Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KANDEMAN
Jalan Raya Kandeman Kabupaten Batang 51262
email: kandeman.top@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN GIZI BURUK

A. PENDAHULUAN
Pelacakan gizi buruk adalah kegiatan mengunjungi kasus gizi buruk
baru untuk mengetahui validasi data dan kondisi sesial ekonomi, riwayat
kelahiran, riwayat imunisasi, riwayat penyakit, riwayat pola makan anak,
perubahan berat badan selama 3 bulan terakhir. Pelacakan gizi buruk perlu
dilaksanakan untuk mengklarifikasi data yang diperoleh sehingga data
kasus gizi buruk dapat dipertanggungjawabkan.
Kurang energi dan protein (KEP) pada anak masih menjadi masalah
gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar tahun 2010, sebanyak 13,0% berstatus gizi buruk. Data yang sama
menunjukan 13,3% anak kurus, diantaranya 6,0% anak sangat kurus dan
17,1% anak memiliki kategori sangat pendek. Di Kecamatan Pecalungan,
Prevalensi balita gizi kurang dan buruk (BB/U < -2SD) hasil Pemantauan
Status Gizi (PSG) tahun 2017 sebesar 9,56 %, prevalensi balita sangat
pendek & pendek (stunting) ( TB/U atau PB/U < -3 SD dan -3 SD sampai <
-2SD ) sebesar 19,8 %, balita sangat kurus (BB/TB < -3SD) sebesar 0% dan
balita kurus ( BB/TB -3SD sampai < -2SD sebesar 2,46 % . Setiap anak
dengan gizi buruk mempunyai resiko kehilangan IQ 10 – 13 poin.

B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


Tujuan umum :
Meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kematian anak gizi
buruk.
Tujuan khusus :
1. Dilakukannya penapisan anak gizi buruk.
2. Terselenggaranya kegiatan perawatan anak gizi buruk sesuai standar.
3. Tercapainya peningkatan status gizi anak.
4. Dilakukannya pendampingan anak gizi buruk paska rawat inap.
5. Dilakukannya pemantauan dan evaluasi pelayanan anak gizi buruk.
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Mencegah dan menanggulangi balita gizi kurang dan buruk.
Rincian kegiatan
1. Bidan desa merekap laporan penimbangan dari posyandu di desa
binaan masing-masing.
2. Bidan desa melaporkan kepada pelaksana gizi jika ditemukan balita gizi
kurang dan buruk.
3. Pelaksana gizi bersama dengan bidan desa melakukan validasi data
pengukuran BB dan TB/PB.
4. Pelaksana gizi melakukan intervensi gizi.

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan dengan metode koordinasi dan observasi.

E. SASARAN
Anak gizi buruk dan keluarga anak gizi buruk.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pelacakan gizi buruk dilakukan setiap bulan.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan
sudah terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi ini
dilakukan setiap enam bulan sekali. Pelaporan dibuat dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan pelacakan gizi buruk dicatat dalam format yang telah ditentukan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

Mengetahui: Pecalungan, 2018


Kepala Puskesmas Kandeman Penanggung Jawab UKM

dr DEWI CATURRINY KHOFIFAH ANWAR,A.Md.Keb


NIP.19760816 201101 2 004 NIP. 19740905 199301 2 002

Anda mungkin juga menyukai