GMO

(Geneticaly Modified Organisasi)

Nama Kelompok
Adi Franata Jaya
Ika Karisma
Rida Nur Afifah
Krissantia Serlin Anjarlina
Maulida Nuradellia
Pengertian
GMO (Geneticaly Modified Organisasi)
Merupakan pengubahan organisasi
termodifikasi secara genetika yang
material genetiknya dimodifikasi dengan
menggunakan metode rekayasa genetika.
Prinsip GMO
Mengubah materi genetika dari genom suatu organisme. 
 Dengan melakukan mutasi, penghapusan, atau
penambahan materi genetika. Ketika meteri genetika dari
spesies yang berbeda ditambahkan, hasilnya disebut
dengan DNA rekombinan dan organismenya disebut
dengan organisme transgenik. 
Tujuan awal pengembangan GMO
Untuk mengatasi berbagai masalah kekurangan pangan
yang dihadapi penduduk dunia yang tidak mampu
dipecahkan secara konvesional karena pertumbuhan
penduduk yang sangat cepat.
 Hal-hal yang melatar belakangi GMO banyak di
permasalahkan
Kontroversi GMO di bidang pertanian
Kontroversi GMO di bidang kesehatan
Kontroversi GMO di bidang agama, budaya dan etika
Produk-produk Hasil GMO
1.Kacang Kedelai

Kedelai rekayasa genetika dapat ditemukan di

Paraguay,Kanada,Uruguay dan Afrika Selatan.Impor
kedelai didominasi untuk pakan ternak.Selama
pengolahan,kedelai yang diproses menghasilkan
minyak,yang kemudian diekstraksi dan dimurnikan untuk
bahan-bahan makanan
2. Kapas
2. Beras


Golden rice adalah beras yang berwarna kuning keemasan
dan sangat berbeda dengan beras pada umumnya yang
berwarna putih.Beras tersebut merupakan rekayasa
genetika melalui penyisipan gen Psy/gen penyandi
phytoene synthase yang digabungkan dengan gen crtl atau
gen penyandi carotene desaturase
3. Jagung

Jagung Bt merupakan tanaman transgenik yang

mempunyai ketahanan terhadap hama,dimana sifat
ketahanan tersebut diperoleh dari bakteri Bacillus
thuringiensis
4. Cucamelon

 Cucamelon merupakan penggabungan dari 3 jenis

gen buah yaitu Semangka,mentimun dan jeruk nipis
5. Bunga tak layu

Menggunakan rekayasa genetika dan mengubah DNA

bunga untuk menghentikan penghancuran alami sel
yang terjadi setelah tanaman dipotong
&memperpanjang umur bunga itu.Saat ini rekayasa
genetika tersebut baru diaplikasikan pada tanaman
mawar,petunia dan anyelir.
Dampak positif GMO
a. Tanaman menjadi toleran terhadap herbisida
b. Tanaman menjadi tahan hama
c. Tanaman menjadi resisten terhadap penyakit
d. Toleran terhadap dingin dan kekeringan
e. Meningkatkan kadar protein
f. Kandungan nutrisi dalam tanaman menjadi lebih tinggi
seperti vitamin C, E dan β-karoten
Dampak negatif GMO
a. Dapat memindahkan gen kerabat liar menjadi gulma yang
super
b. Menyebabkan alergi, keracunan atau bahkan bakteri di
dalam perut menjadi resisten terhadap antibiotik
c. Potensi erosi plasma nutfah
d. Potensi pergeseran gen
e. Potensi pergeseran ekologi
MANFAAT GMO
Produksi tinggi sebagai solusi masalah kemiskinan,
kelaparan, ketahanan pangan, bahaya lingkungan.
Kualitas terjamin menjadi daya tarik dalam
peningkatan competitive advantages.
Kesejahteraan petani meningkat karena peningkatan
produksi tani.
Keamanan dari pengrusakan lingkungan (ekosistem
alami).
KESIMPULAN
a.GMF merupakan makanan yang dihasilkan dengan
menggunakan teknik modifikasi genetika.
b.Modifikasi atau rekayasa genetika merupakan kegiatan
memanipulasi materi genetika dengan teknik biokimia dan
bioteknologi modern.
c.Hasil rekayasa dapat berupa hasil tanaman,ternak,dan ikan dalam
bentuk varietas/klon/jenis baru yang mempunyai sifat unggul
tertentu.
d.Produk transgenik yang telah beredar dipasaran atau hanya
digunakan sebagai bahan baku perlu diberi labeling secara jelas
dan jujur.Namun kenyataannya di lapangan hal ini belum
terlaksan, sehingga muncul pertanyaan apakah produk
transgenik aman bagi kesehatan manusia apabila dikonsumsi?
Keputusan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada konsumen
atas pertimbangan matang yang dipilihnya.
TERIMA KASIH
Sumber
https://bioteknologimendunia.wordpress.com/2017/10
/25/dampak-positif-dan-negatif-pangan-gmo-genetic
ally-modified-organism/
https://blogs.itb.ac.id/sholihah/2011/10/30/genetically
-modified-organism-tinjauan-bioetika-dan-etika-ling
kungan/