71. Ny.

R umur 30 tahun G1P0A0 hamil 35 minggu datang ke Puskesmas mengalami

perdarahan segera setelah ketuban pecah. Hasil pemeriksaan KU lemah, DJJ menurun
secara cepat (bradikardi), TD didapatkan 100/70.
Diagnosa untuk Ny. R adalah....
A. Ruptura uteri
B. Vasa previa
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incomplete
72. Ny. D umur 25 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu datang ke RSIA mengalami
perdarahan segera setelah ketuban pecah. Diagnosa yang didapatkan dari kasus ini
bahwa Ny. D mengalami vasa previa.
Penanganan yang tidak boleh dilakukan pada Ny. D adalah...
A. Tranfusi darah
B. Memasang infus RL
C. Pemeriksaan dalam
D. Merujuk pasien
E. Seksio sesarea
73. Ny. N GV PIII A0 UK 34mgg mengeluh mengeluarkan darah dari kemaluann, mules
yang menjalar ke punggung hilang timbul makin lama dan kuat. KU baik, kesadaran
compos mentis. Diduga vasa previa. Maka penanganan yang tepat adalah..
A. Injeksi ceftriaxone 2x1g IV
B. Injeksi dexamethasone 2x12mg (2 hari)
C. Biarkan hingga pendarahan berhenti sendiri
D. Segera rujuk
E. Lahirkan bayi dengan segera
74. Ny. SA usia 28th GIV PIV A0 UK 32mgg didiagnosis vasa previa setelah melakukan
pemeriksaan penunjang USG. Pemeriksaan penunjang apa saja yang dapat dilakukan
selain USG...
A. Cek laboratorium HB
B. Cek laboratorium DR, urine, KD
C. USH harus dilakukan beberapa kali untuk memastikannya lagi
D. Cek laboratoriun urine, HB
E. Cukup USG saja
75. Ny. F 36 th GI P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu
bangun tidiur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil
pemeriksaan KU lemah, pucat TS 90/60. Hb: 8,4 gr %.
Diagnose untuk Ny. F adalah..
A. Rupture uteri
B. Abortus iminens
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incompletes
76. Ny. G 23 tahun GI P0 A0, hamil 24 bulan datang ke BPM dengan keluhan sering
keluar darah dari jalan lahir tanpa disertai nyeri perut. Setelah dilihat hasil USG
menyatakan Ny. G mengalami plasenta letak rendah yang sebagian menutup ostium
uteri internum. Dari kasus tersebut, apakah masih ada kemungkinan untuk persalinan
pervaginam pada Ny.G ?
A. Masih ada kemungkinan karena plasenta letak rendah
B. Tidak ada kemungkinan
C. Tidak dianjurkan
D. Lebih baik tidak pervaginam
E. Semua kasus pada plasenta previa harus dengan operasi
77. Ny. J, 30 tahun, GII P0 A0, hamil 28 minggu datang ke puskesmas dengan perdarahan
yang banyak, KU ibu lemah, tampak pucat dan lemas. TD 80/60, pernapasan
20x/menit. Ditemukan ibu dengan plasenta Previa. Penanganan yang tepat untuk Ny. J
adalah ...
A. Tranfusi darah
B. Konseling dan rujuk
C. Infus NaCl 0,9% dan rujuk
D. Informed consent dan rujuk
E. Infus NaCl 0,9%, informed consent dan rujuk
78. Ny. G 23 tahun GI P0 A0, hamil 24 bulan datang ke BPM dengan keluhan sering
keluar darah dari jalan lahir tanpa disertai nyeri perut. Setelah dilihat hasil USG
menyatakan Ny. G mengalami plasenta letak rendah yang sebagian menutup ostium
uteri internum. Tindakan yang tidak boleh dilakukan dilakukan oleh bidan pada Ny. G
adalah ...
A. Inspekulo
 B. Konseling
C. Pasang infus
D. Palpasi abdomen
E. Periksa dalam vagina
79. Ny. F 36 tahun, GI P0 A0, hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan sejak 3
hari yang lalu waktu bangun tidur mengeluarkan darah merah lewat jalan lahir,
semakin hari semakin banyak, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU
lemah, pucat, TD 90/60, N : 90x/menit, pernapasan : 22x/menit, Hb : 8,4 gr%.
Diagnosa untuk Ny. F adalah ...
A. Rupture uteri
B. Abortus iminens
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incomplit
80. Ny.S 20 tahun GIP0A0 hamil 12 minggu datang ke RS untuk melakukan USG, dari
hasil USG diketahui bahwa Ny.S terdapat kelainan pada letak plasenta, yaitu plasenta
totalis. Effort Apa yang harus dilakukan Ny. S agar plasenta tersebut tidak menjadi
plasenta totalis lagi....?
A. Pergi ke dukun untuk melakukan pijatan
B. Bekerja keras sehingga plasenta berubah tempatnya
C. Melakukan sujud sesering mungkin
D. Makan-makanan bergizi dan hidup sehat
E. Tidak melakukan apa-apa karena dengan usia kehamilan yang masih muda,
SBR semakin meregang sehingga menyebabkan seolah olah plasenta dapat
bergerak dan berubah dari tempat semula.