Anda di halaman 1dari 2

1.Bagus mendapat mobil mobilan dari ayahnya yang bermasa 10 kg.

Mobil itu bergerak


dengan kecepatan 6 m/s. Berapa nilai momentum dan energi kinetik yang dimiliki mobil-
mobilan tersebut?

Diketahui
m =10 kg

v = 6 m/s

Penyelesaian
P =  m . v = 10 × 6 = 60 ᵏᵍ/s

EK = ⅟₂ 10 62  = 180 J
Jadi nilai momentum bernilai 60 ᵏᵍ/s dan energi kinetic yang dihasilkan adalah 180J

2. Sebuah bola tenis menumbuk tembok dengan arah tegak dengan kecepatan 6 m/s. Jika
koefisien tumbukan yang dialami bola tennis dengan tembok adalah 0,5. Berapa kelajuan
bola tenis setelah memantul?

Diketahui
e = 0.5

v1 = 6 m/s

v2 = 0 m/s

Penyelesaian
e = – ((v1’-v2’) / (v1-v2))

0.5 = -((v1’- 0) / (6-0))

0.5 = -(v1’ / 6)

3 =-v1’

Jadi kelajuan bola tenis setelah memantul 3 m/s keadah berlawanan dari semula.
momentum didefinisikan sebagai besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
Besarnya momentum akan bergantung kepada massa dan kecepatan dari benda tersebut.
Secara matematis momentum dapat dituliskan sebagai p = mv, dengan p adalah
momentum (kg m/s), m adalah massa benda (kg) dan v adalah kecepatan benda (m/s).

Berdasarkan rumus tersebut, maka bisa diketahui bahwa momentum sebanding dengan
kecepatan bendanya. Dengan demikian, arah momentum sama dengan arah
kecepatannya, selain itu semakin besar kecepatan suatu benda akan semakin besar
momentumnya.

Sedangkan impuls adalah hasil kali antara gaya rata-rata dan selang waktu gaya tersebut
bekerja. Secara matematis impuls dapat dituliskan sebagai I=FΔt, dengan I adalah impuls
dalam ns, F adalah gaya yang diberikan dalam newton, dan Δt adalah selang waktu dalam
sekon.

Hubungan Impuls dan Momentum

Hubungan antara impuls dan momentum dijelaskan oleh teorema impuls-momentum.


Teorema impuls-momentum menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada suatu benda
sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut.

“Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi
tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan.” (Al
Jaatsiyah :22)

Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi.
Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling
menerima antar manusia, mahluk atau benda.

Anda mungkin juga menyukai