Anda di halaman 1dari 1

28/4/2018 Bagaimana kita mengetahui adanya radiasi?

Bagaimana kita mengetahui adanya radiasi?

Radiasi tidak dapat dilihat, didengar, dicium, dirasakan atau diraba. Indera manusia tidak
dapat mendeteksi radiasi sehingga seseorang tidak dapat mengetahui kapan ia dalam bahaya
atau tidak. Radiasi hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat, yang disebut monitor
radiasi. Monitor radiasi terdiri dari detektor radiasi dan rangkaian elektronik penunjang. Pada
umumnya, monitor radiasi dilengkapi dengan alarm yang akan mengeluarkan bunyi jika
ditemukan radiasi. Bunyi alarm semakin keras apabila tingkat radiasi yang ditemukan semakin
tinggi. Monitor radiasi umumnya digunakan hanya untuk mengetahui ada atau tidaknya radiasi.

Monitor radiasi yang digunakan untuk mengukur jumlah radiasi atau dosis yang diterima
oleh seseorang disebut dosimeter perorangan dan monitor radiasi yang digunakan untuk
mengukur kecepatan radiasi atau laju dosis di suatu area dikenal dengan survaimeter. Alat-
alat tersebut dapat disamakan dengan indikator jarak dan speedometer pada mobil. Indikator
jarak menunjukkan berapa km atau mil yang telah dijalani oleh mobil, seperti halnya dosimeter
perorangan menunjukkan berapa dosis radiasi yang telah diterima oleh seseorang.
Speedometer menunjukkan pada kita beberapa km atau mil kecepatan mobil perjam, seperti
survaimeter menunjukkan berapa laju dosis radiasi.

Salah satu cara untuk mengukur dosis radiasi pada dosimeter perorangan adalah
berdasarkan pada tingkat kehitaman film jika terkena radiasi. Dengan memproses film dan
mengukur tingkat kehitamannya, dosis radiasi yang diterima oleh seseorang dapat
diperkirakan.

Cara lain untuk mengukur dosis adalah berdasarkan pada jumlah cahaya yang dihasilkan
pada bahan tertentu akibat oleh radiasi setelah dilakukan proses pemanasan. Dosimeter
perorangan ini disebut TLD (Thermo Luminescence Dosimeter). TLD lebih peka dan akurat
daripada dosimeter film dan dapat digunakan kembali setelah dilakukan proses pembacaan
dosis.

Berbeda dengan dosimeter perorangan yang memberikan informasi dosis radiasi yang
telah diterima, survaimeter memberikan informasi laju dosis radiasi pada suatu area pada
suatu saat. Hasil perkalian antara laju dosis yang ditunjukkan survaimeter dan lama waktu
selama berada di area merupakan perkiraan jumlah radiasi atau dosis yang diterima bila
berada di suatu area selama waktu tersebut. Dengan survaimeter ini seseorang dapat menjaga
diri agar tidak terkena radiasi yang melebihi batas yang diizinkan.

http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/1-4.htm 1/1

Anda mungkin juga menyukai