Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN

Pengembangan Angkutan Terpadu Rute Bandara Blimbingsari – Terminal Sritanjung;


Zahra Amalia Achsani; 181910301170; 85 halaman, Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Jember.
Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi yang besar terutama di bidang pariwisata yang
dapat menarik orang datang ke Banyuwangi. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengembangan
angkutan untuk dapat menunjang aktifitas yang akan dilakukan masyarakat di sepanjang rute
Bandara Blimbingsari Banyuwangi sampai dengan Terminal Sritanjung. Apabila rencana
pengoperasian angkutan yang direncanakan dapat diwujudkan dan ditingkatkan dalam fungsinya,
mungkin dapat mempengaruhi kesediaan penumpang untuk menggunakan angkutan rencana
tersebut
Penyelenggaraan angkutan terpadu didasarkan atas Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan
Umum. Metode pengembangan angkutan terpadu yang digunakan dalam penelitian ini mengacu
pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan
dalam Trayek Tetap dan Teratur Tahun 2002 serta melakukan wawancara kepada penumpang
yang mungkin akan menggunakan angkutan terpadu yang direncanakan. Untuk merencanakan
angkutan terpadu, diperlukan analisis demand dari data hasil survei dinamis dan wawancara yang
disusun menjadi sebuah Matrik Asal Tujuan. Dari data tersebutdilakukan kalibrasi okupansi pada
tahun perencanaan dan dilakukan peramalan demand tahun 2024 dengan cara Furness Model.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan didapatkan kapasitas
penumpang perhari/kendaraan Tahun 2019 adalah sebanyak 577 orang perhari/kendaraan
sedangkan Tahun 2024 adalah sebanyak 599 orang perhari/kendaraan. Hasil tersebut telah
memenuhi standar kriteria minimum yang diatur dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur dimana penentuan
kapasitas kendaraan dengan jenis bus sedang harus memiliki kapasitas penumpang
perhari/kendaraan sebanyak 500-600 orang perhari/kendaraan. Beban rute terbanyak pada Tahun
2019 rute A adalah 138 orang/jam puncak sedangkan pada arah B sebanyak 41 orang/jam
puncak. Untuk tahun 2024 beban rute terbanyak rute A adalah 198 orang/jam puncak dan pada
rute B sebanyak 44 orang/jam puncak. Untuk hasil pergerakan dari wawancara penumpang
Bandar Udara Blimbingsari Tahun 2019 didapatkan pergerakan terbesar dari zona 5 yaitu
Kecamatan Banyuwangi sebanyak 33 orang/jam sedangkan Tahun 2024 sebanyak 91 orang/jam.
Untuk hasil jumlah armada yang dibutuhkan Tahun 2019 arah A sebanyak 8 armada dengan
headway 8 menit dan 4 kali rit perjalanan sedangkan arah B sebanyak 4 armada dengan headway
20 menit dan 4 kali rit perjalanan . Untuk Tahun peramalan 2024 didapatkan hasil jumlah armada
pada arah A sebanyak 13 armada dengan headway 5 menit dan 4 kali rit perjalanan, sedangkan
arah B dibutuhkan sebanyak 4 armada dengan headway 20 menit dan 4 kali rit perjalanan. Untuk
simulasi penjadwalan Angkutan Terpadu yang direncanakan dimulai pada pukul 06.00 dengan
jam operasional selama 12 jam. Simulasi penjadwalan disusun berdasarkan jumlah kebutuhan
armada dan headway yang diperoleh dari hasil analisis penelitian ini.
SUMMARY

The Development of Integrated Transport in Routes Blimbingsari Banyuwangi Airport –


Sritanjung Bus Station; Zahra Amalia Achsani, 181910301170; 85 pages, Departement of
Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Jember.

