DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KANDEMAN
Jalan Raya Kandeman Kabupaten Batang 51262
email: kandeman.top@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
selama siklus hidup manusia. Kurang energi kronis pada ibu hamil berpengaruh
terhadap kualitas bayi yang dilahirkan serta berdampak terhadap kematian ibu dan
anak. Pada balita, kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan
dan perkembangan anak yang apabila tidak diatasi secara dini, dapat berlanjut
hingga dewasa. Untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan
balita, upaya jangka pendek bidang kesehatan dilakukan upaya pencegahan dan
penurunan angka bayi berat lahir rendah (BBLR) melalui kegiatan pencegahan
dan penanggulangan ibu hamil KEK/anemia dengan pemberian makanan
tambahan (PMT).
Menurut Riskesdas tahun 2013, prevalensi risiko KEK pada ibu hamil sebesar
24,2%. Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap
kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan.
Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang. Konsumsi
energi penduduk Indonesia kurang dari 70% Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004
sebesar 40,7% dan konsumsi protein kurang dari 80% AKG 2004 sebesar 37%
(Riskesdas 2010). Kekurangan zat gizi makro berkaitan dengan kekurangan zat
gizi mikro khususnya vitamin A, vitamin D, asam folat, zat besi, seng, kalsium dan
yodium.
B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
Tujuan umum :
Meningkatkan status gizi ibu hamil KEK/anemia.
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan asupan gizi ibu hamil KEK/anemia.
2. Meningkatkan berat badan ibu hamil sesuai standar.
E. SASARAN
1. Ibu hamil berisiko KEK dengan LILA ≤ 23,5 cm.
2. Ibu hamil yang anemia dengan Hb < 11 gr%.
3. Diutamakan untuk ibu hamil KEK/anemia dari keluarga miskin (gakin).