Anda di halaman 1dari 7

PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN

SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 1 dari 7
25 :

LEMBAR PENYUSUN

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. RIZKI FIRMANTO SPV OP II A 1.

2. ANDRE SISGIT PRATAMA JO ALAT BANTU 2.

3 REZHA AGUNG P. JO TURBIN 3.

4 M. HARIS FERIANSYAH JO BOILER 4.

5 ALFAIZAL ISMI PATRA JO BOILER 5.

LEMBAR PENGESAHAN

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

NOVI KLISA PLT MANAGER BAGIAN


1. 1.
PRIMANJAYA OPERASI

MANAGEMENT
2. RAHMAT SUJARWADI 2.
REPRESENTATIVE

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI

NO UNIT KERJA SALINAN DOKUMEN NO.


1. Sekretariat IMS MASTER
2. Cloud Sebalang (link) Softcopy
2. SPV II OP C SALINAN
PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN
SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 2 dari 7
25 :

DAFTAR STATUS REVISI

URAIAN SEBELUM URAIAN SETELAH DISAHKAN STATUS


NO TGL POINT
REVISI REVISI OLEH REVISI
PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN
SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 3 dari 7
25 :

I. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai pedoman dalam Pelaksanaan
penambahan grease Motor Listrik Fan di Unit Pelaksana Pembangkitan
Sebalang.

II. LANGKAH PERSIAPAN


A. Ruang Lingkup
Boiler Unit 1 dan Unit 2 PLTU Sebalang
B. Aspek K3
Aspek bahaya yang di timbulkan adalah terpapar kebisingan,tertimpa benda
keras dan tersandung benda keras.
C. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan yang ditimbulkan adalah ceceran grease.
D. Alat Keselamatan Kerja/APD
1. Helmet
2. Sarung Tangan
3. Safety Shoes
4. Earplug
5. Wearpack
6. Masker
E. Peralatan yang diperlukan
1. 1 Alat Komunikasi/HT
2. 1 Senter
3. 1 Kunci Inggris
4. 2 Kain Majun
5. 1 Grease Gun yang sudah berisi grease
6. Fitting Grease
7. Thermogun

III. LANGKAH KERJA


A. Nama Peralatan
PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN
SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 4 dari 7
25 :

Motor listrik 6 kv Primary Air Fan, Secondary Air Fan, Induced Air Fan, HP
Blower

B. Fungsi Penambahan Grease


Dengan menambahkan grease pada motor – motor listrik dengan type
grease dan jumlah yang tepat diharapkan didapatkan kondisi motor selalu
dalam keadaan prima

C. Spesifikasi Peralatan

ID Fan SA Fan PA Fan HP Fan


Power 1400 KW Power 560 kW Power 560 kW Power 132 kW
Rate Volt 6000 V Rate volt 6000 V Rate 6000 Volt Rate 380 Volt
Speed 990 r/min Speed 1490 r/min Speed 1490 r/min Speed 1480 r/min
164,2 A Y YKK4503-4 YKK4503-4 Y 315 M-4
Freq : 50 Hz Freq : 50 Hz Freq : 50 Hz Freq : 50 Hz
Phase : 3 Phase : 3 Phase : 3 Phase : 3

D. Parameter Operasi

Parameter indikasi pelaksanaan penambahan grease


1. Temperature Winding Motor
2. Temperature Bearing Motor dan Fan
3. Vibrasi Bearing Motor dan Fan
4. Abnormal Noise

E. Langkah Pelaksanaan Penambahan Grease


a. Persiapan
1. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan kerja, gunakan APD
dengan lengkap dan sesuai dengan rambu K3.
2. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan.
PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN
SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 5 dari 7
25 :

3. Pastikan tipe grease yang terdapat dalam grease gun sesuai


dengan grease yang akan ditambahkan ke motor (saat ini
menggunakan Alvania EP 2 Lithium atau yang sejenis).
4. Lakukan penambahan grease hanya pada saat motor beroperasi

b. Pelaksanaan Penambahan Grease


1. Koordinasikan Ke Control Room Motor yang akan dilakukan
penambahan grease agar dimonitor parameter temperature winding
motor, Vibrasi dan Temperature bearing (untuk PA Fan, SA Fan dan
ID Fan).
2. Catat besar vibrasi dan temperature sebelum dilakukan
penambahan grease, lokal dan DCS. Amati juga noise abnormal
pada bearing dan jumlah grease yang ditambahkan.
3. Pastikan terdapat grease fitting pada motor, jika belum ada
dilakukan pemasangan terlebih dahulu.
4. Bersihkan grease fitting dan area sekitar grease fitting
menggunakan kain majun.
5. Buka penutup drain plug grease jika ada.
6. Hubungkan nozzle grease gun pada grease fitting motor.
7. Pompakan grease gun sesuai jumlah yang telah ditentukan secara
perlahan dengan full stroke.
8. Hentikan penambahan grease apabila terdapat grease yang keluar
dari grease fitting.
9. Biarkan grease lama keluar dari drain plug dan periksa kondisi
grease lama yang keluar dari drain plug apakah terdapat kotoran
dan air.
10. Selama proses penambahan amati vibrasi dan noise abnormal pada
bearing motor, koordinasikan dengan control room perubahan
parameter yang terjadi.
11. Catat parameter setelah penambahan grease.
12. Pasang kembali penutup drain plug dan bersihkan sisa-sisa grease
dengan menggunakan majun.
13. Laporkan apabila ada kondisi abnormal noise, kontaminasi grease
lama, temperature dan vibrasi.
PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN
SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 6 dari 7
25 :

14. Lepaskan nozzle dari grease fitting setelah penamabahan grease


selesai.

c. Trip Condition Motor Fan


1. Vibrasi Motor dan bearing (> 6.5 mm/s)
2. Temperature Stator Motor (U,V,W) ( > 120 C)
3. Temperature Bearing Fan (>80 oC)

IV. LAMPIRAN

Grease Fitting Motor PA Fan


PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN
SEBALANG
INSTRUKSI KERJA
PENAMBAHAN GREASE FAN
SPV OPERASI
SBLG-IK-A.02/01- Halaman
No. Dokumen : Tanggal Terbit : 30 November 2019 Revisi : 00 7 dari 7
25 :

Proses Penambahan Grease

Anda mungkin juga menyukai