Banyuwangi Regency has a lot of potential especially in tourism sector that can attract
people come to Banyuwangi. Therefore, it is necessary to develop transportation system to
supporting the activities that the community does along Blimbingsari Banyuwangi Airport route
to the Sritanjung Bus Station. If the system transportation can be realized and improved in its
function, it might affect the willingness of passengers using the transportation.
The implementation of integrated transportation is based on Decree of The Minister of
Transportation Number 35 of 2003 that discussed about The Implementation of Transportation of
People on Roads by Public Vehicles. The used analytical method is The Technical Guidelines for
Implementing Public Passenger Transportation in Urban Areas in The Fixed and Regular Routes
of 2002. The data is obtained by interviewing passengers that may be using the Planned
Integrated Transport. To plan for integrated transportation, a demand analysis of dynamic survey
and interview data are needed to be arranged into a Origin Destination Matrix. From these data,
occupancy calibration is carried out in the planning year and demand forecasting in 2024 will be
done by using the Furness Model.
Based on the result of calculation and analysis, the capacity of passengers each
day/vehicle in 2019 are 577 passengers/each day/vehicle while in 2024 are 599 passenger/each
day/vehicle and it’s fulfilled the minimum criteria standard in the Technical Guidelines for the
Implementation of Public Transport in Urban Areas where the capacity with a medium bus type
must have a passengers capacity each day/vehicle of 500-600 passengers each day/vehicle. In
2019, the highest load route A is 138 people/peak hours, while in route B, it is 41 people/peak
hours. In 2024, the highest load route A has 198 people/peak hours while route B has 44
people/peak hours. Afterwards, the number of fleets in 2019 route A need 8 of fleets with an 8
minutes of headway and 4 times of trips while route B needs 4 of fleets with a 20 minutes
headway and 4 times of trips. For forecasting year 2024, the number of fleets in route A need 13
of fleets with an 5 minutes of headway and 4 times of trips while in route B need 4 of fleets with
a 20 minutes headway and 4 times of trips. For the integrated transport scheduling simulation, it
is planned to start at 06.00 PM with operating hour for 12 hours. Scheduling simulation is based
on the number of fleets and headway obtained by the result of this research analysis.
ABSTRAK
Potensi wisata di Banyuwangi telah meningkatkan jumlah kedatangan ke Banyuwangi. Pelayanan angkutan yang
baik akan mempengaruhi kesediaan penumpang menggunakan angkutan yang direncanakan.Tujuan penelitian ini
yaitu : menganalisis potensi demand penumpang angkutan terpadu di sepanjang rute Bandar Udara Blimbingsari-
Terminal Sritanjung; dan merencanakan pengembangan operasional lima tahun angkutan terpadu di sepanjang rute
Bandar Udara Blimbingsari – Terminal Sritanjung. Pengembangan angkutan umum terpadu berdasarkan pada
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan
Teratur Tahun 2002 dengan menganalisis demand mengunakan Furness Model. Hasil analisis menunjukkan
kapasitas penumpang perhari/kendaraan telah memenuhi standar kriteria minimum untuk perencanaan angkutan
menggunakan bus sedang berkapasitas 30 penumpang. Jumlah kebutuhan armada Tahun 2024 arah A (Terminal
Sritanjung – Bandar Udara Blimbingsari) sebanyak 13 armada dengan headway 5 menit dan 4 kali rit perjalanan.
Sedangkan arah B (Terminal Sritanjung – Bandar Udara Blimbingsari) sebanyak 4 armada dengan headway 20
menit dan 4 kali rit perjalanan. Bus berangkat pukul 06.00 dengan jam operasional 12 jam.
Kata kunci: Angkutan terpadu,, Furness Model, sistem operasional

