Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zulfikar Arifiyan Nurhikam

NIM : 8111419140

Kelompok : Prof. Nindyo Pramono (19)

HUKUMKU INDONESIAKU

Hukum menurutku adalah suatu peraturan yang bersifat tegas dan


mengikat masyarakat supaya lebih taat dan tertib.

Sedangkan menurut Plato, hokum merupakan sebuah peraturan yang


teratur dan tersusun dengan rapi, terstruktur dan baik. Serta dapat mengikat
terhadap masyarakat ataupun pemerintah.

Hukum selain untuk melindungi hak dan kewajiban namun berperan


sebagai palang pintu terakhir dalam suatu permasalahan baik pidana maupun
perdata. Jika hukum ditegakkan dengan baik maka tiap perkara dapat kita
selesaikan melalui proses pengadilan berdasarkan pada ketentuan hokum yang
berlaku. Hukum juga mempunyai tujuan yaitu untuk mencapai ketertiban,
ketentraman, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan
bermasyarakat.

Hukum ini juga bertujuan untuk menjaga dan mencegah orang agar tidak
main hukum sendiri dan tidak semena mena bertindak kepada sesama. Terkadang
di Indonesia masih banyak aksi/kejadian menghakimi orang lain semena mena.

Pandanganku terhadap penegakan hukum di Indonesia yaitu bisa diakui


bahwa hukum diindonesia baik tertulis maupun tidak tertulis benar benar sangat
kompleks. Baik dari hukum yang tingkatnya paling sederhana hingga level
tertinggi atau paling kompleks pun ada di Indonesia.

Namun pendapatku, sangat disayangkan bahwa penegakan hokum di


Indonesia tidak sebaik seperti yang ada dalam undang undang.
Bukan karena hukumnya yang kurang secara kualitas dan kuantitas,
melainkan adanya praktek beberapa aparatur Negara yang menyalahi fungsi dan
kewenangan dari hukum yang ada.

Sebagai contoh kecilnya apabila kita lihat perkembangan Indonesia saat


ini, hokum yang ada di Indonesia digunakan untuk menjatuhkan pihak yang
kontra dengan Pemerintah. Sedangkan pihak yang pro dengan pemerintah,
walaupun jelas jelas salah dan telah melanggar hukum di Indonesia, namun tidak
mendapat pengadilan sesegera mungkin.

Penegakan hukum di Indoensai juga kadang dibilang tumpul keatas dan


tajam kebawah. Yang dimaksud adalah hukum di Indonesia masih memihak
kepada kaum penguasa, kaum elit dan kaum yang memiliki harta/uang, sedangkan
mereka rakyat kecil selalu ditindas dan tidak mendapatkan hak dan kewajiban
yang seharusnya mereka dapatkan sebagai warga Negara. Rakyat kecil hanya
menangis tak bisa berbuat apa apa karena tidak memiliki kekuasaan.

Penegakan hukum di Indonesia selalu diwarnai dengan ketidakadilan


aparat penegak hukum. Rakyat butuh kepastian hukum atas system hukum yang
berlaku di negeri ini, karena penegakan hukum tak dapat berdiri sendiri tanpa
adanya system hukum itu sendiri.

Untuk membentuk dan terus membangun system penegakan yang tidak


memihak dan tidak mudah di intervensi melibatkan unsur terpenting yaitu
pemerintahan yang bersih. Pemerintah harus ada di garda paling depan dalam
proses penegakan hukum untuk memberikan harapan kepada masyarakat atas
kepastian hukum.

Sebagian masyarakat kita butuh kepastian hukum atas system hukum yang
berlaku di Negara ini, karena penegakan hukum tak dapat berdiri sendiri tanpa
adanya suatu system hukum.Memprihatinkan sekali penegakan hukum di
Indonesia, rakyatnya sangat minim pengetahuan tentang penegakan hukum yang
membuat kita terus terusan tertinggal oleh Negara lain perihal hukum dan
penegakannya.
Sebagian besar masyarakat kita telah terlatih benar bagaimana
mempengaruhi proses penegakan hukum yang sedang berjalan agar ia dapat
terlepas dari jerat hukumannya. Perlu adanya langkah untuk membangun system
penegakan hukum yang akuntabel yaitu perlunya penyempurnaan atau
memperbaharui serta melengkapi perangkat hukum dan perundang undangan yang
ada.

Komitmen ini diharapkan dapat lahir terutama yang dimulai dan


diprakarsai oleh ‘catur wangsa’ atau 4 unsur penegak hukum yaitu Hakim,
Advokat, Jaksa dan Polisi.

Kemudian komitmen tersebut dapat dicontoh dan diikuti pula oleh seluruh
lapisan masyarakat. Semoga penegakan hukum di Indonesia semakin membaik
dan semakin adil tanpa pandang bulu karena kita sama, kita rakyat Indonesia yang
memiliki hak untuk mendapatkan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai