Anda di halaman 1dari 30

Ekologi Perairan

Oleh: Nabela Fikriyya


Disampaikan pada Matakuliah Biologi Dasar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman
Ekologi
Ekologi secara umum

Ekologi perairan tawar

Ekologi perairan estuaria

Ekologi perairan laut


Ekologi
• Oikos: rumah, tempat untuk
hidup
• Logos: ilmu pengetahuan
• Ekologi: pengkajian
hubungan/interaksi antara
organisme dan lingkunganya
• Komponen biotik: komponen
yang hidup meliputi
tumbuhan, hewan,
mikroorganisme dst.
• Komponen abiotik: komponen
tak hidup meliputi cahaya
matahari, suhu, air, udara dst.
Organisasi Kehidupan
Istilah Definisi
Organisme/individu
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Ekologi Perairan

Lake Wetland

River

Estuary
Intertidal zone Ocean
EKOLOGI PERAIRAN
TAWAR
Ekologi Perairan Tawar
• Perairan tawar mencakup kurang dari 1-2% di Bumi
• Perairan air tawar meliputi perairan yang
mengalir/lotik (sungai), perairan tergenang/lentik
(waduk dan danau) dan lahan basah (rawa-rawa)

Sungai Danau Lahan


basah
1. Danau • Oligotrophic lakes: nutrient rendah,
kandungan oksigen tinggi. Dasar
danau biasanya berpasir/berbatu
• Euthropic lakes: kaya nutrient dan
vegetasi

A. Zonasi berdasarkan penetrasi


cahaya:
1. Zona photic: zona yang masih
terkena cahaya matahari,
sehingga mendukung untuk
proses fotosintesis
2. Zona Aphotic (with out light)
atau hanya sedikit penetrasi
cahaya matahari
•Zona photic dan aphotic
membentuk zona pelagic
B. Zonasi berdasarkan jarak dari garis
pantai dan kedalaman air:
1. Littoral: Kawasan perairan dangkal di
sepanjang tepian danau. Termasauk vegetasi
disekitarnya, tumbuhan aquatik (tumbuhan
berakar dan terapung) dan algae.
• Fotosintesis terbesar terjadi di zona littoral
karena cahaya yang melimpah dan
menerima nutrient yang tinggi yang
berasal dari daratan
• Fauna: larva insekta, crustacea, beberapa
jenis ikan,
2. Limnetik: periaran terbuka di luar zona
littoral, jauh dari tepian, zona yang masih
ditembus cahaya matahari
• Organisme microscopic yaitu fitoplanton
dan zooplankton, lebih sedikit vegetasi
yang dapat tumbuh dibandingkan zon
littoral
B. Zonasi berdasarkan jarak dari garis
pantai dan kedalaman air:

3. Profundal: terletak dibawah zona limnetic. Cahaya matahari tidak menembus secara efektif di zona
profundal, alga dan tumbuhan tidak hidup di zona ini.
• Nutrien dana mineral diperolah dari zona littoral dan limnetic, tetapi karena tidak ada organisme
fotosintetik, mineral tidak terdaur ulang dengan efektif
C. Zonasi berdasarkan tempat hidup
oarganisme
1. Zona pelagic (perairan terbuka)
2. Zona Benthic (dasar danau) baik
periaran dangkal atau dalam.
Terbentuk dari pasir, sedimen.
Zona bentik dihuni oleh organisme
yang disebut benthos

2. Streams & Rivers: Karakter yang menonjol adalah kecepatan arus dan volume airnya.

River
• Ciri: lebar, berkelok
-kelok, dasar sungai
berlumpur
• gabungan dari
banyak anak sungai.
Hangat, dalam,
keruh karena
Stream terdapat suspesnsi
• Ciri: perairan dingin, jernih, arus endapan, oksigen
deras dan cepat, dangkal, oksigen rendah
tinggi, sempit, berbatu • Kandungan nutrient
• Organisme: teradaptasi memiliki meningkat dari hulu
penggait (sucker) untuk menempel hingga hilir
pada bebatuan. Example: larva lalat
hitam yang memiliki sucker pada
abdomennya
Hulu Sungai Banjaran Tengah Sungai Banjaran
Source: private documentation, 2022 Source: private documentation, 2022

