DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS ARANIO
Alamat : Jl. P. M. Noor Km 27 Rt. 1 Kecamatan Aranio
Kab. Banjar Kal-Sel 70662 Email : aranio6303@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN KERJA
I. PENDAHULUAN
Kesehatan kerja merupakan upaya kelima dan 15 upaya kesehatan yang tercantun dalam UU
No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, dalam pasal 23 dinyatakan bahwa kesehatan kerja
diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal, agar setiap pekerja dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekeliling, agar diperoleh
produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.
Kesehatan kerja adalah kesehatan fisik maupun fisik pekerja sehubungan dengan pekerjaannya.
Pelaksanaan upaya kesehatan kerja ini tentunya dapat dilaksanakan diseluruh tempat kerja agar
pekerja terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Dalam UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan pada pasal 23 disebutkan bahwa setiap tempat
kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja,khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko
bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 Orang.
Puskesmas merupakan tempat kerja serta berkumpulnya orang-orang sehat (petugas dan
pengunjung) dan orang-orang sakit (pasien), sehingga puskesmas merupakan tempat kerja yang
mempunnyai risiko kesehatan maupun penyakit akibat kecelakaan kerja, oleh karena itu petugas
puskesmas tersebut mempunyai risiko tinggi, karena sering kontak dengan agent penyakit
menular, dengan darah dan cairan tubuh maupun tertusuk jarum suntik bekas yang mungkin
dapat berperan sebagai transmisi beberapa penyakit seperti hepatitis B, HIV,AIDS dan juga
potensial sebagai media penularan penyakit yang lain.
Berdasarkan Kepmenkes Nomor 128/MENKES/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menyatakan bahwa Puskesmas merupakan Unit pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya.
Mengingat tingginya risiko kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas di puskesmas dan
adanya amanat dalam undang-undang untuk menerapkan kesehatan kerja ditempat kerja, maka
perlu penerapan kesehatan kerja dan kesehatan kerja diwilayah puskesmas.oleh karna itu perlu
pedoman manajemen kesehatan kerja dipuskesmas.
Rendahnya pengetahuan pekerja informal akan kesehatan dan kesehatan kerja menyebabkan
mereka sangat beresiko untuk terkena penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Untuk
mencegah berbagai penyakit dan kecelakaan kerja serta untuk meningkatkan akses pelayanan
kesehatan kerja bagi pekerja informal, maka pekerja informal tersebut perlu diberdayakan dalam
bidang kesehatan kerja sehingga mereka dapat hidup sehat dan selamat serta produktif dalam
bekerja.
Aranio, 02 Januari2020
Pengelola Program Kesehatan Kerja