SSP De IAN LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA ="! MAJELIS ULAMA INDONESIA ADENDUM SURAT KEPUTUSAN LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA, MAJELIS ULAMA INDONESIA Tentang KEBIJAKAN ANALISA LABORATORIUM Nomor : SK18/Dir/LPPOM MU/X/20 Dewan Pelaksana LPPOM MUI, setelah MENIMBANG |. Bahwa untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan sertifikasi halal dan implementasi Sistem Jaminan Halal olch perusahaan pemegang sertifikat halal MUI, maka Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memandang perlu untuk menyempurnakan kebijakan Analisa laboratorium, 2. Bahwa ketetapan yang tersebut di dalam surat keputusan ini dianggap perlu untuk memperjelas proses sertifikasi halal dan memperlancar kerja dan sistem administrasi sertifikasi halal yang telah ditetapkan. MENGINGAT 1. Surat Keputusan Direktur LPPOM MUI No. SK14/Dir/LPPOM — MUI/IV/12_ tentang Penetapan Persyaratan Sertifikasi Halal MUI (HAS Seri 23000). 2. Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 10 tahun 2018 tentang Produk Manakan dan Minuman yang Mengandung Alkohol/Etanol. 3. Hasil Rapat Pengurus Lembaga Pengkajian Pangan, Obat- obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) tertanggal 23 Agustus 2020. MEMPERHATIKAN Program Kerja Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) tahun 2020LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA ce ope e235 MEMUTUSKAN MENETAPKAN Pertama : Kebijakan Analisa Iaboratorium sebagaimana tersebut dalam lampiran, Kebijakan ini merupakan penyempurnaan dari sebagian isi HAS 23 000: 2 dan Surat Keputusan Direktur LPPOM MUI No. SK14/Dir/LPPOM MUI/TX/18 tentang Analisa laboratorium. Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat perbaikan akan diadakan perubahan yang mengacu ke nomor baru. Ditetapkan : di Jakarta Tanggal —: 21 Oktober 2020 Page 2087Lampiran SK18/Dir/LPPOM MUIX/20 tentang KEBIJAKAN ANALISA LABORATORIUM Analisis Laboratorium dilakukan untuk beberapa produk tertentu yang disertifikasi halal sesuai dengan Pengambilan sampel dilakukan terhadap produk akhir dan/atau bahan baku. table di bawah ini. Produk Contoh Produk Target uji_ | Sampel yang diambill Daging olahan atau produk yang |Bakso, sosis, patty, daging cincang, | Protein babi ” Produk akhir ® ‘menggunakan bahan daging (termasuk |koret, daging marinasi, daging asap, ayam). tepung daging, dendeng, abon, nugget, Tidak termasuk produk seasoning, | S#lami, pastrami dan produk daging Jemak dan asam lemak. olaban lain. Produk seasoning yang menggunakan —_| Seasoning iga yang menggunakan tulang | DNA babi Produk akhir ® bahan hewani seperti daging, tulang, | sapi, saus spageti yang mengandung elit, ll. dagingmenggunakan bahan olahan daging sapi/kambing/unta yang telah dikemas ulang/dilabel ulang oleh supplier. Supplier belum memiliki sertifikat halal/status SJH. yang telah dilabel ulang oleh supplier [Produk [Contoh Produk ‘Target uji [Sampel yang diambil| Barang gunaan yang menggunakan | Tas kulit, kuas dari bulu, gelasdari tulang | Kulit: Struktur kulit |Bahan baku bahan hewani ‘babi/DNA babi | Tulang dan bulu: |Contoh: Kulit DNA babi Menu restoran /katering /dapur yang | 1. Menu rendang yang menggunakan | Protein babi Bahan baku © menggunakan bahan daging* yang| aging yang dikemas ulang oleh telah dikemas __ulang/dilabel | supplier Contoh: Daging sap, ulang/diproses secarafisik oleh | 2. Menu rawon yang = menggunakan Daging Kambing supplier. bahan