ABSTRACT
The potential of tourism in Banyuwangi has increased the number of arrivals to Banyuwangi. Transportation service
plannings are important to affect the willingness of passengers. The purpose of this study are analyzing the potential
demand for integrated transportation along The Blimbingsari Banyuwangi Airport route to the Sritanjung Bus
Station; and planning the development of forecasting 5 th year of integrated public transportion along the
Blimbingsari Banyuwangi airport routes to the Sritanjung Bus Station. The development of integrated public
transportion is based on the Technical Guidelines for Implementing Public Passenger Transportation in Urban Areas
in The Fixed Regular Routes of 2002 by analyzing demand using Furness Model. Based on the result of analysis
show that the capacity each day/vehicle has fulfilled the minimum criteria standard of capacity using medium bus
with 30 of passengers. The number of fleets for forecasting year 2024 in route A need 13 fleets with an 5 minutes of
headway and 4 times of trips while in route B need 4 of fleets with an 20 minutes of headway and 4 times of trips.
For the integrated transportion scheduling simulation, it’s planned start at 06.00 PM with operating hour for 12
hours.
Keywords:Integrated transport, Furness model, operational system.

Anda mungkin juga menyukai

  • Form Laporan Harian
    Form Laporan Harian
    Dokumen4 halaman
    Form Laporan Harian
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Form Laporan Harian
    Form Laporan Harian
    Dokumen4 halaman
    Form Laporan Harian
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Rs. Sipil Sehat: Tampak Belakang
    Rs. Sipil Sehat: Tampak Belakang
    Dokumen1 halaman
    Rs. Sipil Sehat: Tampak Belakang
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP Tahun 2023
    Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP Tahun 2023
    Dokumen1 halaman
    Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP Tahun 2023
    Muhammad Haikal
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen4 halaman
    Book 1
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Beton
    Beton
    Dokumen3 halaman
    Beton
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Mekban Tugas 1
    Jawaban Mekban Tugas 1
    Dokumen1 halaman
    Jawaban Mekban Tugas 1
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • LT1 PDF
    LT1 PDF
    Dokumen1 halaman
    LT1 PDF
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • PROPOSAL
    PROPOSAL
    Dokumen34 halaman
    PROPOSAL
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Maksud Dan Tujuan Kerja Praktik
    Maksud Dan Tujuan Kerja Praktik
    Dokumen1 halaman
    Maksud Dan Tujuan Kerja Praktik
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Beton
    Beton
    Dokumen2 halaman
    Beton
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Beton
    Beton
    Dokumen2 halaman
    Beton
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Tugas Laporan Harian
    Tugas Laporan Harian
    Dokumen6 halaman
    Tugas Laporan Harian
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • LT1
    LT1
    Dokumen1 halaman
    LT1
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen28 halaman
    Kelompok 1
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Beton
    Beton
    Dokumen2 halaman
    Beton
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Cover Waterpass
    Cover Waterpass
    Dokumen3 halaman
    Cover Waterpass
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • EKOTEK (Zahra Dan Fajar)
    EKOTEK (Zahra Dan Fajar)
    Dokumen5 halaman
    EKOTEK (Zahra Dan Fajar)
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Laporan KP
    BAB 1 Laporan KP
    Dokumen3 halaman
    BAB 1 Laporan KP
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Cover Waterpass
    Cover Waterpass
    Dokumen3 halaman
    Cover Waterpass
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Hal 9-27
    Hal 9-27
    Dokumen45 halaman
    Hal 9-27
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 Dan 3
    BAB 2 Dan 3
    Dokumen16 halaman
    BAB 2 Dan 3
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Dokumen8 halaman
    Tinjauan Pustaka
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • LMBR Jawaban Kayu
    LMBR Jawaban Kayu
    Dokumen1 halaman
    LMBR Jawaban Kayu
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Bab 03 Ok
    Bab 03 Ok
    Dokumen4 halaman
    Bab 03 Ok
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Lembar Asistensi
    Lembar Asistensi
    Dokumen2 halaman
    Lembar Asistensi
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • Samb A PDF
    Samb A PDF
    Dokumen1 halaman
    Samb A PDF
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat
  • LMBR Jawaban Kayu
    LMBR Jawaban Kayu
    Dokumen1 halaman
    LMBR Jawaban Kayu
    zahra amalia achsani
    Belum ada peringkat