Anda di halaman 1dari 2

Nama : Apwandi Ruhulah

NIM : 2010513310006

Tugas materi Pertemuan #6 PLLB : Karakteristik Lahan Basah (Pesisir)

Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian wilayah pesisir

2. Apa perbedaan dari rawa pantai dan rawa payau?

3. Jelaskan karakteristik lahan rawa pesisir (muara / estuari).

4. Sebutkan masing fungsi Hutan bakau dan dataran lumpur/pasir.

Catatan :

 Tulis Nama dan Nim pada halaman ini (di atas)


 Jawaban diketik pada MS Word dan disave dengan format nama file
(Nim_Nama_Tugas6.docx).
 File dikumpul/di submit di eleraning paling lambat 6 hari setelah pertemuan materi
ini.

Jawaban :

1. Wilayah pesisir diartikan sebagai wilayah dimana daratan berbatasan dengan lautan yaitu batas
kearah daratan meliputi wilayah-wilayah yang tergenang air maupun yang tidak tergenang air
yang masih terpengaruh oleh proses laut seperti pasang surut, angin laut, dan intrusi garam.
Sementara batas kearah lautan adalah daerah yang terpengaruhi oleh proses-proses alami di
daratan seperti sendimentasi dan mengalirnya air tawar kelaut serta daerah-daerah laut yang
dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan manusia di daratan.
2. Rawa pantai adalah rawa yang berlokasi di garis pantai atau dataran rendah dekat dengan laut.
Rawa payau adalah rawa yang berlokasi di muara, tempat bertemunya aliran sungai dengan
laut. Rawa sungai adalah rawa yang berlokasi dekat dengan sungai dan terbentuk dari genangan
aliran sungai tersebut
3. Berdasarkan karakteristik geomorfologi, estuari dapat dikelompokkan menjadi: Estuari dataran pesisir,
dimana pembentukannya terjadi karena penaikan permukaan air laut yang menggenangi sungai di
bagian pantai yang landai; Laguna(gobah) atau teluk semi tertutup, terbentuk oleh beting pasir yang
terletak sejajar dengan garis pantai sehingga menghalangi interaksi langsung dan terbuka dengan
perairan laut; dan Fjords, adalah estuari yang pembentukannya karena aktifitas glasier yang
mengakibatkan tergenangnya lembah es oleh air laut.
4. Fungsi Mangrove antara lain: sebagai peredam gelombang dan badai, pelindung abrasi, penahan
lumpur serta penangkap sedimen; penghasil sejumlah besar detritus dari daun dan dahannya;
daerah asuhan(nursery ground), daerah pencari makan(feeding ground), daerah
pemijahan(spawning ground) berbagai jenis ikan, udang dan biota laut lain; penghasil kayu
untuk berbagai macam tujuan; pemasok larva ikan, udang dll.; serta sebagai daerah tujuan
wisata alam.

Anda mungkin juga menyukai