Hulu Sungai Banjaran Hilir Sungai Serayu


Source: private documentation, 2022 Source: mediaindonesia.com, 2023
3. Wetland (Lahan basah)
Lahan basah perairan tawar mencakup dataran rendah sepanjang sungai yang secara periodik
terendam banjir, rawa, rawa gambut

Karakteristik: Fungsi:
• Kawasan • Memfilter nutrient terlarut dan polutan
yang secara periodik
terendam air • Habitatbagi organisme migratori
• Kondisitersebut digunakan tanaman misalnya, unggas air, burung, berang-
air untuk beradaptasi berang, ikan
• Kandungan produksi organic tinggi • Tempat pemijahan
karena dihasilkan oleh tumbuhan dan • Lahanbasah menampung air ketika air
decomposer sungai/danau meluap, kemudin
mengalirkan perlahan ke dalam perairan.
Marshes/Rawa
• non-tumbuhan berkayu, sejenis
rumput-rumputan
• Misalnya cattails sejenis rumput yang
tinggi
Swamps/Rawa
• Tumbuhan berkayu dan semak belukar
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggar
Bog/Rawa gambut
• Lumut sphagnum

Hutan gambut di Desa Parupuk, Katingan,


Kalimantan Tengah
Marshes Swamp
EKOLOGI PERAIRAN
ESTUARI
Estuaria (payau)
• Kawasan peralihan antara sungai dan
laut
• Bertemunya aliran air tawar dan laut
terbuka
• Area yang sebagain dikelilingi oleh
daratan, memiliki akses menuju laut
terbuka dan memiliki supply air tawar
dari sungai
• Air
laut mengalir ke muara saat air
pasang dan kembali saat surut
• Memilikisalinitas dan suhu yang
bervariasi sehingga memiliki
organisme dengan toleransi yang luas Fungsi:
• Akar mangrove berfungsi dalam stabilisasi sedimen
• Mencegah erosi pesisir dan penyangga ketika badai,
• pemijahan, pembiakan dan pertumbuhan organisme
Human impcat aquatik.
• Sumber konsumsi/protein untuk • Habitat fauna (kepiting, udang, ikan belanak).
manusia. Kepiting, ikan, tiram • Percabangan mangrove berfungsi sebagai sarang burung.
(pelikan, bangau, kuntul)
EKOLOGI PERAIRAN
LAUT
Ekologi Perairan Laut
Laut mencakup 70% permukaan bumi
dengan kedalaman rata-rata 3.7 km, bagian
terdalam laut adalah 11 km
A. Zonasi berdasarkan penetrasi cahaya:
1. Zona photic: hingga kedalaman 100 m. zona
yang masih terkena penetrasi cahaya dan
mendukung proses fotosintesis
2. Zona Aphotic (with out light) atau hanya
sedikit penetrasi cahaya matahari
Jauh di dalam zona aphotic terdapat zona abyssal
2000-6000 m dibawah permukaan laut


B. Zonasi berdasarkan jarak dari garis pantai dan kedalaman air
1. Zona Intertidal: area garis pantai yang terkena pasang surut
2. Zona neritic: laut terbuka yang terletak diatas lempeng benua. Dasar laut hingga
kedalaman 200m. Organisme: mengapung atau berenang (180 m atau kurang dari 300 m)
3. Zona oseanik: diluar lempeng benua, perairan dalam dari laut terbuka.

