Anda di halaman 1dari 2

NAMA : JENY PADIAH

KELAS: 8-4

TIMUN EMAS

Dahulu kala di pulau Jawa, Indonesia, tinggal sepasang petani. Mereka telah menikah
selama beberapa tahuntetapi mereka tidak memiliki anak. Jadi mereka berdoa kepada monster
yang disebut Buta Ijo untuk memberi mereka anak. Buta Ijo adalah monster yang ganas dan
kuat. Dia mengabulkan keinginan mereka dengan suatu syarat. Ketika anak mereka tumbuh
dewasa, mereka harus mengorbankan anak itu kepada Buta Ijo. Dia suka makan daging
manusia segar. Para petani setuju dangan kondisinya. Beberapa bulan kemudian sang istri
hamil.

Dia melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Mereka menamainya Timun
Emas. Para petani itu merasa senang. Timun Emas sangat sehat dan gadis yang sangat pintar.
Dia juga sangat rajin. Ketika dia menjadi seorang remaja, Buta Ijo datang ke rumah mereka.
Timun Emas ketakutan sehingga dia lari untuk bersembunyi. Petani kemudian mengatakan
kepada Buta Ijo bahwa Timun Emas masih anak-anak. Mereka memintanya untuk menunda.
Buta Ijo setuju. Dia berjanji akan datang lagi.

Tahun berikutnya Buta Ijo datang lagi. Berulang kali dan lagi orang tua mereka
mengatakan bahwa Timun Emas masih anak-anak. Ketika ketiga kalinya Buta Ijo datang
orang tua mereka telah menyiapkan sesuatu untuknya. Mereka memberi Timun Emas
beberapa jarum bambu, biji mentimun, saus, dan garam.

”Timun, ambil ini”

“Ada apa ini?”

“Ini adalah senjatamu. Buta Ijo akan mengejarmu. Dia akan memakanmu hidup-hidup.
Jadi larilah secepat yang kamu bisa. Dan jika dia akan menangkapmu sebarkan ini ke tanah.
Pergi sekarang!

Timun Emas ketakutan sehingga dia berlari secepat mungkin. Ketika Buta Ijo tiba dia
jauh dari rumah. Dia sangat marah ketika dia mrnyadari bahwa mangsanta telah pergi. Jadi
dia berlari mengejarnya. Dia memiliki hidung yang tajam sehingga dia tahu ke mana arah
mangsanya berlari. Timun Emas hanyalah seorang gadis sementara Buta Ijo adalah monster
sehingga dia bisa dengan mudah menangkapnya. Ketika dia hanya beberapa langkah di
belakang Timun Emas dengan cepat menyebarkan biji mentimun. Dalam hitungan detik
mereka berubah menjadi banyak tanaman mentimun. Buta Ijo yang kelelahan sangat haus
sehingga dia meraihdan memakannya. Ketika Buta Ijo sibuk makan mentimun Timun Emas
bisa kabur.

Tapi segera Buta Ijo menyadari dan mulai berlari lagi. Ketika dia hanya beberapa
langkah di belakang Timun Emas melamparkan jarum bambunya. Jadi mereka berubah
menjadi pohon bambu yang lebat. Buta Ijo merasa kesulitan untuk lewat. Butuh beberapa
waktu baginya untuk memecahkan hutan bambu lebat. Sementara itu Timun Emas bisa
berlari lebih jauh.

Buta Ijo menegurnya lagi. Ketika dia hampir menangkapnya lagi dan lagi Timun Emas
melemparkan pakaiannya. Kali ini berubah menjadi danau. Buta Ijo sibuk menyelamatkan
dirinya sendiri sehingga Timun Emas melarikan diri. Tapi Buta Ijo bisa mengatasinya dan
terus mengejarnya.

Akhirnya ketika Timun Emas hampir tertangkap dia melemparkan garamnya. Segera
tanah di mana Buta Ijo berdiri berubah menjadi lautan. Buta Ijo tenggelam dan mati seketika.
Timun Emas bersyukur kepada tuhan dan kembali ke rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai