Disusun Oleh:
LIFIT NURYANIH
190510221
Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan dihadapan pembimbing materi dan
pembimbing lapangan
A. DATA DEMOGRAFI
1. Data klien
a. Nama : Tn. M
b. TT Lahir/ Usia : 12 Oktober 1950 / 70 Tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Kawin
f. Pendidikan : Aliyah/SMA
g. Pekerjaan : Wiraswasta
h. Suku/ Bangsa : Indonesia
i. Alamat : Poris, Kota Tangerang
j. Tanggal masuk RS/CM: 00128122
k. Ruangan : Seruni
l. Diagnosa medis : CKD + Hipertensi
2. Data penangung jawab
a. Nama : Ny. E
b. Umur : 66 Tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Hubungan dengan pasien : Istri
m. Alamat : Poris, Kota Tangerang
B. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama: Klien mengatakan sesak nafas
2. Riwayat Kesehatan sekarang
4. Kesehatan keluarga
a. Penyakit dari keturunan : Ny. N mengatakan adanya riwayat penyakit
diabetes mellitus di keluarga
1. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
1. Kesadaran : Compos mentis
2. Tanda-tanda vital :
TD = 120/80 mmHg
Suhu = 36,7ºC
Nadi = 74 x/menit
RR = 20 x/menit
b. Hasil pengkajian sistem
1) Sistem Kardiovaskuler
Dari hasil inspeksi didapat konjungtiva anemis, mukosa mulut anemis berwarna
pink atau merah muda, warna kulit ekstremitas pucat, sklera tidak ikterik.
Berdasarkan hasil palpasi tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, CRT < 2 detik,
tidak teraba adanya pembesaran jantung, TD= 120/80mmHg, N= 74x/menit,
S=36,7ºc. Berdasarkan hasil auskultasi didapatkan bunyi jantung S1-S2 normal
(lup-dup) dan tidak terdapat bunyi tambahan.
2) Sisteem Respirasi
Berdasarkan hasil inspeksi 24 x/mnt, pola napas tidak efektif dan adanya
penggunaan otot bantu pernapasan, pergerakan rongga dada simetris, tidak
adanya clubbing finger. Berdasarkan hasil palpasi ekspansi dada simetris dan
focal fremittus normal. Berdasarkan hasil perkusi paru yaitu sonor. Berdasarkan
hasil auskultasi bunyi napas vesikuler dan tidak ada bunyi napas tambahan.
3) Sistem Eliminasi/Perkemihan
Frekuensi BAK 3x/hari warna kuning jernih, bau khas. Adanya oligouria. Dari
hasil inspeksi adanya distensi abdomen. Berdasarkan hasil palpasi tidak adanya
nyeri dan distensi bladder.
4) Sistem Pencernaan
Berdasarkan hasil inspeksi rongga mulut berwarna merah, tidak ada lesi dan
benjolan, dan tidak berbau, gigi lengkap dan lidah berwarna merah muda. Bentuk
abdomen tidak simetris dan adanya distensi.
5) Sistem Endokrin dan metabolik
6) Sistem Integumen
Berdasarkan hasil inspeksi dan palpasi kulit berwarna sawo mattang, terdapat
bercak hitam pada kulit (hiperpigmentasi)
7) Sisttem Muskuluskeletal
Berdasarkan hasil inspeksi pasien dapat duduk dan berdiri sendiri dan berjalan
dengan dibantu, tidak ada alat bantu gerak. Kekuatan otot berskala 4 (full ROM
againts some resistance) berdasarkan muscle grading scale.
8) Sisem Persarafan
Berdasarkan hasil isnpeksi dan palpasi hasil GCS 15 (composmentis).
TD= 120/80mmHg, Suhu= 36,7ºC, Nadi= 74x/menit, RR=24x/menit, postur
tubuh normal, kualitas bicara dan bahasa norrmal.
A. Pemeriksaan penunjang
a. Hasil Laboratorium Tanggal 15 Januari 2021
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9.2 13.2 – 17.3 g/dl
Lekosit 5.16 3.80 – 10.60 x10^3/ul
Hematokrit 27 40 – 52 %
Trombosit 238 140 – 440 x10^3/ul
FUNGSI GINJAL
Ureum 85 0 – 50 mg/dl
Creatinin 7.3 0.0 – 1.1 mg/dl
B. Terapi obat
- Omeprazole 1 x 40 mg
- CA glukonas 1 x 1
- Allofurinol 1 x 100 mg
- Kalitake 3 x 1
ANALISA DATA
memanjang
Pola nafas tidak efektif
- Penggunaan otot bantu
perafasan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Kolaborasi
2. 14/01/2021 Observasi S :
07:30 1. Memonitor pola Lifit 1. Ny. N mengatakan
nafas (frekuensi, sesak nafas
kedalaman, usaha O :
nafas) 1. RR : 24x/menit
E/F: Pasien A : Pola nafas tidak efektif
07:35 kooperatif Lifit P :Intervensi dilajutkan
Terapeutik
2. Memberikan
posisi semi
fowler atau
fowler atau posisi
nyaman
E/F: Pasien
kooperatif
CATATAN PERKEMBANGAN
I :
Observasi
1. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
E/F: Pasien kooperatif
E :
S : Ny. N mengatakan sesak nafas
O : RR : 24x/menit
A : Masalah belum teratasi
P :Intervensi dilanjutkan
R :-
CATATAN PERKEMBANGAN
I :
Observasi
1. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
E/F: Pasien kooperatif
E :
S : Ny. N mengatakan sesak nafas
O :
1. RR : 24x/menit
A : Masalah belum teratasi
P :Intervensi dilanjutkan
R :-