Nama:Apwandi Ruhulah

NIM:2010513310006

Tugas pertemuan 4 :Karakteristik Rawa

1. Lahan rawa adalah wadah air beserta air dan daya air yang terkandung di dalamnya,
tergenang secara terus menerus atau musiman, terbentuk secara alami di lahan yang
relatif datar atau cekung dengan endapan mineral atau gambut dan ditumbuhi
vegetasi, yang merupakan suatu ekosistem.
2. a. Swamp merupakan daerah lahan bahan basah yang selalu
digenangi oleh air. Pada umumnya daerah ini ditumbuhi flora seperti
lumut, rumput rumputan, semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.
b. awa jenis marsh merupakan daerah lahan basah (sama seperti
swamp). Perbedaannya ada pada jenis flora yang hidup di daerah
tersebut. Adapun jenis floranya seperti jenis lumut-lumutan, rumput-
rumputan, dan alang-alang.
c. Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, tetapi lahan
bagian dalamnya penuh air (bersifat basah).
d. Fen adalah rawa yang tanahnya jenuh air, permukaan tanahnya ditumbuhi
rumputan rawa, air tanahnya bersifat alkalis yang biasanya mengandung kapur atau
netral. Di Indonesia rawa biasanya berupa hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut,
dan hutan bakau.
3. a. Tembakau

Foto Ini oleh Penulis Tidak Diketahui dilisensikan atas

namaCC BY-NC
b. teratai

c. eceng gondok
 atas namaCC BY-SA
4. Berdasarkan penyebab genangannya, lahan rawa dibagi menjadi tiga, yaitu rawa
pasang surut, rawa lebak dan rawa lebak peralihan. Rawa pasang surut merupakan
lahan rawa yang genangannya dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.

5. tipe A adalah lahan yang selalu terluapi oleh air pasang

tipe B adalah lahan yang hanya terluapi oleh air pasang besar saja
tipe C adalah lahan yang terluapi air pasang tapi kedalamair tanahnya kurang dari 50
cm
tipe D adalah lahan yang tidak terluapi air pasang dan kedalaman air tanahnya
melebihi 50 cm pada musim hujan.

6. Lahan rawa lebak adalah rawa yang dipengaruhi oleh adanya genangan dengan waktu
lamanya genangan > 3 bulan dan tinggi genangan > 50 cm. Berdasarkan lama dan
tingginya genangan daerah rawa lebak di bagi dalam 4 (empat) tipe, yaitu lebak
dangkal, lebak tengahan, lebak dalam dan lebak sangat dalam.