Anda di halaman 1dari 2

Corporate Finance

Pertemuan Ke - 6
Nama : Meriska Suwatri
NIM : 2020522041

1. How do we determine the cost of equity capital?


Biaya Modal adalah Biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba
ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal adalah untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil
yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.

Cara perhitungan dan besar biaya ekuitas (cost of equity) ini bergantung dari jenis
ekuitas yang menjadi sumber dana perusahaan yang secara umum dibagi menjadi 3
jenis:

a. Biaya ekuitas dari saham preferen (preferred stock)


b. Biaya ekuitas dari saham biasa (common stock)
c. Biaya ekuitas dari laba ditahan = Biaya ekuitas dari saham biasa

Dari konsep tersebut, total biaya ekuitas dari suatu perusahaan adalah penjumlahan
dari biaya saham preferen dengan biaya saham biasa sesuai dengan proporsinya
masing – masing.

2. How can we estimate a firm or project beta?


Beta - Sensitivitas pengembalian saham terhadap pengembalian portofolio pasar. Beta
ditentukan oleh karakteristik perusahaan, dengan mempertimbangkan faktor :
 Sifat siklus Pendapatan
 Leverage Operasi
 Leverage Keuangan

3. How does leverage affect beta?


Leverage Beta dipengaruhi oleh 2, yaitu :
 Leverage operasi mengacu pada kepekaan terhadap biaya produksi tetap
perusahaan.
Leverage keuangan adalah sensitivitas terhadap biaya tetap perusahaan untuk
pembiayaan. Leverage keuangan selalu meningkatkan beta ekuitas relatif terhadap
beta aset.

4. How do we determine the weighted average cost of capital?


Biaya modal dapat digunakan sebagai ukuran diterima atau ditolaknya suatu usulan
investasi. Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata tertimbang
dari seluruh komponen modal (Weighted Average Cost of Capital atau WACC).
Komponen modal yang sering dipakai pada perhitungan ini adalah saham biasa,
saham preferen, utang dan laba ditahan. Namun, biaya modal ini dihitung berdasarkan
nilai setelah pajak. Hal ini dikarenakan arus kas setelah pajak merupakan arus kas
yang paling relevan untuk keputusan investasi.  

Rumus untuk menghitung biaya modal:


WACC = [Wd x Kd (1-tax)] + [Wp x Kp] + [Wr x Kr] + [We x Ke]

Keterangan:
WACC = biaya modal rata-rata tertimbang
Wd = proporsi utang dari modal
Wp = proporsi saham preferen dari modal
Wr = proporsi saham laba ditahan dari modal
We = proporsi saham biasa baru
Kd = biaya utang
Kp = biaya saham preferen
Kr = biaya laba ditahan
Ke = biaya saham biasa baru

WACC ini juga banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi pasar,
struktur modal perusahaan dan kebijakan dividen, kebijakan investasi.

5. How do flotation costs affect the capital budgeting process?


Biaya flotasi mewakili biaya yang timbul atas penerbitan, atau float, obligasi atau
saham baru. Ini adalah arus kas tambahan proyek, yang biasanya mengurangi NPV
karena meningkatkan biaya proyek awal.

Anda mungkin juga menyukai