Npm : 1705160141
Jika terletak diantara 2 score tersebut maka disebut gray area atau nilai tengah
Neraca
2018 2019
Aset Lancar 1.300 1.250
Aset Tidak Lancar 1.700 1.850
Total Aset 3.000 3.100
Utang Lancar 900 750
Utang Tidak Lancar 600 750
Total Utang 1.500 1.500
Modal Sendiri 1.000 1.000
Saldo Laba 500 600
Total Ekuitas 1.500 1.600
Utang + Deviden 3.000 3.100
Laba Rugi
Penjualan 3.500 3.600
BPP 2.520 2.592
Laba Kotor 980 1.008
Beban Usaha 700 725
Beban Bunga 48 60
Laba Sebelum Pajak 232 223
Pajak 58 55,8
Laba Setelah Pajak 174 167,3
2. Variabel X2
Neraca
3 2018 2019
Aset Lancar 1.300 1.250
Aset Tidak Lancar 1.700 1.850
Total Aset 3.000 3.100
Utang Lancar 900 750
Utang Tidak Lancar 600 750
Total Utang 1.500 1.500
Modal Sendiri 1.000 1.000
Saldo Laba 500 600
Total Ekuitas 1.500 1.600
Utang + Deviden 3.000 3.100
Laba Rugi
Penjualan 3.500 3.600
BPP 2.520 2.592
Laba Kotor 980 1.008
Beban Usaha 700 725
Beban Bunga 48 60
Laba Sebelum Pajak 232 223
Pajak 58 55,8
Laba Setelah Pajak 174 167,3
Neraca
2018 2019
Aset Lancar 1.300 1.250
Aset Tidak Lancar 1.700 1.850
Total Aset 3.000 3.100
Utang Lancar 900 750
Utang Tidak Lancar 600 750
Total Utang 1.500 1.500
Modal Sendiri 1.000 1.000
Saldo Laba 500 600
Total Ekuitas 1.500 1.600
Utang + Deviden 3.000 3.100
Laba Rugi
Penjualan 3.500 3.600
BPP 2.520 2.592
Laba Kotor 980 1.008
Beban Usaha 700 725
Beban Bunga 48 60
Laba Sebelum Pajak 232 223
Pajak 58 55,8
Laba Setelah Pajak 174 167,3
4. Variabel X4
Neraca
2018 2019
Aset Lancar 1.300 1.250
Aset Tidak Lancar 1.700 1.850
Total Aset 3.000 3.100
Utang Lancar 900 750
Utang Tidak Lancar 600 750
Total Utang 1.500 1.500
Modal Sendiri 1.000 1.000
Saldo Laba 500 600
Total Ekuitas 1.500 1.600
Utang + Deviden 3.000 3.100
Laba Rugi
Penjualan 3.500 3.600
BPP 2.520 2.592
Laba Kotor 980 1.008
Beban Usaha 700 725
Beban Bunga 48 60
Laba Sebelum Pajak 232 223
Pajak 58 55,8
Laba Setelah Pajak 174 167,3
Maka total z”score yaitu 3,10 untuk 2018 dan 3,42 untyk 2019, dan dapat disimpulkan
perusahaan tidak akan bangkrut dalam waktu dekat ini karena lebih besar dari 2,60.
- Tidak pernah ada alur prediksi yang sempurna, selalu terdapat kemungkinan salah
- Jenis kesalahan :
1. Waktu prediksi tidak bangkrut, ternyata di kemudian hari bangkrut
2. Waktu prediksi bangkrut, ternyata di kemudian hari tidak bangkrut
- Antisipasi :
1. Laporan yang dianalisis sudah audited
2. Treshold (batas) dinaikkan, lebih konservatif
- Jumlah variabel yang ada merupakan hasil proses penelitian yang panjang
- Bobot muncul dari sampel, konsekuensinya :
1. Bobot tidak bisa diubah karena kita tidak tahu persis data sampelnya
2. Jika kita tidak puas dengan bobot yang ada. Sebaiknya kita buat sampel sendiri,
otomatis bobot berubah.