Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS DATA POTENSI WILAYAH

DESA PANTAI BARU KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH KABUPATEN


KOTABARU

Analisis data potensi wilayah dibuat berdasarkan instrumen identifikasi yang telah dibuat oleh
Penyuluh. Pengambilan data diperoleh dengan menggunakan beberapa pendekatan antara lain:
- Data sekunder ( Data statistis BPS tahun 2019)
- Pengolahan Data Spasial dengan program SIG
- Pengamatan langsung di lapangan
- Wawancara

Hasil analisis data potensi wilayah disajikan dalam tabel di bawah ini:

Kondisi Geografis dan Fisik


Letak Geografis :
Batas Wilayah
- Utara Megasari
- Selatan Sungup Kanan
- Barat Selat Laut
- Timur Berangas
Luas Desa : 28,65 Km2
Tutupan Lahan
- Hutan Lahan Kering Sekunder : 849,4 Ha
- Belukar : 318,6 Ha
- Pertanian Lahan Kering Campur : 2.118,5 Ha
- Hutan Mangrove Sekunder : 353,5 Ha
- Tambak : 726,6 Ha
- Belukar Rawa : -
- Perkebunan : -
- Badan Air : 89,6 Ha
- Sawah : -
- Pertanian Lahan Kering : -
Tingkat Kekritisan Lahan
- Tidak Kritis : 1.167,0 Ha
- Agak Kritis : 2.657,6 Ha
- Potensial Kritis : 821,1 Ha
- Kritis : 201,1 Ha
- Sangat Kritis : 338,8 Ha
Sosial Ekonomi dan Kependudukan
Jumlah Penduduk : 1.523 Orang
Laki-Laki : 779 Orang
Perempuan : 744 Orang
Jumlah KK : 426 KK
Sarana pendidikan : TK (1 Buah), SD ( 2 Buah), SMP (1
Buah)
Mata Pencaharian Penduduk : Petani, Nelayan, Wiraswasta, PNS
Pasar : 1 Buah
Mesjid/Langgar : 2 Buah
Gereja Kristen : -
Pura : -
Poskesdes : 1 Buah
Puskesmas Pembantu : -
Potensi Hutan dan Hasil Hutan
Luas kawasan Hutan Produksi : 828,3 Ha
Luas kawasan Hutan Lindung : 115,6 Ha
Potensi Kayu
- Sengon : 2 Ha
- Karet : 30 Ha
- Euclyptus : -
Potensi HHBK
- Aren : Pohon aren (20 Buah)
- Madu : -
- Bambu : -
- Gaharu : -
- Rotan : -
- Cengkeh : -
- Sereh Wangi : -
- Buah-buahan (durian, : Tersebar +/- 10 Ha
langsat, rambutan)
Potensi Jasling : Air Terjun
Ijin Pemanfaatan Hutan
- IUPHHK HA/HT : PT. Inhutani II
- HD : LPHD (masih proses menunggu ijin
- Kemitraan Kehutanan : HPHD)
-
Jumlah KTH : 1 ( KTH Sepakat Bersama)

Sumber Data:
- Kecamatan Pulau Laut Tengah dalam Angka 2019, BPS
- Kecamatan Pulau Laut Tengah dalam Angka 2019, BPS
- Peta RPHJP KPH PLS 2014 – 2023
- Peta tutupan Lahan Kementerian LHK, tahun 2018
- Peta Lahan Kritis tahun 2018, BPDAS Barito

Pada tahun 2018 telah dilakukan pengajuan ijin perhutanan sosial dengan skema Hutan Desa
seluas 128 Ha yang berada pada areal Hutan Lindung seluas 116 Ha dan Hutan Produksi seluas
12 Ha. Pada Oktober 2018 teah dilakuka verifikasi terhadap permohona tersebut dan
direkomendasikan seluas 114 ha yang berada pada kawasan HL seluas 110 Ha dan Hutan
Produksi seluas 4 Ha, hal ini karena terdapat 13 ha yang berada pada areal IUPHHK PT.
Inhutani II. Terhadap hasil verifikasi tersebut hingga saat ini belum terbit SK HPHD pada LPHD
Pantai Baru.

Terhadap lokasi hutan produksi yang dalam pengelolaan PT. Inhutani II, saat ini sebagian besar
telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk berladang namun dalam pengelolaannya belum
ternaungi oleh ijin perhutanan sosial berupa kemitraan kehutanan dengan PT. Inhutani II,
terdapat masalah internal di perusahaan dalam hal ini adalah adanya kerjasama perusahaan
dengan pihak ketiga sehingga dalam pemberian ijin kemitraan masih harus mendapatkan
kesepakatan terlebih dahulu.

Beberapa permasalahan dalam kegiatan kehutanan di Desa Pantai baru antara lain:
1. Masih tingginya pemanfaatan lahan pada kawasan hutan oleh masyarakat tanpa dinaungi
oleh ijin perhutanan sosial
2. Terdapat potensi air terjun yang dapat dikembangkan menjadi wisata alam
3. Masih terdapat potensi kebakaran hutan dan lahan

Menindaklanjuti beberpa permasalahan tersebut maka fokus kegiatan penyuluhan di Desa Pantai
baru adalah pendampingan terhadap pengelolaan Hutan Desa yang saat ini masih sedang dalam
proses terbitnya SK, pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta mendukung kegiatan Revolusi
Hijau.

Kotabaru, Januari 2020

Disusun Oleh,
Penyuluh Kehutanan

Farida Suryamah,S.Hut

Anda mungkin juga menyukai