Anda di halaman 1dari 5

Corporate Finance

Pertemuan Ke - 5
Nama : Meriska Suwatri
NIM : 2020522041

1. Differentiate systematic risk from unsystematic risk. Which type is


essentially eliminated with well diversified portfolios?

Risiko sistematis sering disebut dengan istilah risiko pasar, risiko umum, systematic
risk atau general risk. Risiko sistematis pada umumnya sifatnya sistematik dan sulit
dihindari. Contoh risiko sistematik adalah peningkatan suku bunga (interest rate risk),
kenaikan inflasi (purchasing power / inflationary risk) dan volatilitas pasar yang
tinggi (market risk).

Risiko non sistematis sering disebut dengan istilah risiko spesifik, risiko perusahaan
atau un-systematic risk. Risiko non sistematis pada umumnya dapat dikelola dengan
menggunakan portofolio.Contoh risiko non sistematis adalah: risiko likuiditas
(liquidity risk), risiko kebangkrutan (financial / credit risk) dan risiko tuntutan hokum
(operational risk).

Risiko total = risiko sistematis + risiko tidak sistematis


Deviasi standar pengembalian adalah ukuran risiko total.
Untuk portofolio yang terdiversifikasi dengan baik, risiko tidak sistematis sangat
kecil.
Akibatnya, risiko total untuk portofolio yang terdiversifikasi pada dasarnya setara
dengan risiko sistematis.

2. Define arbitrage.

Arbitrase muncul jika seorang investor dapat membangun portofolio investasi nol
dengan keuntungan pasti. Karena tidak diperlukan investasi, investor dapat membuat
posisi besar untuk mengamankan tingkat keuntungan yang besar. Di pasar yang
efisien, peluang arbitrase yang menguntungkan akan segera hilang.
3. Explain how the CAPM be considered a special case of Arbitrage Pricing
Theory?

 APT berlaku untuk portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dan tidak harus
untuk saham individu.
 Dengan APT, ada kemungkinan beberapa saham individu mengalami kesalahan
harga - bukan terletak pada SML.
 APT lebih umum dalam hal pengembalian yang diharapkan dan hubungan beta
tanpa asumsi portofolio pasar.
 APT dapat diperluas ke model multifaktor.

CAPM dan APT adalah model berbasis risiko. Metode empiris tidak didasarkan
pada teori dan lebih pada mencari beberapa keteraturan dalam catatan sejarah.
Ketahuilah bahwa korelasi tidak berarti kausalitas.Terkait dengan metode empiris
adalah praktik pengklasifikasian portofolio berdasarkan gaya, misalnya :
a. Nilai portofolio
b. Portofolio pertumbuhan

4. What determines the price of a share of stock?

Faktor fundamental yang menentukan harga saham adalah hukum penawaran dan
permintaan. Jika semakin banyak investor yang mau membeli saham, permintaan
akan saham itu meningkat dan dengan demikian harga sahamnya. Permintaan saham
sangat didasarkan pada fundamental perusahaan dan prospek masa depannya.

Penawaran dan permintaan


Di dalam pasar saham, ada dua sisi - pembeli dan penjual. Jika Anda ingin
berinvestasi di perusahaan tertentu, Anda harus mengirimkan pesanan beli melalui
broker Anda dengan label harga tertentu yang juga disebut bid, ke bursa saham.

5. What determines g and R in the DGM?

g merupakan tingkat pertumbuhanm dimana :

g = rasio retensi x laba atas laba ditahan


Estimasi tingkat pertumbuhan pendapatan, g, juga merupakan estimasi tingkat
pertumbuhan dividen dengan asumsi umum bahwa rasio dividen terhadap pendapatan
tetap konstan.

R merupakan tingkat diskonto, dimana terdapat 2 bagian yaitu :

 Hasil dividen
 Tingkat pertumbuhan

6. Decompose a stock's price into constant growth and NPVGO values.

Pertumbuhan Konstan
Asumsikan bahwa dividen akan tumbuh pada tingkat yang konstan, g, :

Div 1 =Div 0 (1+g )

Div 2 =Div 1 (1+g )=Div 0 (1+g )2


3
Div 3 =Div 2 ( 1+ g )=Div 0 ( 1+ g )
Karena arus kas masa depan tumbuh pada tingkat yang konstan selamanya, nilai dari
saham pertumbuhan konstan adalah nilai sekarang dari pertumbuhan yang terus
menerus:

Div 1
P0 =
R−g

Pertimbangkan perusahaan yang memiliki EPS $ 5 pada akhir tahun pertama, rasio
pembayaran dividen 30%, tingkat diskonto 16%, dan laba atas laba ditahan 20%.
Dividen pada tahun pertama adalah $ 5 × 0,30 = $ 1,50 per saham.
Rasio retensi adalah 0,70 (= 1 -.30), menyiratkan tingkat pertumbuhan dividen 14% =
0,70 × 20%.
Dari model pertumbuhan dividen, harga saham adalah:
Div 1 $ 1 .50
P0 = = =$ 75
R−g . 16−. 14
EPS $ 5
P0 = = =$ 31 . 25
R . 16
3 .50×. 20
P0 =
[ −3 .50+
. 16 ]=
$. 875
=$ 43. 75
R−g . 16−.14
P0 =31. 25+ 43. 75=$ 75

7. Discuss the importance of valuation ratios.

Banyak analis sering menghubungkan laba per saham dengan harga.


Rasio harga-pendapatan dihitung sebagai harga saham saat ini dibagi dengan EPS
tahunan.

Price per share


P/E ratio=
EPS

8. What are some of the major characteristics of NYSE and Nasdaq?

NYSE :

 Pasar saham terbesar di dunia


 Pemegang lisensi sebelumnya adalah anggota, Berhak membeli atau menjual di
bursa saham
 Operasi
 Aktivitas bursa

Nasdag :
 Bukan pertukaran fisik - sistem kutipan berbasis komputer
 Banyak pembuat pasar
 Jaringan komunikasi elektronik
 Tiga tingkat informasi
Level 1 - kutipan median, perwakilan terdaftar
Level 2 - lihat kutipan, broker & dealer
Level 3 - lihat dan perbarui penawaran, hanya dealer
 Sebagian besar saham teknologi

Anda mungkin juga menyukai