhir (m2)


 A0 = luas mula mula (m2)
 ∆A = perubahan luas (m2)
 β = koefisien muai luas (/0C)
 ∆T = perubahan suhu (0C)

3. Rumus Pemuaian Volume

∆V = V0 γ ∆T

V = V0 (1 + α ∆T)

Dimana

 V = volume akhir (m3)


 V0 = volume mula mula (m3)
 ∆V = perubahan volume (m3)
 γ = koefisien muai volume (/0C)
 ∆T = perubahan suhu (0C)

4. Rumus Perbandingan Koefisien Muai Zat

β = 2α

γ = 3α

Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kita tentang materi pemuaian zat
mari kita latihan soal dibawah ini.

Baca juga Gaya Gravitasi.

Contoh Soal Pemuaian


1. Sebuah baja memiliki panjang 1200 cm. Berapakah panjang akhir baja itu, jika terjadi
perubahan suhu sebesar 50°C? (αbaja= 12 × 10-6 °C-1)

Pembahasan

Diketahui

L0 = 1200cm = 1.2m

∆T = 50°C

αbaja= 12 × 10-6 °C-1

Penyelesaian

L = L0 + ∆L

∆L = L0 αbaja ∆T

L = 1.2 + 1.2 12 × 10-6 50

L = 1.2 + 720 10-6

L = 1.20072 m

Jadi panjang akhir baja tersebut adalah 1.20072 m

2. Sebuah bola yang memiliki volume 60 m3 dipanaskan hingga mencapai temperatur 110oC.
Jika pada kondisi awal, kondisi tersebut memiliki temperatur 10oC, tentukanlah volume akhir
bola tersebut setelah terjadi pemuaian (diketahui α = 17 × 10-6/0C).

Pembahasan
Diketahui

V0 = 60 m3

∆T = 110-10 = 100 0C

α = 17 × 10-6/0C

Penyelesaian

V = V0 + ∆V 

∆V = V0 α ∆T

V = 60 + 60 3 17 × 10-6 100

V = 60 + 0.306

V = 60.306 m3

Jadi volume akhir bola tersebut menjadi 60.306 m3

Anda mungkin juga menyukai