1. Zona intertidal
• area pasang tertinggi surut terendah
• Berbatu dan berpasir
• Organisme pada zona intertidal teradaptasi
dengan kondisi lingkungan yang secara
peiodik terpapar pasang surut dan mampu
menahan ombak
• Oksigen dan tingkat kandungan nutrient
umumnya tinggi
Rumput laut yang menempel
Flora dan fauna
pada bebatuan zona intertidal
• Pantai berpasir yang terkena gelombang
yang kuat memiliki lebih sedikit tumbuhan
dan alga yang menempel dibanding pantai
berpasir yang berada di zona teluk, laguna,
dan pantai berbatu
• Pantai bepasir memiliki organisme yang
berubah seacara bergiliran
• Alga, rumput laut, lamun
• Cacing, kerrang, crustacea, sponge, anemone
laut, Echinodermata, dan ikan kecil
2. Zona neritic
• Zona paling produktif di laut
• Zona neritic merupakan habitat berabagai macam
organisme dengan jumlah terbanyak dibandingkan zona
lainnya.
• Mayoritas merupakan perairan dangkal, sehingga masih
memungkinkan terjadi fotosintesis
• Organisme: Terumbu karang
Coral reef/Terumbu Karang
• Terbentuk dari eksternal kalsium karbonat Simbiosis
kerangka karang. karang yang mati
terakumulasi membentuk dasar terumbu • Alga uniseluler hidup pada jaringan
karang.
• Termasuk kelompok cnidaria
• Alga menyediakan molekur organik
• Ditemukan pada perairan dangkal (200 m
– 1500 m) dengan penetrasi cahaya dan
suhu hangat (sensitive pada suhu dibawah
18-20 C dan diatas 30 C)
• Habitat bagi berbagai macam spesies ikan
dan avertebrata. Misalnya: kerang, landak
laut, bintang laut, sponges, udang
• Fungsi: Menjaga garis pantai dari erosi,
Menyediakan sumber protein dan sarana
rekreasi
3. Zona oseanik
• Meliputi bagian terdalam laut dan memiliki Adaptasi organisme zona oseanik
organisme yang lebih sedikit dibandingkan • Beradaptasi mengatasi suhu dingin
zona neritic dan tekanan yang tinggi.
• Rata-rata kedalaman laut dalam di Dunia
• Cumi-cumi memiliki metabolisme
adalah 4000 m.
yang lambat dan mereduksi sistem
• Mencakup 75% airl aut rangka
• suhu dingin, tekanan hidrostatik tinggi, tidak • Ikan laut dalam memiliki rahang dan
ada cahaya gigi yang besar dan perut yang luas
• 50% fotosintesis di bumi, yang terjadi di zona untuk beradaptasi jika mangsa jarang
oseanik • Belut gluper memilki rahang yang
• Organisme: Mikroskopik Protista, bakteri, besar yang memungkinkan untu
tumbuhan, dan invertebrata menelan mangsa yang besar

Pasific Sardines Belut gluper


Sardinops
( sagax )
4. Zonasi berdasarkan tempat hidup Zona benthic terdiri atas pasir dan lumpur
1. Organisme: cacing, kerang, rumput laut dll.
Zona pelagic (perairan terbuka)
Zona abyssal dengan kedalaman 4000 – 6000
2. Zona Benthic dan abyssal (dasar laut) m
Zona Hadal = lebih dari 6000 m

Any Question?

Conclusion
Tugas Batas Waktu pengumpulan tugas
Buatlah rangkuman dari materi ekologi • AKL A: Senin, 11 September 2023
perairan pada mata kuliah Biologi dasar Pukul 07.00
• IKL C: Senin, 11 September 2023
Ketentuan penugasan: Pukul 10.40
1. Rangkuman maksimal 1 halaman • MSP C: Selasa, 12 September Pukul
2. Diketik/ditulis tangan pada satu
07.00
lembar A4 • IKL B: Selasa, 12 September Pukul
13.00
3. Jika diketik menggunakan font • AKL B: Rabu, 13 September 2023
times new roman size 12 pt. Pukul 13.00
4. Jika tulis tangan, tulisan harus bisa • AKL C: Rabu, 13 September 2023
terbaca. Jika tidak akan ada Pukul 16.00
pengurangan nilai • MSP A: Kamis, 14 September 2023
Pukul 08.50
5. Format PDF
• IKL A: Kamis, 14 September 2023
6. Tanpa cover. Nama-NIM-Kelas- Pukul 13.00
Prodi ditulis di pojok kanan kertas • MSP B: Jumat, 15 September 2023
7. Dikumpulkan via eldiru Puku; 16.00
Referensi
• Campbell, N.A & J.B Reece. 2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2 . Pearson Benjamin
Cummings, United States: xl + 441 pg.n
• Raven, P & G. Johson. 2002.Biology Sixth Edition . McGraw-Hill Companies, New
York: xxxiv 1307 pg.
• Solomon, EP. Berg LR. Biology Eight edition
• Postlethwait , Hopson, Modern Biology -

Thank You

Anda mungkin juga menyukai