Golongan Obat
Golongan Obat
Golongan Obat
1. Statin
a. Atorvastatin
Menurunkan level LDL-C, mengatur produksi berlebih lipoprotein hati, meningkatkan
sensitivitas dan pensinyalan insulin hati.
c. Rosuvastatin
Memiliki efikasi tertinggi dalam menurunkan LDL-C, apoB, dan non HDL-C
dibandingkan statin lain pada dosis yang sebanding.
d. Ivabradine
Menghambat penyerapan usus makanan dan kolesterol empedu, mengurangi kadar LDL-C
sebesar 20-25% bila diberikan baik sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan statin,
mengurangi tingkat protein C-reaktif.
1) Indikasi: arteri koroner, pengobatan simtomatik angina pektoris stabil kronik pada
pasien dengan ritme sinus normal yang tidak dapat mentoleransi penggunaan beta
bloker, gagal jantung kronis (gagal jantung kronis kategori NYHA II sampai IV
dengan disfungsi sistolik, ritme sinus dan denyut jantung ≥ 75 detak/menit).
2) Efek Samping: gangguan penglihatan termasuk phosphenes, sakit kepala (bulan
pertama pengobatan), pusing (akibat bradikardi), pandangan kabur, bradikardi,
eosinofil, hiperurisemia, sinkop (akibat bradikardi), vertigo, palpitasi, ekstrasistol
supraventrikel, hipotensi (akibat bradikardi), dispnea, mual, konstipasi, diare,
angioedema, ruam, kram otot, astenia (akibat bradikardi), letih, peningkatan kreatinin
darah, eritema, pruritus, urtikaria, malaise (akibat bradikardi), fibrilasi atrial, sick-
sinus syndrome, AV 2nd degree block, AV 3rd degree block.