Anda di halaman 1dari 7

Rawa

Apa itu Rawa?

Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah


yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat
drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri
khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. Di
Indonesia, rawa - rawa biasanya terdapat di Hutan.

Definisi yang lain dari rawa adalah semua


macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami,
atau buatan manusia dengan mencampurkan air
tawar dan air laut, secara permanen atau sementara,
termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari
6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang
surut. Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi,
adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan
berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga
disebut "pembersih alamiah", karena rawa-rawa itu
berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran
lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa
memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya,
lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan
rawa harus tetap dijaga kelestariannya.
Proses Terbentuknya Rawa

1. Rawa Pantai
Merupakan rawa yang terbentuk karena adanya pasang surut air
laut. Rawa ini biasanya terletak di pinggir pantai. Biasanya
pada jenis rawa ini ditumbuhi oleh bayak pohon bakau. Rawa
jenis ini dapat dimanfaatkan untuk wilayah persawahan
pasang surut oleh penduduk dan pemerintah. Contoh rawa
pantai dapat ditemukan di teluk Bone Sulawesi Selatan.

2. Rawa Sungai
Rawa sungai merupakan rawa yang terbentuk karena bagian sisi
sungai yang lebih rendah dari permukaan sungai sehingga
sedikit demi sedikit permukaan yang lebih rendah akan diisi
oleh air ketika sungai itu meluap. Rawa sungai banyak di
temukan di kalimantan dan sumatera.
3. Rawa Abadi (Cekungan)
Rawa abadi atau rawa cekungan merupakan rawa
yang terbentuk karena adanya cekungan pada
permukaan bumi. Cekungan tersebut terbentuk
karena pengaruh dari tenaga endogen.
Biasanya rawa ini selalu di isi oleh air sehingga
disebut rawa abadi. Contohnya adalah Rawa
Pening di Jawa Tengah.

4. Rawa Danau
Rawa danau merupakan rawa yang terjadi karena
pengaruh aktivitas danau. Ketika musim hujan,
biasanya air yang menggenangi danau akan meluap,
nah air inilah yang menjadi air pada rawa. Tetapi
pada musim kemarau air danau akan surut sehingga
rawa juga biasanya kering. Contohnya adalah rawa
yang airnya terbentuk dari Danau Tempe di
Sulawesi Selatan.

5. Rawa Payau
Rawa payau merupakan rawa yang terdapat di muara
sungai dan keadaannya dipengaruhi oleh pasang surut air
laut. Air dari rawa payau berasal dari luapan air sungai
yang tergabung dengan air pasang surut laut. Rawa jenis
ini banyak ditumbuhi rerumputan dan pohon yang tahan
air seperti kayu ulin, bakau, dan lainnya. Rawa jenis ini
banyak ditemukan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Tengah.
Variasi suhu
Ciri-ciri
Floranya
yang tidak
terlalu
Ekosistem didominasi
oleh ganggang
mencolok
Rawa

Penetrasi
cahaya
tergolong baik
Jenis-jenis rawa
1. Berdasarkan rasa airnya 2.. Berdasarkan Letaknya
Berdasarkan rasa airnya, jenis rawa dapat dibedakan
sebagai berikut: a. Rawa Dataran Rendah
Rawa dataran rendah merupakan rawa yang
A.Rawa air asin, terbentuk di daerah dataran rendah dengan
yakni rawa yang kandungan airnya terdiri atas air asin permukaan datar atau cekung. Air rawa ini
atau air laut. Rawa ini banyak terdapat di daerah berasal dari air hujan, air tanah, air sungai, air
pantai di In-donesia, antara lain rawa-rawa di pantai
barat dan pantai timur Aceh, di sekitar pantai teluk laut, atau air danau. Biasanya kaya akan mineral.
Bone Sulawesi Selatan, dan sebagainya.
b. Rawa Dataran Tinggi
B.Rawa air payau, Rawa yang terletak pada daerah permukaan
yakni rawa yang terbentuk karena adanya percampuran tinggi dan memiliki permukaan cekung. Sumber
antara air asin (air laut) dan air tawar. Rawa ini rasa airnya biasa berasal dari hujan.
airnya payau. Rawa air payau banyak terdapat di
muara sungai-sungai di Kalimantan dan muara
sungai di pantai timur pulau Sumatera. c. Rawa Peralihan
Rawa yang sebagian tanagnya bisa digunakan
C.Rawa air tawar, sebagai lahan pertanian.
yakni rawa yang airnya dipengaruhi oleh air sungai, air
hujan, dan air tanah. Rawa ini rasa airnya tawar.
Rawa seperti ini banyak terdapat di daerah-daerah
pedalaman sungai-sungai di Kalimantan dan
pedalaman sungai-sungai di pantai timur pulau
Sumatera serta rawa-rawa di daerah cekungan dan
rawa danau.
Pemanfaatan rawa

1.Persawahan pasang
surut
2.Menghasilkan kayu
3.Wilayah permukiman
4.Perikanan
5.Peternakan

Anda mungkin juga menyukai