Anda di halaman 1dari 9

Model pembelajaran 

adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek
sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait
yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.[1]
Object 1

Model mengajar dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam
menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik, dan memberi petunjuk kepada pengajar di
kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya.[2]

Menurut Dahlan
Object 5
2
3
4

Model pembelajaran adalah rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum,
mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di kelas dalam setting pengajaran
atau setting lainnya. Tiap model mengajar yang dipilih haruslah mengungkapkan berbagai realitas
yang sesuai dengan situasi kelas dan macam pandangan hidup, yang dihasilkan dari kerjasama guru
dan murid.
Menurut Amin Suyitno
Mengatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran
tertentu yang diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan
cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
Menurut Syafaruddin, Irwan Nasution

model pembelajaran adalah deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang bergerak dari perencanaan
kurikulum, mata pelajaran, bagian-bagian dari pelajaran untuk merangcang materi pelajaran, buku
latihan kerja, program, dan bantuan kompetensi untuk program pembelajaran. Dengan kata lain,
model pembelajaran adalah bantuan alat-alat yang mempermudah siswa dalam belajar. Jadi,
keberadaan model pembelajaran berfungsi membantu siswa memperoleh informasi, gagasan,
keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir dan pengertian yang diekspresikan mereka.
Menurut Supriyono

Sebuah model pembelajaran adalah sebuah rencana atau pola yang mengorganisasi pembelajaran
dalam kelas dan menunjukkan cara penggunaan materi pembelajaran.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-model-pembelajaran/

Joyce dan Weil (1996: 7), model pembelajaran adalah deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang
bergerak  dari perencanaan  kurikulum, mata pelajaran, bagian-bagian dari pelajaran untuk
merangcang materi pelajaran, buku latihan kerja, program, dan bantuan kompetensi untuk program
pembelajaran.

Unsur-unsur model menurut Joyce dan Weil

1.Sintak (syntax) yang merupakan fase-fase (phasing) dari model yang menjelaskan model


tersebut dalam pelaksanaannya secara nyata (Joyce dan Weil, 1986:14). Contohnya,
bagaimana kegiatan pendahuluan pada proses pembelajaran dilakukan? Apa yang akan
terjadi berikutnya?
2.Sistem sosial (the social system) yang menunjukkan peran dan hubungan guru dan siswa
selama proses pembelajaran. Kepemimpinan guru sangatlah bervariasi pada satu model
dengan model lainnya. Pada satu model, guru berperan sebagai fasilitator namun pada model
yang lain guru berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan.
3.Prinsip reaksi (principles of reaction) yang menunjukkan bagaimana guru memperlakukan
siswa dan bagaimana pula ia merespon terhadap apa yang dilakukan siswanya. Pada satu
model, guru memberi ganjaran atas sesuatu yang sudah dilakukan siswa dengan baik, namun
pada model yang lain guru bersikap tidak memberikan penilaian terhadap siswanya,
terutama untuk halhal yang berkait dengan kreativitas.
4.Sistem pendukung (support system) yang menunjukkan segala sarana, bahan, dan alat
yang dapat digunakan untuk mendukung model tersebut.
https://www.eurekapendidikan.com/2014/10/defenisi-dan-pengertian-model.html

What are the models of learning?


Self-directed learning is a model of learning where the student designs learning goals, pathways,
and application. It can be used both formally and informally, for learning both academic and non-
academic, in classrooms, homeschool settings, and workplaces

Learning Model
A learning model is a description of the mental and physical mechanisms that are involved in the
acquisition of new skills and knowledge and how to engage those those mechanisms to encourage
and facilitate learning. Human beings have many different learning styles and most people can shift
their styles in relation to the subject being studied but most also have a preferred style that works
best in conjunction with their own talents, aptitudes and "mental wiring." The primary learning
styles that exist are visual, auditory and kinesthetic (physical) learning. In recent decades many
theories have been put forth due to the multiple methods available and the multiple learning styles
that humans possess
https://www.alleydog.com/glossary/definition.php?term=Learning+Model

Metode pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh
pendidik dalam penyampaian materi kepada muridnya. Dengan adanya cara ini maka diharapkan
proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pendidik harus bisa mempelajari
metode pembelajaran.
Hal itu sangat perlu dilakukan guna membuat murid menjadi lebih semangat dalam mengikuti
kegiatan belajar di kelas. Bahkan dengan cara yang tepat dapat membuat murid tidak
gampang merasa jenuh atau bosan di dalam kelas.

https://moondoggiesmusic.com/metode-pembelajaran/
1. Hasby Ashydiqih

Menurut Hasby Ashydiqih, metode pembelajaran adalah seperangkat cara yang


dilakukan guna mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.

2. Abdurrahman Ginting
Menurut Abdurrahman Ginting, metode pembelajaran adalah cara atau pola yang
khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik
dan sumber daya terkait lainnya supaya terjadi proses pembelajaran pada diri siswa.

3. Ahmadi
Menurut Ahmadi, metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang beberapa
cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur.

4. Nana Sudjana
Menurut Nana Sudjana, metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru
dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya proses
belajar dan mengajar.

5. Sobri Sutikno
Menurut Sobri Sutikno, metode pembelajaran adalah cara-cara dalam menyajikan
materi pelajaran yang diberikan kepada murid agar terjadi proses pembelajaran pada
diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/metode-pembelajaran.html

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran
merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran. Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi
Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model
pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model
personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku.

Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

1. 1  Metode pembelajaran ceramah


Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada
sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif
besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan.
Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya

1.  Metode pembelajaran diskusi


Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih
untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang
menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs.
1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi
dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah.
Tetapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding
penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas
pengetahuan anak dari pada metode diskusi.

2.  Metode pembelajaran demontrasi


Metode pembelajaran demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk
menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara
mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi
sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar
yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses.
Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.

Object 6
3. Metode Pembelajaran Ceramah Plus
Metode pembelajaran ceramah plus adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu
metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam
metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Baca Juga:   Pengertian Model Pembelajaran Scramble

4. Metode Pembelajaran Resitasi


Metode pembelajaran resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa
membuat resume dengan kalimat sendiri.

5. Metode pembelajaran eksperimental


Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa
melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang
dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan
sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan
menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.

6.  Metode Study Tour (Karya wisata)


Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta
didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik
membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan
didampingi oleh pendidik.

7. Metode latihan keterampilan (drill method)


Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan
keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan
keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat
tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang
otomatis pada peserta didik.

8. Metode pembelajaran beregu


Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu
orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai
kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan
maka setiapsiswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut

9. Metode Peer Theaching


sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh
temannya sendiri.
10. Metode problem solving (metode pemecahan masalah)
Metode problem solving bukan hanya sekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu
metode berpikir, sebabdalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang
dimulaidengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.
Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan wawasan
tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus pandai-pandai
merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.

11. Project Method
Project methode adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta
peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.

12.  Teileren Method
Teileren methode yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian,misalnya
ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentusaja berkaitan dengan
masalahnya.

13. Metode Global
Methode global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi,
kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut.
http://fatkhan.web.id/perbedaan-model-pembelajaran-metode-pembelajaran-dan-pendekatan-
pembelajaran/

Learning is a continuous process which exists from birth to death. An individual learns
various facts things, concepts, events through various medium.

These means or medium through which we learn anything can be defined as


modes of learning.
Methods of Learning
1. Learning by observation:
ADVERTISEMENTS:

This is the first and foremost mode of learning. Every human being learns
various things through observation. Here by observation, we do not mean only
seeing a thing rather it refers to the act of perceiving or observing the stimulus.
In observation process, we do not take help only eyes as in seeing but we take
help of other organs also for listening, smelling tasting and touching. A person
observes an event, thing etc. when he is interested in these.
So we should first try to make interested the child in these things and then he
can observe them aim fully. This interest is aroused as a result of the impulse
evoked by instincts.
The greater the impulse the more is the amount of interest attached to it. And
the greater the interest the more the attention paid to the object.
ADVERTISEMENTS:

We as a teacher should provide opportunity to students to observe new things


according to their interests. We should provide a chance to students to grasp the
meaning of the demonstration of an action. We should try to fix images of how
the model looks in each step of the demonstration.
Teacher should provide them verbal directions also while students are observing
the action or things. We can teach various parts of human body by giving a
chance to students to observe the model of human body.
2. Learning by imitation:
Students can learn very much by copying the actions. Imitation is the tendency
to repeat the observed actions of others. In the beginning, the child learns his
movements, actions, and gestures by imitation. As we know that students take
very much interest in copying the actions of others.
The capacity of imitating is very much prominent in children and we must have observed
that they take delight in imitation. We as a teacher can use this mode of learning in our
teaching-learning process. Students can recite poems with actions of parts of body by
imitating the recitation of his/her teacher.

A science teacher can teach about experiments through the mode of imitation.
This imitation should be willingly and deliberate. Students should imitate the
actions of the teacher consciously. Teacher should try to arise interests in
students about the action and then provide the chance of imitating to students.
A child learns very much from his birth to primary education level through
imitation. We should use this mode of learning in our teaching learning process
also.
3. Learning by Trial and Error:
ADVERTISEMENTS:

As we know that every human being learns from his/her own errors. Like this
students can learn from their own errors. Students try to solve any problem and
they do not succeed due to some errors. Teacher should provide them feedback
about their errors, and reasons of the errors.
When students know the errors and their reasons then they make another trial
avoiding from the errors which they have made in their pre trial. Here the role
of the teacher is veil important. Teacher should provide feedback about the
errors after every trial and then provide them treatment of these errors so that
they could avoid from these errors in next trial.
Some of the laws underlying trial errors learning are law of readiness law of
effect and law exercise. As for example if students are trying to make a
experiment of composition of carbon dioxide, they try to compose it but they do
not succeed in first trial due to some errors.
Teacher should provide them feedback about their errors and their reasons after
it students will try again to compose it without using these errors. At last they
will succeed in composition of carbon- di-oxide gas.
ADVERTISEMENTS:

4. Learning by insight:
If an individual reaches the solution all of a sudden while solving a problem, we
say that he has learned by insight. In fact the person reaches the solution by
understanding the relation between different aspects of the problematic
situation. In daily life of every student he/she comes across to many problems
and he/she solves them.
In this solving process, they learn many principles, processes, facts and
theories. These learning can be said learning by insight. In the mode of
learning’s insight, student analyses the various aspects of the situation and tries
to establish a meaningful relationship among them.
On the basis of this new perception, he defines the situation. This process goes
on till he solves the problematic situation all of a sudden. That is what we mean
when we say that a learner suddenly gets an insight into the solution. This may
be call learning by insight.
In the end we can say that a learner does not learn from any specific mode of
learning but he/she can use any mode from these modes according to his/her
needs. So teacher should provide positive situations to learners so that they
could learn through these modes according to their ability, needs and interests.
http://www.preservearticles.com/education/what-are-the-different-methods-of-learning/10633

Anda mungkin juga menyukai