Proposal Skripshit Jangkrik
Proposal Skripshit Jangkrik
Proposal Penelitian
Disusun oleh :
FAKULTAS HUKUM
SEMARANG
2021
i
IMPLEMENTASI REHABILITASI TERSANGKA NARKOTIKA DI
Diajukan Oleh :
Dosen Pembimbing :
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pergaulan dalam bernegara tidak hanya menimbulkan
pengaruh yang bersifat negatif. Kedua pengaruh ini harus dihadapi dan bahkan
negatif merupakan hambatan atau kendala yang dihadapi oleh negara untuk
indonesia salah satunya sistem hukum indonesia itu sendiri yang masih
menganut hukum Eropa Kontinental atau sistem hukum Civil Law. Salah satu
Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUUHPer). Hal ini tertuang dalam
Dasar 1945.
1
Hukum pidana itu sendiri merupakan bagian dari hukum publik dimana
hukum pidana ini berperanan penting dalam tata hukum dan bernegara. Dalam
aturan hukum pidana yang terdapat dalam Buku II dan III KUHP diatur
musuh bagi negara yang tentunya harus diberantas. Walaupun tidak seterkenal
generasi muda. Hal ini akan lebih merugikan jika disertai dengan
bahaya yang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang
Indonesia bukan lagi sebagai wilayah transit akan tetapi juga sebagai wilayah
2
tersebut yang merupakan bekas pabrik kabel PT Sumaco Jaya Abadi sehingga
pribadi penyalahguna itu sendiri narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif
pemakainya. Dampak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat
telah lama menjadi problema serius di berbagai negara yang akhir-akhir ini
narkotika, yang bila tidak dicegah atau diobati, jenis narkotika semakin kuat
2
Liputan6.com pabrik ekstasi terbesar di indonesia di gerebek di kunjung 11/11/05 10-april 2015
3
O.c kaligis narkoba dan peradilan di indonesia, Citra medika, jakarta, 2013, hlm 64
3
dan semakin besar dosisnya, sehingga bagi dirinya akan semakin parah.
Dalam hal ini penulis lebih menitik beratkan pembahasan mengenai pelaku
penyalahguna narkotika yakni sebagai korban. Bila hal ini terjadi maka
keuangan yang cukup, mungkin tidak akan memberi efek luar biasa dari
saat ketagihan tidak dapat memenuhi kebutuhannya dari uang atau barang
miliknya sendiri, dia akan berusaha dengan berbagai cara yang tidak mustahil
narkotika ini adalah kaum remaja (anak muda). Salah satu dampak yang
remaja sangat erat dengan narkotika karena kaum muda ini mempunyai
dengan coba-coba.
4
Berawal dari perilaku ingin tahu tersebut mereka akan mengalami
atau remaja semacam ini bisa jadi terikat terus pada narkotika untuk
kesenangan. Ada juga yang beralasan narkotika sebagai pelarian atau bentuk
protes pada orang tua. Remaja yang kecanduan seperti ini perlu diberikan
tempat yang paling potensial dalam lalu lintas peredaran gelap narkotika,
karena generasi mudanya mudah terpengaruh oleh budaya yang datang dari
Indonesia yang akan datang dengan generasi telah terlibat dalam kecanduan
generasi muda yang seperti itu. Pemerintah harus membuat aturan yang lebih
5
Tujuan hukum adalah mengatur pergaulan hidup secara damai 4. Pada
terjadinya konflik.
dianggap sebagai balasan dan menimbulkan efek jera saja namun hukuman
sebagaimana mestinya.
4
Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, Pradnya Paramitha, Jakarta, 2011, hlm.10.
6
Secara normatif rehabilitasi diatur dalam Pasal 54 UndangUndang
100.000 (seratus ribu) yang hingga Tahun 2015 hanya mencapai 20% dari
target5. Hal ini membuktikan perlunya khalayak atau masyarakat tahu sejauh
5
Liputan6.com di lihat tgl 10 juni 2016
7
Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan kajian dan penelitian dengan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belanag diatas, maka dapat dirumuskan
Penyalahgunaan Narkotika?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Polda Jateng
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
8
Manfaat penelitian secara teoritis yaitu hasil dari penelitian ini
2. Secara Praktis
Kegunaan penelitian secara praktis yaitu hasil dari penelitian ini dapat
tentang Narkotika
E. Terminologi
1. Implementasi
ditetapkan6
2. Rehabilitasi
9
memasuki area ini. Rehabilitasi narkoba adalah tempat yang
3. Tersangka
pidana8.
4. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
F. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
7
http://e-journal.uajy.ac.id/2232/3/2TA12681 diakses pada 3 Februari 2021 pada pukul
20.09 WIB
8
Pasal 1 angka 14 Undang Undang no 8 tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana
9
Pasal 1 ayat 1 Undang-undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika
10
Implementasi rehabilitasi tersangka penyalahgunaan Narkotika
2. Spesifikasi Penelitian
11
dikumpulkan, diolah, serta disusun secara teori yang ada untuk
3. Sumber Data
a. Data Primer
yang diperlukan.11
b. Data Sekunder
1945.
12
Dalam Usaha pengumpulan data penelitian ini ada beberapa
b. Studi Dokumen
c. Wawancara
13
hal ini bekerja sama dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda
Jawa Tengah
5. Analisis Data
dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan yang diteliti dan
yang didapat, serta merapikan data tersebut. Selain itu digunakan juga
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memberikan gambaran secara garis besar, penulis
BAB I : PENDAHULUAN
14
manfaat penelitian, Terminologi , metode
Daftar Pustaka.
masalah.
BAB IV : PENUTUP
dan saran.
15
H. Jadwal Penelitian
Bulan 2021
No Kegiatan
Feb Maret April Mei Juni
1. Tahap Persiapan Penelitian
a. Penyusunan dan pengajuan
Judul
b. Pengajuan Proposal
c. Perijinan Penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
16
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta, 2013,
hlm.68
O.c kaligis narkoba dan peradilan di indonesia, Citra medika, jakarta, 2013,
hlm 64
B. Undang-Undang
C. Internet
https://kbbi.web.id/implementasi
https://kbbi.web.id/implementasi
17