Anda di halaman 1dari 3

REKAYASA GENETIKA

Sumber : KOMPAS.com
Nama:Apwandi Ruhulah
NIM:2010513310006
Rekayasa genetik digambarkan sebagai ilmu di mana karakteristik suatu organisme sengaja
dimodifikasi dengan manipulasi genetik. Hal tersebut biasanya menggunakan DNA dan
transformasi gen tertentu untuk menciptakan variasi yang baru.
Febrina ST Siregar dalam jurnal Rekayasa Genetik: Manfaat dan Dampak Negatifnya
Terhadap Kehidupan Manusia (2018) mengatakan dengan memanipulasi DNA dan
memindahkannya dari suatu organisme ke organisme lain, memungkinkan untuk
memasukkan sifat dari hampir semua organisme. Organisme transgenik saat ini diproduksi
secara massal seperti enzim, antibodi monoklonal, nutrien, hormon, dan produk farmasi yaitu
obat dan vaksin.
1. Manfaat rekayasa genetik
Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup
manusia, diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih
baik. Dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel
yang dapat menggantikan sumber energi konvensional.
Kemudian perawatan kesehatan yang lebih baik, dengan obat-obatan yang lebih efektif. Serta
efisiensi pertanian yang lebih baik dan penggunaan pestisida kimia yang relatif lebih sedikit.

2.Produk hasil rekayasa genetik


 Produk farmasi
Pemenuhan kebutuhan produk farmasi tertentu bila dilakukan dengan teknologi
konvensional akan memerlukan bahan dan biaya yang banyak. Contohnya hormon
somatostatin, yaitu hormon pertumbuhan pada manusia. Hormon ini memerlukan
setengah juta otak domba untuk mendapatkan 0,005 gram somatostatin murni.
Sedangkan melalui OHRG, 9 liter produk frementasi bakteri sudah menghasilkan
somatostatin dengan jumlah yang sama. Teknologi rekayasa genetik dalam bidang
farmasi menghasilkan protein, vaksin, dan antibiotik. Selain itu xenotransplantasi,
yaitu transplantasi dari hewan ke manusia juga dilakukan. Kemudian terapi gen
sebagai pengobatan penyakit kronis dan beberapa kelainan makrogenetik.
 Produk non-pangan
Rekayasa genetik juga menyentuh di bidang lain seperti peternakan, perkebunan, dan
kehutanan. Produk tersebut misalnya, vaksin, antibiotik, dan hormon pertumbuhan
untuk hewan. Ternak kloning, berbagai macam tanaman tahan herbisida, insek, jamur,
dan cacing, serta tanaman yang toleran terhadap kekeringan dan cuaca dingin. Ada
juga tanaman transgenetik seperti tanaman anggrek yang tahan lama dengan warna
bunga yang diinginkan, tanaman karet yang menghasilkan lateks dengan kadar protein
tinggi, dan masih banyak lainnya.
 Produk pangan
Teknik rekayasa genetik juga dilakukan pada bahan pangan, antara lain tomat,
jagungm kedelai, kanola, bunga, kol, keju, tepung susu, kentang, beras, dan
sebagainya. Pangan transgenik pertama yang diperdagangkan adadlah tomat Flav Savr
pada tahun 1994. Di Amerika Serikat lebih dari 52 varietas tanaman dari 13 spesies
yang berbeda. Produk-produk pangan yang diolah dari bahan transgenik masih
mengandung OHRG di dalamnya. Artinya proses pengolahan menjadi produk pangan
tidak menghilangkan jejak transgenetik bahan tersebut.
3. Positif rekayasa genetik
Berikut dampak positif dari rekayasa genetik:
 Tanaman hasil rekayasa genetika biasanya tahan lebih lama terhadap hama serta dapat
meningkatkan hasil panen.
 Mamalia GMO seperti tikus dan kelinci digunakan dalam penelitian kesehatan.
 Virus dimodifikasi secara genetik yang digunakan dalam terapi gen untuk
memberikan gen ke dalam tubuh manusia yang dapat menyembuhkan penyakit
manusia.
 Insulin sintetis telah diproduksi dan digunakan dalam perawatan pasien diabetes. Hal
tersebut menjadi rekayasa genetik.

4. Kekurangan rekayasa genetik


Rekayasa genetik tetap memiliki kekurangan, yaitu:
 Keseimbangan ekosistem bisa terganggu karena dominasi GMO atas spesies alami.
 Gangguan kesehatan akibat penggunaan hasil rekayasa genetik ialah reaksi alergis
yang sudah dapat dibuktikan.
 Peperangan bisa berbahaya karena senjata biologis yang diproduksi dengan rekayasa
genetika.
 Penelitian telah membuktikan bahwa beberapa produk makanan mempertahankan
bahan genetik buatan yang akan menciptakan efek merugikan pada kesehatan
manusia.

Anda mungkin juga menyukai