daging yang telah dipotong- Supplier belum memiliki sertifikat | _ Potong oleh supplier, | halal/status SJH. 3. Menu bakso yang menggunakan | daging yang digiling oleh supplier “Tidak termasuk daging ayam ‘Menu restoran /katering /dapur yang | Menu sop yang menggunakan bakso sapi | Protein babi“ {Bahan baku © Contoh: Bakso sapi (o Page 4of 7‘Produk ‘Contoh Produk Target ul ‘Sampel yang diambil Menu restoran /katering /depur yang menggunakan bahan seaso hewan yang telah dikemas ulang/dilabel ge dari ulang oleh supplier. Menu sop yang menggunakan seasoning buntut sapi yang dikemas utang DNA babi Bahan baku® Contoh: Seasoning chondroitin sulfate, dll ‘buntut sapi yang Supplier belum memiliki sertifikat direpacking halal/status SJH. Produk turunan hewan Ekstrak sapi, gelatin (termasuk ikan), | Protein babi: Ekstrak [Bahan baku atau kolagen, Heparin, deoxycholic acid, | hewan Produk akhir* DNA babi: (iermasuk kolagen, Heparin, deoxycholic acid, chondroitin sulfate gelatin ikan), “disesuaikan dengan ketersediaan bahan atau produk alchir Produk yang menggunaken gelatin termasuk gelatin dari ikan sebagai /bahan bakw/bahan tambaban Cangkang — kapsul, marshmallow, cake dll gummy — candy, DNA babi ‘Bahan baku dan Produk akhir (7 Page Sof 7Produk ‘Contoh Produk Target uji Sampel yang diambil| Produk yang menggunakan gelatin | Resin yang menggunakan gelatin sebagai |DNA babi Bahan baku (gelatin) sebagai bahan penolong dispersant agent, jus yang menggunakan gelatin sebagai bahan penjernih, dll Obat/suplemen yang menggunakan | Suplement yang menggunakan cangkang |DNA babi Bahan baku cangkang kapsul dari bahan hewani |kapsul dari gelatin dimana cangkang (cangkang kapsul) yang dikemas ulang/dilabel ulang oleh |kapsulnya telah dikemas ulang oleh supplier supplier yang belum memiliki status SJH. Supplier belum memiliki sertifikat /halal/status SJH. ‘Kosmetik yang mengandung ektrak | Krim malam yang menggunakan ekstrak | DNA babi ‘Bahan baku (ekstrak plasenta hewan plasenta. plasenta) Produk enzim dari sumber hewani Enzim protease dari lambung anak sapi DNA babi Produk akhir Produk yang menggunakan enzim dari |Obat dengan bahan baku enzim untuk |DNA babi Produk akhir sumber hewani sebagai bakan baku atau | pencernaan | bahan tambahan) Produk yang menggunakan enzim dari |Soy pepton yang dihidrolisis dengan |DNA babi Bahan baku (enzim jsumber hewani sebagai _—_bahan | pancreatic enzyme hewani) ( rase6or7penolong) tergolong waterprooffwater resistant Ikuteks, lip cream, foundation atau produk kosmetik yang waterproofiwater resistant Jain tergolong ‘Produk [Contoh Produk Target uji Sampel yang diambil| Minuman yang diperkirakan |Minuman sari buah dengan penambahan | Residu etanol Produk akhir mengandung etanol_ yang —secara |flavor beretano! tinggi, mimuman perhitungan diduga kadar etanol akhir > | fermentasi susu, teh kombucha, dll 0,5%. Produk kosmetik dan tinta pemilu yang |Tinta pemilu, maskara, liquid eyeliner, |Dayatembusair | Produk akhir © Jika hasil uji protein positif, maka akan dilakukan uji lanjut dengan target uji DNA babi. ® Jika produk belum diproduksi atau tidak ada stock, selama ada produk yang menggunakan bahan hewani dari produsen yang sama serta diproduksi di fasilitas yang sama, maka analisis laboratorium dapat diwakili oleh produk tersebut. © Semua sampel yang dikemas ulang/dilabel ulang/dikecilkan ukuran oleh supplier harus tersedia untuk dilakukan analisis Inborstorium. fou